Sampul Buku Oki Setiana Dewi (Instagram Oki)
Dream - Gelar ustazah yang disandang Oki Setiana Dewi sempat menuai kritik beberapa waktu lalu. Bahkan sebuah petisi dibuat para peselancar maya terkait gelarnya itu. Kini cobaan baru menghadang Oki. Para haters menyangsikan pengalaman Oki yang sempat mengenyam pendidikan di Mekah.
Seolah Ingin membuktikan dan menepis rumor yang beredar, wanita yang kini merambah dunia fesyen ini pun menggungah foto sampul buku karya Oki di akun instagramnya. Buku tersebut menurut Oki mengisahkan perjalanannya selama di Mekkah.
" Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan, tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Alhamdulillah sahabat sholihah semua, buku 'Cahaya di Atas Cahaya' adalah buku yang menceritakan pengalaman saya secara detil sebulan penuh saat saya berada di Mekkah, Ummul Quro Makkah," tulis Oki melengkapi foto unggahannya tersebut, Kamis 28 April 2016.
Ibu dua anak ini pun bersyukur mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di Mekkah. Bagi Oki hal itu pengalaman tidak terlupakan baginya.
" Alhamdulillah ini adalah bagian nikmat Allah. Bagaimana saat saya mengenakan cadar dan jubah hitam untuk pertama kali. Bagaimana situasi pelajar yang ada disana, persahabatannya dengan muslimah dari manca negara. Pengalaman saat mengunjungi lembaga hafalan Quran di Mekkah," tuturnya.
Oki pun meyakinkan para peselancar dunia maya, cerita dari buku tersebut bukan karangan semata. Melainkan cerita yang dibuat dari tokoh yang nyata.
" Semua dalam tokoh adalah real. Alhamdulillah dan insyaallah buku bisa dicetak ulang, dan kita bisa segera melakukan bedah bukunya kembali dan menghadirkan tokoh-tokoh," katanya.
Seperti biasa, unggahan Oki pun kembali dipenuhi komentar miring. Namun banyak pula pujian terlontar dari netizen. "
Semoga Allah senantiasa melindungi Oki dan Keluarga, semangat terus. Allah tidak tidur," tulis akun rachma.
" Jangan hiraukan komentar orang-orang tak bertanggung jawab. Jadilah selalu orang terbaik dan jangan lupa senyum dan minta kepada Allah untuk terus disabarkan," ujar akun Giony.
© Dream
Dream - Gelar ustazah yang menempel pada artis Oki Setiana Dewi sempat dikritisi sejumlah netizen. Bahkan ada yang membuat petisi sebagai bentuk protes.
Melihat hal ini Indra Bekti pun ikut berkomentar. Menurut pria yang akrab disapa Bekti ini, seseorang yang disebut Ustazah, penampilannya tidak berlebihan.
" Background-nya ustazah yang ilmunya sudah sesuai. Selayaknya berpenampilan sesederhana mungkin. Karena itu bisa dipertanggungjawabkan juga," kata Indra, saat ditemui di Plaza Sudirman, Kamis, 28 April 2016.
Pria kelahiran Jakarta 28 Desember 1977 ini pun meminta Oki untuk tidak emosi menananggapi komentar miring dari para peselancar dunia maya.
Menurut suami dari Aldilla Jelita ini petisi yang dibuat netizen sebaiknya dijadikan bahan untuk introspeksi diri.
" Ini menjelang puasa tuh lihat tuh, kan jadi gibah kan ya. Nah kalau diambil postifnya ini buat peringatan buat siapapun itu, buat Oki juga. Coba introspeksi," ujarnya. (Ism)
© Dream
Dream - Aktivitas dakwah artis Oki Setiana Dewi menjadi sorotan netizen. Bahkan ada yang membuat petisi sebagai bentuk protes penyebutan gelar ustazah yang disandang Oki.
Petisi di change.org ini sudah ditandatangani sekitar 359 netizen, dan masih membutuhkan 141 pendukung. Netizen yang membuat petisi menggunakan nama Oki Setiana Dewi, ia berharap tayangan Oki diberhentikan.
" Stop tayangan yang menayangkan Oki Setiana Dewi dengan penyebutan gelar Ustadzah. Dari sekian banyak kebohongan itu, sungguh sangat tidak pantas orang seperti beliau memberikan kajian agama apalagi menyandang gelar ustadzah," tulis akun itu, Senin 25 April 2016.
Akun yang juga atas nama si artis itu mengungkapkan alasannya tidak menyetujui Oki disebut sebagai ustazah.
" Oki melakukan pembohongan publik tentang short course (kuliah) lewat jalur mustami' dan masuk kelas persiapan bahasa di Universitas Ummul Quro. Oki Setiana Dewi tidak pernah kuliah di sana. Ia melakukan intimidasi terhadap masyarakat yang memberikan kritik dengan kata-kata amat sangat tidak pantas," ujarnya.
Pemeran tokoh Anna di film 'Ketika Cinta Bertasbih' itu pun dianggap masih belum fasih dalam pelafalan hadist dan ayat-ayat yang disampaikan dalam kajiannya.
" Bahkan makhraj dan tajwid pun acakadut. Oki setiana dewi tidak mempunyai ilmu yang mumpuni untuk disebut sebagai pendakwah, apalagi ustadzah," tuturnya.
Wanita kelahiran 13 Januari 1989 itu pun dikritik kerap memamerkan hal yang bersifat duniawi di akun instagram maupun dalam tayangan infotainment.
" Oki selalu meminta fasilitas mewah dan tarif yang mahal untuk melakukan ceramah off air. Ia plagiat hasil karya (desain) jilbab dan gamis toko lain lalu dicap menjadi brandnya sendiri. Ia menggunakan ghost writer untuk buku-buku yang diakui ditulisnya sendiri," papar akun itu.
© Dream
Dream - Gelar ustazah yang disandang aktris Oki Setiana Dewi diprotes seorang netizen. Istri dari Ory Vitrio mendapat kritikan pedas.
Mendapat kritikan tajam itu, Oki pun angkat bicara. Wanita kelahiran Batam, 13 Januari 1989 ini menjelaskan semua komentar miring yang pernah diterimanya.
" Assalammu'alaikum wrwb, beberapa hari terakhir ini saya ditanya tanggapan tentang pertanyaan beberapa teman pada saya. Maaf lahir batin semunya. Doakan saya yang fakir dan bodoh ini menjadi lebih baik dari sebelumnya," tulis Oki menjawab pertanyaan Dream, Senin 25 April 2016.
Berikut ini penuturan lengkap Oki yang disampaikan secara tertulis kepada Dream:
Gelar ustazah disebut netizen sebagai bentuk riya?
Oki: Saya enggak pernah minta dipanggil apapun. Mau panggil saya adik silahkan, kakak, teteh, mba, nama saya atau apapun. Silahkan, toh itu hanya panggilan dari manusia. Saya hanya fokus terus memperbaiki diri saya dalam segala hal.
Memanggil buah hati dengan sebutan ustazah?
Oki: Saya hanya seorang ibu yang punya cita-cita dan mimpi kelak anaknya menjadi seorang ahli agama. Karena setiap perkataan adalah doa, maka itu menjadi doa saya pada anak.
Buah hati Menggunakan hijab sejak kecil?
Oki: Dulu bayi, Maryam anteng sekarang sudah pandai lepas-lepas jilbab sendiri.
Oki berharap tidak ada lagi yang berkomentar miring tentang kehidupannya. Ibu dari dua anak ini pun menghimbau para peselancar dunia maya untuk bijak menggunakan media sosial.
" Mudah-mudahan sosial media ini membuat kita jauh dari ghibah atau fitnah. Dan berkata-kata baik dan santun. Untuk yang ingin memberi nasihat silahkan ke email yang tertera di akun instagram ya. Saya mohon maaf lahir batin untuk semua," ungkapnya. (Ism)
© Dream
Dream - Pemeran tokoh Anna di film 'Ketika Cinta Bertasbih', Oki Setiana Dewi sempat diprotes netizen lantaran gelar ustazah yang menempel padanya. Tak hanya itu, Oki juga sempat menerima komentar-komentar miring lainnya.
Seolah menanggapi hal ini, Oki pun mengutip surat di Al quran dan mengunggahnya di akun instagram miliknya.
" Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan dagin saudaranyan yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang" (Al Hujuraat:12)," tulis akun Oki, Senin 25 April 2016.
Tim Dream pun telah mengonfirmasi kabar aksi petisi netizen yang ditujukan kepada pihak Oki. Diwakili sang suami, Ory Vitrio, ia mengatakan bersikap santai menanggapi komentar netizen.
" Namanya haters ada saja, media sosial memang begitu. Kita tidak bisa memaksa orang untuk menyukai Oki, tapi alhamdulillah lebih banyak yang sayang dengan Oki. Tidak terlalu ditanggapi, Oki juga santai (tidak stres)," ujar Ory.
Suami yang menikahi Oki pada 2014 ini juga menuturkan permohonan maaf. " Akun instagram okisetianadewi dipegang oleh OSD sendiri dan beberapa admin. Maka kami mohon maaf atas kata-kata yang kurang baik yang mungkin dikeluarkan oleh tim admin. Semoga kita selamat dengan lisan kita semua. Amin," ujar ayah dua anak ini.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7648830/hj-erni-makmur-berdayakan-perempuan-kalimantan-timur-lewat-pkk-1699f4.jpg)
