Foto: KapanLagi.com
Dream - Kepergian aktor legendaris Johny Indo menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan jagad perfilman Indonesia. Johny tutup usia pada Minggu, 26 Januari 2020.
Pemain film 'Titisan Si Pitung' itu dikabarkan meninggal dunia di usia 72 tahun. Meski tak pernah menderita penyakit serius, Johny sempat mengalami gangguan pernapasan menjelang ajal. Hal itu diketahui oleh cucunya yang bernama Santa.
" Tadi sempat bangun, napasnya sudah engap-engapan gitu," kata Santa, dikutip dari Liputan6.com.
Hal tersebut sontak mengejutkan keluarga. Tak satu pun dari mengetahui penyebab sesak napas yang dialami Johny.
Pria dengan nama asli Johanes Hubertus Eijkenboom itu juga membuat keluarganya panik lantaran berhenti bernapas.
" Kita kan enggak ada yang ngeh ya. Mau diurutin takutnya masuk angin atau apa. Lagi mau dielapin. Pas engap-engapan itu sempat (napas) berhenti. Pada panik semuanya," ungkap Santa.
Menurut penuturan Santa, Johny Indo diketahui pernah mengidap penyakit hernia atau yang dikenal dengan turun berok. Ia juga sudah menjalani operasi beberapa waktu lalu.
" Dia sakitnya cuma hernia sama jatuh. Abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan," tuturnya.
Selain sesak napas, pria asal Garut itu juga sempat jatuh di rumah beberapa waktu lalu. Peristiwa itu membuat kondisinya semakin memburuk.
" Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa, terus jatuh. Mulai dari situ nggak bisa bangun, sakit," pungkas Santa.
Dream - Kabar duka datang dari jagad perfilman Tanah Air. Aktor senior Johny Indo tutup usia pada Minggu, 26 Januari 2020 dini hari tadi.
Mantan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan itu meninggal dunia di usia 72 tahun. Kabar duka datang dari sang cucu yang bernama Santa.
Ia mengatakan Johny Indo tak menderita penyakit serius semasa hidupnya.
" Sebenarnya kan karena sudah usia juga," kata Santa, dikutip dari Liputan6.com.
Aktor bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom itu pernah membintangi 14 judul film di masa kejayaannya. Ia kerap mencuri perhatian lewat kemampuan aktingnya.
Johny Indo terjun ke dunia perfilman pada 1978 silam di sebuah biografi yang mengangkat kisah dirinya.
Di sisi lain, pria asal Garut tersebut dikenal sebagai perampok kelas kakap di era 70-an. Ia dan kelompok Pachinko (Pasukan China Kota) kerap menyerbu toko emas di Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu aksi yang paling terkenal adalah perampokan toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979 silam. Ia diringkus di Sukabumi setelah gerombolan Pachinko lebih dahulu tertangkap.
Johny dijatuhi hukuman penjara 14 tahun. Tetapi baru tiga tahun mendekam di penjara Nusakambangan, ia kabur bersama 34 tahanan. Upaya kabur akhirnya gagal setelah hanya mampu bertahan selama 12 hari.
Setelah bebas, ia memulai debut lewat film biografi berjudul 'Johny Indo' yang dibintangi oleh sejumlah artis papan atas seperti Mathias Muchus, Minati Atmanegara dan Sigit Hardadi. Film itu tercatat sebagai film terlaris kelima di DKI Jakarta pada 1987.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?