Sherina (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Setelah ramai diserang netizen, artis Sherina Munaf angkat bicara mengenai kasus pemalakan yang menimpanya di Bandung. Tindakannya menuliskan kasus itu di twitter, dianggap sebagai hal yang tidak tepat.
Mereka menilai seharusnya mantan penyanyi cilik ini lapor ke polisi, bukan malah mengadu ke walikota Bandung, Ridwan Kamil. Rupanya hal itu membuat putri Triawan Munaf ini gerah, dan merasa perlu meluruskan kejadian yang telah dialaminya.
Melalui akun Instagram yang ditautkan ke Twitter, pelantun 'Pergilah Kau' ini mengunggah enam tulisan pada Rabu, 23 September 2015. Hal ini dilakukan Sherina sebagai jawaban atas banyaknya pertanyaan dari semua pihak, yang ingin mengetahui kebenaran kasus pemalakan itu.
Ia menilai banyak komentar para netizen yang dianggap tidak sensitif dengan musibah yang menimpanya. Sehingga ia berharap jawaban-jawaban di akun media sosialnya, dapat mengubah pandangan para netizen yang telah membulinya.
Berikut ini, beberapa postingan Sherina di Instagramnya:
Mengeni pemalakan #1
Kalau kamu bilNG, " Ah cuman dipalak doang. Lebay banget sih" . Selamat. Anda Tidak Punya Empati. Waktu itu saya sedang bersama ibu saya dan dikepung 20 mootor lebih, terang saja saya 'lebay' akan isu ini. Saya 'lebay' dan ngetwit ujung2nya kedepannya demi keamanan kita semua termasuk kamu yang bilang saya lebai.
Menegenai pemalakan#2
Alasan saya twit mengenai pemalakan yang kemarin adalah supaya isu ini mendapat perhatian. Memang saya caper, ya, caper untuk isu keamanan. Selebihnya anda bisa lihat sendiri, saya sudah jarang sekali ngetwit. Hanya untuk ngetwit hl2 yg menurut saya pentng. Kalau dibilang 'curht' di twitter agak kurang tept, lihat sja sejarah twit saya akhir2 ini.
Mengenai pemalakan#3
Kenapa saya mention pak Emil?
Karena saya tahu beliau aktif di sosial media dan mudah-mudahan isu ini bisa langsung dapat perhatn belaiau dan warga Bandung bisa waspada. Serta, mudah2an bisa ditangani langsung oleh beliau yang punya kkuasa dan powernya. Maka di twit kedua saya bilang " Mohon perhatan polisi ya kang" .
mengenai pemalakan#4
Mungkin karena hal pertama yang saya pikirkan adalah: Cihampelas adalah tempat ramai dan banyak pengunjungnya, maka hal seperti ini seharusnya tidak terjadi, pikir saya. Jangan sampai ada org lain yang tertimpa musibah yang sama. Maka saya harus let the walikota know mengenai isu ini. Followers saya cukup banyak di twitter, dan mudah2an dengan ngetwit ini saya bisa menyebarkan informasi yang saya nilai penting dengan cepat
Mengeni pemalakan#5
Maaf sekali kalau disaat panik setelah dipalak 10 menit sebelumnya saya terlalu bodoh untuk lapor ke walikota instead of polisi. Di momen itu saya gak kepikiran untuk usut kasus yang menimpa saya dan ibu saya. Saya kepikiran untuk awareness orang-orang dan keamanan di kedepannya. Yang penting saya lapor secepatnya, pikir saya
Mengeni pemalakan#6
Terakhir, saya cinta Kota Bandung. Saya lahir di Bandung, punya keluarga di Bandung dan cinta kuliner di Bandung. Saya ngetwit bukan untuk menyalahkan Bandung ataupun pak walikota, tp tujuannya untuk raise awareness mengenai apa yg terjadi, supaya mudah2an kedepannya warga Bandung dan tamu Bandung bisa menikmati kota Bandung dengan rasa aman dan nyaman
Selain keenam pernyataan di atas, Sherina juga menegaskan tidak akan keberatan bila dicap sebagai orang yang suka mencari perhatian. Ia menyerahkan semua penilaian kepada para netizen, agar lebih bijaksana menanggapi bencana yang menimpa orang lain. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati