Ustaz Dennis Lim (YouTube Denny Sumargo)
Dream - Kemunculan ustaz Dennis Lim, pria keturunan Tionghoa mencuri perhatian warganet. Ustaz muda dan tampan bak Song Jong Ki-nya Indonesia ini semakin dikenal dengan kisah perjalanan hijrahnya.
Pria asal Belitung ini tak serta merta langsung menjadi pendakwah. Ada sepenggal proses yang dulunya dia adalah seorang bandar judi, hingga pintu hatinya terketuk saat mendengar ceramah ustaz Aa Gym.
Pria yang juga kerap disapa Koh Dennis ini pun ditunjuk menjadi kader di yayasan Aa Gym. Berikut ini fakta-fakta dari kisah Dennis Lim.
Dennis mengaku dirinya sejak lahir sudah menjadi seorang Muslim. Namun dia tak menampik saat masih muda belum melaksanakan sholat dan menjalankan syariat Islam lainnya.
“ Yang mualaf bokap (ayah) ikut ibu, nikah. Jadi secara lahir mah sudah Islam,” kata Ustaz Dennis Lim, dari YouTube Denny Sumargo, Minggu, 5 Februari 2023.
Saat dirinya tinggal dengan sang nenek juga membuatnya jauh dari Islam. Sang nenek yang merupakan non muslim memasukkannya ke sekolah Katolik dari TK hingga SMA. Kemudian dia juga kerap disuguhkan dengan makanan daging babi.
“ Di awal mah belum ngerti sholat. Mulai belajar Islam lebih dalamnya kan waktu pulang dari Thailand,” ungkapnya.
Dennis menceritakan masa lalunya yang berada di lingkaran perjudian. Dennis dibesarkan oleh seorang ayah yang menjalani bisnis kasino. Namun ayahnya terlilit hutang banyak.
Sambil mencari pekerjaan setelah lulus kuliah di Bandung pada tahun 2012, dia pun mulai mencari makna kehidupan dengan menyusuri gereja, vihar sampai masjid. Saat itu Dennis mengaku sudah sholat.
Namun dia tergiur tawaran pekerjaan untuk mengurus bisnis kasino yang berada di Thailand. Karena tuntutan ekonomi, Dennis terjebak ke dalam lingkaran judi.
" Walau pun waktu itu sudah salat juga, tahu, cuma ya gimana nih karena kaya lemah lah akhir udah berangkat," ujar Dennis Lim.
Awal mulanya dia menjadi IT, hingga merangkak menjadi menjadi bandar judi sampai rentenir. Pundi-pundi yang dihasilkan sampai ratusan juta.
Lambat laun dia menjadi bandar judi, ada satu momen yang membuatnya merasa sangat gelisah.
" Kebangun karena mimpi buruk, atau karena gelisah ketika bangun karena gelisah itu yang pertama kali yang dilakuin itu ambil HP cek saldo perasaan duit gue masih banyak, kok stress begini. Enggak tahu gelisah," ungkap Dennis Lim.
Dennis Lim pun teringat akan curhatan para bos-bos judi yang mengaku tidak tenang meski memiliki uang sampai miliaran. Ketika tidur harus perlu obat, jika tidak minum (alkohol) tidak bisa tidur sama sekali.
" Kalau itu sumber kebahagiaan sebenarnya, kenapa enggak bahagia? Kenapa orang yang lebih besar daripada gue enggak bahagia," tanyanya.
Hingga akhirnya Dennis Lim terketuk hatinya ketika mendengar salah satu kajian yang dibawakan oleh Aa Gym. Kajian itu berisi tentang rezeki anak di dalam kandungan melalui sang ibu.
" Beliau (Aa Gym) kasih nasihat jangan kalah sama janin di dalam perut ibu karena janin perlu nutrisi karena kalau tidak enggak tambah gede berarti perlu rezeki untuk nutrisi. Ibu kita makan pete, jengkol, sate pun diatur oleh Allah melalui metabolisme tubuh yang masuk ke plasenta akhirnya masuk ke janin untuk janin bisa tumbuh besar. Dia perlu rezeki, pertanyaannya janin yang cari rezeki atau rezeki yang datangin dirinya," ujarnya.
Setelah mantap berhijrah, Dennis menimba ilmu di Ponpes Daarut Tauhid pada 2017. Dia pun aktif dalam homeschooling bernama Bee Qur'an Islamic Homeschooling. Serta menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut. Selain itu Ustaz Dennis Lim juga ditunjuk sebagai salah satu kader di yayasan dakwah Aa Gym.
Dennis Lim ternyata juga sudah mempunyai istri bernama Yunda Faisah, dia sama-sama menjadi santri di Pondok Pesantren Darut Tauhid, namun berbeda kota dengan Dennis yakni cabang Medan. Sedangkan Dennis merupakan santri di cabang Bandung.
Yunda mengaku awalnya tidak tertarik dengan Dennis, sebab dia tidak menyukai pria populer. Namun keberanian Dennis yang menemui ayahnya untuk taaruflah yang membuatnya setuju untuk menikah dengan Dennis.
" Tapi pada saat itu diantara banyaknya yang datang, beliau (Dennis) yang berani menemui bapak aku," kata Yunda.
Awal pertemuan keduanya di saat rapat Darut Tauhid di Bandung, ketika Yunda mewakili cabang Medan.
" Kita taaruf, awalnya dijodohin ada teman kadernya dakwahnya dia yang satu kantor sama aku di kirim di cabang Medan," ucap Yunda.
" Jadi dia lah yang ngejodohin, awal pertemuan pertama itu saat rapat Darut Tauhid di Bandung karena dia (Yunda) mewakili cabang Medan," ungkap Dennis Lim.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini