Kisah Haru di Balik Meninggalnya Artis Saphira Indah yang Tengah Hamil 6 Bulan

Meninggal Dalam Kondisi Hamil 6 Bulan

Saphira Indah meninggal di usia yang terbilang masih muda, 32 tahun. Dan yang membuat publik terkejut, Saphira meninggal dalam kondisi tengah hamil enam bulan.

Calon buah hatinya yang ada di kandungannya ikut dimakamkan bersama jenazah Saphira. Diakui sang suami yang karib disapa Ai, istrinya bergitu sangat menginginkan kehadiran seorang anak di tengah-tengah keluarga mereka.

Impian itu pun terwujud kala usia pernikahan mereka menginjak usia tiga tahun.

Foto : @saphira_indah

Sayang, harapan menjadi seorang ibu yang menggendong bayi di pelukan belum sempat dirasakan Saphira.

" Dikuburin bareng tidak dikeluarin baby-nya. Dia ingin banget bareng karena sudah tiga tahun kosong kan," ujar Rico saat di TPU Budi Darma, Jakarta Utara, Kamis 31 Januari 2019.

Sempat Mengeluh Sesak Napas

Ai mengatakan jika istrinya tidak pernah memiliki riwayat penyakit tertentu selama hidup. Saphira hanya mengeluhkan sesak napas sebelum dilarikan ke rumah sakit. Kondisi ini dialami secara tiba-tiba oleh Saphira Indah.

Sebab, kata Ai istrinya selama mengandung selalu kontrol ke dokter untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya dan calon buah hati mereka.

Dia tidak pernah mengeluhkan sakit apapun, termasuk sakit sesak napas sebelumnya.

Foto : saphira_indah

Dari keterangan dokter yang diterima Ai, istrinya menderita sakit paru-paru yang baru dia ketahui.

" Jadi tidak ada keluhan sakit yang gimana. Tidak ada. Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan di jaga, semua di jaga," Ai.

Dirawat 5 Hari di Rumah Sakit

Saphira meninggal pada Rabu malam sekitar pukul 9 malam di rumah sakit. Dari keterangan dokter, wanita yang meninggal pada usia 32 tahun ini menderita sakit paru-paru yang sebelumnya mengalami sesak selama lima hari.

Setelah mengalami sesak napas yang tidak kunjung berhenti, Saphira dilarikan ke rumah sakit yang tak jauh dari tempat tinggalnya kawasan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Di rumah sakit, Saphira mendapatkan perawatan. Selama tiga malam di rumah sakit, sesak napas yang dikeluhkan Saphira tak kunjung hilang.

Foto : @saphira_indah

Sampai akhirnya di hari kelima Saphira mendapatkan perawatan itensif. Tapi Tuhan berkendak lain, Saphira akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

" Dokter bilang rawat inap saja deh. Naikin Hb-nya. Ya sudah, dari situ mulai, tekanan pertama, ke dua, ke tiga, sesaknya tidak hilang-hilang. Pas udah ditangani dokter, hari ke lima langsung meninggal," tutur Rico.

Berduka Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal pada Rabu malam sekitar pukul 9 malam, tepatnya 20 hari sebelumnya, Saphira sempat menangis dan berduka atas meninggalnya saudara sepupunya Ridwan Wahab.

Saat mendengar sepupunya meninggal, Saphira mengaku terkejut dan syok karena Ridawan lebih dulu dipanggil sang Khalik. Kesediah duka mendalam Saphira sempat dituliskan di laman akun instagramnya pada 111 Januari 2019 lalu. Dia begitu kehilangan Ridwan, sepupu terdekatnya yang biasa dia sebut Ben.

" Ya Allah inalillahi wa inalillahi rojiun.. Selamat jalan sepupu gua yg paling deket sama gua , gak nyangkaaa, shok banget, sedih bangett, kalo kemana2 selalu sama dia ya Allah. tiba2 udah pulang duluan," tulis Saphira Indah, dikutip Dream, Kamis 31 Januri 2019.

Foto : @saphira_indah

Selain itu, Saphira juga sempat menuliskan permohonan kepada Ben untuk memafaatkan segala kesalahannya. " Semoga Amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT, semoga di tempatkan di syurgaa. Ben2 maafin gua yaa..@ridwan_wahab.r," tutupnya.

Tapi tak disangka tepat 20 hari setelah postingan itu, Saphira menyusul Ben lantaran sakit sesak napas yang sempat dia keluhkan selama lima hari belakangan ini.

Saphira Ternyata Bintang Iklan Es Krim yang Fenomenal

Di luar layar sinetron dan televisi, satu peran yang cukup mengejutkan diambil Saphira adalah saat menjadi bintang iklan es krim yang sempat fenomenal.

Saphira yang membintangi iklan Indo Es Krim membuat wajahnya kembali muncul di televisi. Iklan tersebut sempat viral lantaran tema dan kostum yang digunakan seperti kerajaan dianggap tak biasa untuk sebuah iklan es krim.

^{(Foto : youtube Indoeskrim Indonesia)}

Di iklan tersebut, Saphira berperan sebagai seorang wanita pendekar yang menjadi istri dari sosok pendekar Angling Dharma. Menggunakan setting zaman kerajaan, iklan ini menjadi viral karena para pemain berkomunikasi menggunakan smartphone. 

Sementara kehidupan pribadinya, wanita kelahiran Bandung 26 Juli 1986 ini menikah dengan pria bernama Rico Hidros Daeng pada Mei 2015 atau yang karib disapa Ai. Dari informasi Instagramnya, Ai bekerja di perusahaan bernama PT. Gemilang JP dan D-Max Audio.

Setelah menikah baru di usia pernikahan yang ketiga tahun, Saphira hamil anak pertamanya dengan Ai. Namun takdir berkata lain, setelah mengeluh sesak napas dan dirawat lima hari di rumah sakit, Saphira meninggal dunia.

Saphira Indah dan Ai (Foto @saphira_indah)