Foto Ahok di Instagram Gelitik Netizen

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 9 Mei 2016 20:13
Foto Ahok di Instagram Gelitik Netizen
Foto itu diunggah bersama kedua pemain film ternama di Indonesia yaitu Bunga Citra Lestari dan Reza Rahardian

Dream - Mengawali awal pekan setelah libur panjang, kantor orang nomor satu di Jakarta, Gubernur Basuki T Purnama atau Ahok kedatangan pasangan pemain yang melejit film `Habibie & Ainun`. Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari (BCL).

Namun pada foto yang diunggah di akun Instagramnya @basukibtp menggelitik tawa netizen.

Pasalnya, foto yang menggambarkan dirinya dan kedua bintang film besar itu diberi judul " Ini kisah cinta saya, saya yang pakai kemeja batik."

 

" Ini kisah cinta saya, saya yang pakai kemeja batik" .

A photo posted by Ahok BasukiTPurnama (@basukibtp) on

 

Tentu saja foto ini menarik perhatian. Dikarenakan Ahok yang mengenakan kemeja batik tampak melongo melihat keserasian BCL dan Reza Rahardian di hadapannya.

Judul Ahok menjadi viral di dunia maya, karena menggambarkan seseorang yang miris melihat keharmonisan sepasang kekasih, yang tertangkap kamera dengan tidak sengaja.

Para pengikut Ahok di Instagram pun langsung menanggapinya dengan candaan.

" Yang sabar yak pak, hahahah lucu, cocok jadi komika nih pak @basukibtp," ucap akun Gustikurnia29.

" Berkorban pak," tanggap akun Adinvgroho.

Akun Andriyantiella juga memberikan komennya " Hahahahaha hahahahaha cinta segitiga pak judulnya."

BCL dan Reza Rahardian kembali membintangi film terbaru My Stupid Boss. Film yang akan tayang pada 19 Mei 2016 serentak di seluruh bioskop Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei.  (Ism) 

1 dari 3 halaman

Megawati, Ahok, dan Prabowo Jadi Menteri, Jokowi Terpingkal...

Megawati, Ahok, dan Prabowo Jadi Menteri, Jokowi Terpingkal... © Dream

Dream - Momen lucu terjadi saat peringatan Isra' Mi'raj di Pondok Pesantren Api, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Semua orang yang hadir dalam acara itu terpingkal-pingkal mendengar jawaban para santri yang menjawab pertanyaan Jokowi.

Dalam acara itu, Jokowi mengadakan kuis. Bagi santri yang berani maju untuk menjawab pertanyaan, akan diberi hadiah berupa sepeda gunung. Banyak santri ngacung. Namun tak semua terpilih, hanya beberapa saja yang berkesempatan menjawab kuis Jokowi.

Salah satu tantangan yang diberikan oleh Jokowi adalah menghafal Pancasila. Seorang santri yang maju terlihat kesulitan dan harus didikte untuk menyempurnakan jawaban.

Sontak semua orang yang hadir tertawa. " Sebenarnya bisa, tapi disoraki terus.," kata Jokowi sambil tertawa. " Ya sudah ambil sepedanya."

Santri berikutnya maju. Jokowi memintanya menyebut tiga nama menteri yang duduk di kabinet sekarang. " Tiga saja nama menteri. Nama pendeknya nggak apa-apa, boleh," kata Jokowi.

Santri itu terlihat percaya diri. Berdiri gagah di sebelah kanan podium Jokowi. Tangan kanan menggenggam mic erat-erat. Tanpa ragu dia menjawab dengan suara lantang.

" Nomor satu Bu Megawati," kata santri itu dengan raut datar. Sontak, semua orang tertawa. Jokowi juga terpingkal-pingkal sambil memegangi bahu santri berkemeja putih dan berpeci hitam itu.

Melihat semua orang tertawa, santri itu sedikit bingung. Mungkin sadar ada ayang tak beres dengan jawaban pertamanya itu. Namun dia tersenyum. Dan rasa percaya dirinya kembali muncul. Dia melanjutkan jawabannya.

" Nomor dua Ahok," lanjut santri itu, tetap dengan suara lantang. Gemuruh tawa kembali terdengar. Kali ini lebih kencang. Tak peduli, santri itu meneruskan jawaban. Menyebut nama yang dia anggap menjadi menteri. " Nomor tiga, Prabowo."

Mendengar jawaban terahir itu, suara tawa kembali menggaung. Jokowi tak kuasa menahan tawa, sambil mengelus-elus bahu santri ini. Perut semua orang terkocok.

Dan santri itu tetap percaya diri. Menebar senyum ke sana ke mari. Tak hanya itu, dia juga memberikan kiss bye kepada teman-temannya.

Meski gagal total menyebut nama tiga menteri, santri kocak ini dipersilakan mengambil sepeda gunung sebagai hadiah. Hehehe... 

 
2 dari 3 halaman

Ahok Heran Ayah Marshanda Jadi Pengemis

Ahok Heran Ayah Marshanda Jadi Pengemis © Dream

Dream - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok heran dengan nasib nahas ayah artis Marshanda, Irwan Yusuf, yang menjadi pengemis.

Mantan Bupati Belitung Timur ini membandingkan kondisi sang anak, Marshanda yang menjadi pemain sinetron dengan ayahnya, berbeda 180 derajat.

" Anaknya cantik, artis, tapi kenapa bisa kayak begitu?" tanya Ahok heran.

Ia mengaku tak tahu penyebab nasib kedua orang tersebut berbeda. " Saya tidak tahu dan tidak mengikuti kenapa bisa kejadian seperti itu, saya belum baca," katanya.

Irwan terjaring razia petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat 24 Maret 2016.

Ketika ditangkap petugas razia, Irwan Yusuf terlihat berpakaian lusuh. Ia mengaku meminta belas kasihan orang lain untuk memberikan uang.  

Dalih Irwan untuk mengemis lantaran mencari uang untuk berkunjung ke rumah kawannya.

Sebelum turun ke jalan, Irwan sempat menginap di sebuah indekos dengan harga sewa saban bulan sekitar Rp400 ribu. Irwan juga disebut pernah bekerja serabutan di bengkel dan tempat foto kopi.

Setelah ditangkap, Irwan dibawa ke Panti Sosial Bina Insan 2 Cipayung, Jakarta Timur. Mantan suami Riyanti Sofyan kemudian dibawa pulang keluarganya.

" Tantenya Marshanda yang akan bawa pulang. kata Irwan 'yang jemput saya keluarga saya'," ujar Daniel, staf Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Bakal Dipecat

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengancam akan memecat petugasnya yang berani melepaskan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan sengaja atau untuk kepentingan tertentu.

" Kalau ketahuan ada, saya yang bertanggung jawab. Jika ada langsung saya pecat"
katanya dikutip dari Beritajakarta.com, Senin 28 Maret 2015.

Mursidin mengaku telah mengintruksikan seluruh bawahannya, khususunya petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) agar bekerja dengan baik dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).

" Sejak awal bertugas saya sampaikan ke temen-temen P3S, kita bekerja dengan ikhlas, sesuai prosedur, tidak ada lagi main-main, dan zaman sudah berubah," ujarnya. (Ism, Sumber: Beritajakarta.com) 
3 dari 3 halaman

Nonton Film Ini, Ahok Naik Pitam: 'Pengen Gua Tabok Tuh Anak'

Nonton Film Ini, Ahok Naik Pitam: 'Pengen Gua Tabok Tuh Anak' © Dream

Dream - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok itu merasa tidak terima dan naik pitam saat menonton film Jingga.

Ini lantaran ada adegan pemukulan pada film Jingga yang membuat mantan Bupati Bangka Belitung itu kesal dan panas.

" Saya tadi juga enggak bisa terima, preman banget tuh anak, kalau sekolah di Jakarta, dikeluarin tuh (adegan Jingga dipukul temennya di sekolah) Hahaha," tutur Ahok usai nonton bareng Film Jingga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat malam 4 Maret 2016.

Lanjut Ahok, ia sangat tidak terima pada adegan seorang anak laki-laki yang memukul temannya sampai akhirnya anak tersebut buta permanen.

" Gua pikir preman banget nih anak, keluarin dari sekolah, kirim ke sekolah tinju aja deh.Hahaha. Main mukul orang kurang ajar banget. Aku agak panas tadi," kata Ahok tertawa.

" Saya tadi ngebayangin bukan Jingga, tapi temannya yang dipukul. Kurang ajar bangetpengin gua tabok tuh anak," tambah Ahok tersenyum.

Sementara itu, Ahok menganggap film garapan Lola Amaria itu syarat akan pesan. Salah satunya dengan peduli akan kaum disabilitas seperti para tunanetra. Selain itu ia berharap semua pencinta film bisa mendukung film-film nasional.

" Film Lola ini bagus banget. Patut kita hargai. Saya harap kita bisa mendukung film-film nasional. Sekarang mungkin belum tarasa tapi nanti. Nanti ada videonya nanti jadi orang lebih ngerti," komentar Ahok.

Beri Komentar