Dream - Setelah memutuskan berhijab di awal Ramadan lalu, penyanyi Dea Mirella mengaku merasakan ketenangan. Ibu dua anak ini pun mengatakan, hijab membuatnya menjadi pribadi yang ikhlas dalam menghadapi semua cobaan hidup.
" Hidup tuh dijalani, sebesar apapun (cobaan) pasti ada jalan keluar. Hadapi saja seperti apa, yang penting kita sudah menjalani apa yang sudah digariskan. Kita nggak jahatin orang," kata Dea saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 15 November 2016.
Wanita 41 tahun ini mengaku, keputusan berhijab membantunya kuat menjalani hidup. Dia tak lagi takut menatap masa depannya.
" Yakin saja selama Allah ada di setiap langkah aku, Allah nggak pernah meninggalkanku. Jadi nggak takut dengan apapun, dengan masalah sebesar apapun," ujar Dea.
Dream - Penyanyi Dea Mirella memutuskan berhijab sejak Ramadan lalu, tepatnya seminggu sebelum lebaran. Dea mengaku selama bulan Puasa hatinya mantap untuk menutup aurat.
" Aku tiba-tiba mengenakan hijab dan nggak ingin lepas lagi. Sebenarnya nggak ada rencana apapun, " kata Dea saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 15 November 2016.
Wanita 41 tahun ini mengungkapkan, proses hijrahnya itu terjadi saat ia menghadiri acara buka puasa bersama. Dea mulai merasa nyaman dengan penampilan barunya itu, meskipun ia mengaku baru memiliki tiga buah hijab saat itu.
" Suatu hari aku pergi ke acara buka bersama pakai hijab, merasa tenang ya. Segala rasa takut aku kayaknya lebih ikhlas juga," ucapnya.
Perubahan ini tak membuat wanita bernama lengkap Ade Suzie Mirella ini takut kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan. Dia yakin, meski berhijab, rezeki akan tetap mengalir.
" Ada yang bilang kalau pakai jilbab job berkurang. Aku jadi nggak takut dengan masalah rejeki juga. Aku percaya sudah diatur Allah," ungkapnya.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal