Tasyi Athasyia (Foto: @tasyiiathasyia)
Dream - Tasyi Athasyia akhirnya muncul untuk membantah semua tuduhan terkait perlakukannya terhadap para pegawai. Bersama kuasa hukumnya, Tasyi membeberkan sejumlah bukti bantahan dari tudingan-tudingan yang selama ini dialamatkan kepadanya.
Dalam konferensi pers yang juga dihadiri sang suami, Syech Zaki, selebram berusia 31 tahun ini menceritakan tentang momen ketika mengajak para pegawainya menyantap hidangan berupa satu ekor kambing guling.
" Dengerin nih mas, satu ekor. Saya sama suami makan duluan, saya ambil seperempatnya, seperempat lagi saya kasih anak saya. Masih ada setengah kambing guling yang utuh, saya kasih ke karyawan saya, itu namanya makanan bekas?" tanya Tasyi dikutip Dream dari YouTube Intens Investigasi, Rabu 28 Juni 2023.
Agar tak hanya berasal dari satu pihak, Tasyi juga mengajak salah satu pegawainya yang bertugas mengelola keuangan untuk memberi kesaksian terkait caranya memperlakukan anggota tim.
Pegawai bernama Nada yang pernah ikut ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk mengelola akomodasi tim saat itu ditanya Tasyi tentang tudingan memberikan makanan bekas kepada karyawan.
" Pernah aku kasih makanan bekas? Pernah aku kasih makanan basi? Apakah setiap hari aku kasih mie?,Apakah mereka jalan ke sana lebih banyak jalan apa kerjanya?" tanya Tasyi kepada Nada.
Mendapat pertanyaan tersebut, Nada menegaskan jika tuduhan tersebut sepenuhnya tidak benar. " Enggak, enggak, enggak, enggak," jawab sang karyawan.
Tak hanya itu, Tasyi juga menegaskan dari delapan orang karyawan yang dibawa serta ke Dubai hanya dua pegawai yang memutuskan berhenti bekerja. Keenam karyawan yang masih bertahan diketahui sudah bekerja bertahun-tahun.
" Bukan dua (orang yang baru bekerja) mingguan yang ngomong sembarangan," imbuhnya.
Yang cukup mengherankan dan membuat Tasyi tertawa adalah video saat para pegawai yang berhenti bekerja dan pernah ikut serta ke Dubai mendadak hilang dari Instagramnya.
" Dia kemarin di Instagram masih ada nggak video makan-makan enak sama aku? Sekarang ada gak?, imbuh Tasyi.
Terkait tudingan mengancam karyawan, Tasyi mengatakan keputusannya untuk mendatangi rumah pegawainya itu untuk meluruskan masalah gaji yang sempat diungkit anggota timnya itu.
Langkahnya juga dilakukan untuk mengkonfirmasi informasi yang selama ini diterima oleh pegawainya.
" Saya sebagai pimpinan nggak bisa hanya ngedengerin dari (karyawan) saya harus konfirmasi benar karyawan saya.... karena yang saya baca chat-nya sudah dibayar. Kalau sampai kurang kita mau minta maaf, " kata Tasyi.
Bahkan saudara kembar dari Tasya Farasya itu sengaja datang untuk meminta maaf dan membayar kekurangan gaji yang seharusnya diterima pegawai.
" Saya tidak mau ada hak orang di saya. Nauzubillahiminzalik, amit-amit saya makan uang haram," imbuhnya.
Lewat penjelasan resmi ini, selebgram bernama asli Luly Attasiya meminta agar mantan karyawan untuk stop memfitnahnya. Terlebih dia menegaskan punya bukti untuk membantah tuduhan tersebut mulai dari gaji karyawan sampai soal makanan.
" Saya minta tolong. Tolong ini bukan ancaman. Apa yang keluar dari mulut saya, saya punya bukti. Stop fitnahnya," kata Tasyi.
Secara khusus, Tasyi mengaku sudah mengetahui pihak-pihak yang sengaja membesarkan konflik dengan pegawainya dengan menyebarkannya ke akun gosip Instagram. Namun pihaknya sengaja menahan diri karena dikhawatirkan akan membawa dampak buruk.
" Beneran, stop jangan. Kesuksesan itu diraih bukan dengan menjatuhkan orang lain," imbuhnya.
Semantara itu kuasa hukum Tasyi memperlihatkan sejumlah bukti untuk membantah tuduhan yang selama ini ditujukan kepada kliennya. Salah satunya adala bukti Tasyi sudah melunasi gaji karyawan.
" Saya sudah tampilkan disini, kita bisa tampilkan dalam screens. Jadi saya sampaikan dalam presrilis terakhir semua ada buktinya. Semua ada dasarnya. Karena butuh bukti saya tampilkan," kata kuasa hukum Tasyi, Ahmad Ramzi.
Dream - Konflik antara selebgram Tasyi Athasyia dengan mantan pegawainya ternyata berbuntut panjang. Kali ini selebgram kuliner itu dilaporkan mantan karyawan bernama Putri atas dugaan ancaman kekerasan ke Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum Putri, Marloncius Sihaloho mengatakan kliennya mendapatkan ancaman kekerasan. Putri diketahui pernah menjadi salah satu tim dari Yasyi.
" Alhamdulillah laporan kita telah diterima, ya, diduga Pasal 355 (tentang) pengancaman dengan kekerasan," kata Marlon Sihaloho dikutip Dream dari YouTube MOP Channel, Kamis 22 Juni 2023.
Marlon mengatakan Putri mendapatkan tekanan dari seseorang diduga pihak yang diperintah Tasyi. Orang tersebut disebutkan pernah bahkan mendatangi rumah mantan karyawan Tasyi pada tengah malam.
" Jadi, dia merasa terganggu dengan rumahnya didatangi beberapa kali, bahkan sampai tengah malam," kata Marlon.
Menurut Marlon, Putri pernah diminta menandatangi surat pernyataan yang dibuat pihak Tasyi. Namun permintaan tersebut ditolak karena Putri mengaku berada dalam tekanan.
" Yang intinya adalah mereka itu memaksa eks team ini menandatangani suatu surat pernyataan untuk eks karyawan. Tapi, eks team ini tidak mau menandatanginya karena di bawah tekanan," kata Marlon.
Diakui Marlon permasalahan kliennya dengan Tasyi bermula ketika sejumlah mantan pegawai tidak mendapat hak berupa gaji yang tak dibayar. Masalah ini menjadi perhatian karena sejumlah pegawai menceritakan persoalan tersebut di media sosial.
" Jadi karyawan ini tidak mendapatkan haknya tidak dibayarkan sesuai apa yang disepakati di awal," kata Marlon.
Sebelum Tasyi yang didampingi suaminya Syech Zaki telah melayangkan permohonan maaf melalui unggahan video yang diunggah di media sosial. Tasyi meminta maaf terkait kabar tudingan memperlakukan buruk karyawannya.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur