Ini Penyebab Aida Saskia 10 Kali Mencoba Bunuh Diri

Aida Saskia Sudah 10 Kali Mencoba Bunuh Diri

Dream - Aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Aida Saskia cukup menyedot perhatian publik. Pasalnya Aida melakukan itu semua lewat sosial media.

Namun kata Aida, ini bukan kali pertama ia mencoba untuk bunuh. Sudah 10 kali ia melakukan percobaan bunuh diri.

" Ini sudah ke 10 kali Aida melakukan hal yang sama. Dibulan ini saja sudah dua kali," ujar Aida Saskia di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2019.

Kata Aida, ia sudah melakukan percobaan bunuh diri sejak usia 19 tahun. Yakni saat didiagnosa mengidap penyakit bipolar. Ketika penyakit itu muncul dan merasa kesepian, ibu dua anak ini mulai mencoba untuk bunuh diri.

" Penyakit bipolar itu nggak boleh sendiri dulu. Tapi setiap Aida melakukan ini, Aida selalu dalam kondisi sendiri dan itu sudah 15 tahun yang Aida alami," ujar dia.

Memang alat yang ia gunakan selalu cairan pembersih yang ia minum. Namun yang ia heran, nyawanya selalu tertolong. Kata Aida orang tuanya bahkan menyebut nyawanya banyak, seperti kucing.

" Cairan pembasmi serangga segala rupa udah segala macam. Sampai dibilang sama Mama tuh nyawanya kayak nyawa kucing. Karena memang udah berkali-kali tapi alhamdulillah Allah masih mengizinkan aku masih ada," ujar dia. (ism) 

Video Geger Aksi Bunuh Diri Aida Saskia Ternyata Cuma Prank

Dream - Manager Aida Saskia, Madi membuat pengakuan mengejutkan tentang aksi bunuh diri dari artis yang ditanganinya itu. Menurut Madi, aksi nekat yang ditayangkan lewat live instagram dan membuat heboh warganet itu hanya candaan (prank) yang dibuat Aida Saskia.

Sebelum beredar kabar pedangdut nekat mengakhiri hidupnya dengan minum cairan pembersih di mobil. Aksinya mengejutkan publik karena ditayangkan lewat Live Instagram.

" Itu cuma ngeprank," jawab Madi santai saat dihubungi, Selasa, 10 Desember 2019.

Menurut Madi, Aida hanya ingin menjahili teman-temannya dengan membuat video aksi bunuh diri yang belakangan diketahui hanya candaan tersebut.

" Yang nge-prank itu anak-anak, anak timnya (Aida), orang makeup," ujar Madi.

Dia menambahkan, kondisi Aida saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dia kembali memastikan jika Aida tidak sungguh-sungguh ingin bunuh diri.

" Dia baik-baik aja," imbuhnya.(Sah)

Kondisi Aida Saskia Usai Meminum Cairan Pembersih

Dream - Aida Saskia sempat dilarikan ke rumah sakit usai mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.

Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Aida memaksa pulang. Dia merasa ada kewajiban yang harus dipenuhi.

" Semua kejadian (percobaan bunuh diri) betul adanya dan ini aku baru pulih dan pulang paksa karena besok ada kegiatan dan tanggung jawab yang enggak bisa aku tinggalkan karena tuntutan kerjaan," kata Aida saat dihubungi, Rabu 11 Desember 2019.

© MEN

Sang manajer sempat membuat pernyataan apa yang dilakukan Aida hanya prank. Aida menilai pernyataan tersebut muncul karena sang manajer tak ingin kabar percobaan bunuh diri yang dilakukannya berlarut-larut. 

" Kalau aku melihat masih dalam batas wajar, kenapa sahabat-sahabat aku menutupi kejadian ini dengan kayak prank supaya enggak membuat semua pihak khawatir dulu," tutur Aida.

Dia juga memaklumi kecaman netizen lantaran dianggap membuat resah. Aida mengaku tidak bisa memaksa semua orang untuk bersimpati kepadanya.

" Kita juga toh enggak bisa memaksakan orang untuk supaya suka sama kita sekalipun kita betul. Kalau orang sudah terlanjur enggak suka sama kita sampai kapanpun akan tetap tidak suka," kata Aida.

Aida Saskia Ngaku Benar-Benar Mencoba Bunuh Diri: Aku Depresi

Dream - Aida Saskia mengatakan bahwa percobaan bunuh diri yang dia lakukan dengan meminum cairan pembersih bukanlah prank. Dia mengaku nekat mencoba mengakhiri hidupnya karena merasa depresi.

" Aku sedang ada masalah yang enggak bisa diceritakan yang buat aku ngerasa sendiri dan depresi berat," ujar Aida saat dihubungi, Rabu 11 Dezember 2019.

Dia mengaku memiliki penyakit bipolar, sehingga percobaan bunuh diri itu di luar kehendaknya. " Jadi karena aku juga mengidap bipolar semua di luar kendali," imbuh dia.

Menurut Aida, pernyataan sang manajer yang menyebut aksi percobaan bunuh diri ini sebagai prank dilakukan untuk menenangkan keluarganya. Sang manajer, kata dia, tak ingin keluarganya terus memikirkan aksi nekat tersebut.

" Riko, manager aku, bohong sama semua, sengaja dia bilang prank dulu, sementara untuk ngademin suasana semua orang supaya enggak panik dan terdengar oleh pihak keluarga," ujar Aida.