Ini Motif yang Sebabkan Manager JKT48 Gantung Diri

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 22 Maret 2017 12:50
Ini Motif yang Sebabkan Manager JKT48 Gantung Diri
Kata polisi, informasi tersebut diperoleh dari...

Dream - Motif bunuh diri salah manager idol group JKT48, Inao Jiro karena beban pekerjaan yang terlalu tinggi.

" Saat ini diketahui motifnya beban kerja," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi, Mansuri kepada Dream, Rabu 22 Maret 2017.

Mansuri menjelaskan, informasi tersebut ia peroleh dari Polsek Pondok Aren.

" Informasinya (saya dapat) dari Polsek Pondok Aren," ucap dia.

Sebelumnya dikabarkan, Jiro ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Perumahan River Park Blok GE.4 nomor 3 RT 002 RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan pada hari Selasa, 21 Maret 2017.

" Korban ditemukan di rumahnya pada hari Selasa tanggal 21 Maret 2017. Waktu kejadian jam 18.00 WIB," ujar Mansuri.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Primer Bintaro. Tapi, nyawa korban tidak tertolong.

1 dari 2 halaman

Kata Terakhir

Kata Terakhir © Dream

Dream - Seorang Warga Negara Jepang bernama Inao Jiro ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, Perumahan River Park Blok GE.4, No 3, RT 002/RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Selasa 21 Maret 2017

Inao Jiro diketahui sebagai manager dari idol grup JKT48. Kabar tersebut itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alexander.

" Benar, (Inao Jiro) salah satu manager JKT48," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu 22 Maret 2017.

Ucapan duka cita membanjir dunia maya. Salah satunya akun Twitter HITS Records mengucapkan duka citanya dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

" Turut berduka cita kepada Jiro Inao bagian dari keluarga @officialJKT48 beserta sanak saudara keluarga yang ditinggalkan. Tuhan berkati," tulis akun @HITSRec.

2 dari 2 halaman

Sempat Dobrak Pintu Kamar, Tapi...

Sempat Dobrak Pintu Kamar, Tapi... © Dream

Berdasarkan keterangan saksi bernama Suryati yang merupakan asisten rumah tangga korban. Pada pukul 09.00 WIB korban masih terlihat.

Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB korban masuk ke dalam kamar tidurnya. Selanjutnya pukul 15.00 WIB, Suryati menjemput anak korban di sekolah.

" Sekitar pukul 17.00 WIB anak korban Z, umurnya 11 tahun sempat mengetuk (pintu kamar tidur) dan memanggil korban. Tapi tidak ada jawaban," ujar Ajun Komisaris Polisi, Mansuri, Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan.

Pada waktu yang sama, istri korban bernama Reny Damayanti pulang kerja dan memanggil korban. Tapi, ia pun tak mendapat jawaban dari Jiro.

Reny kemudian menyuruh Suryati untuk melihat dari jendela. Betapa kagetnya Suryati saat melihat dari jendela, majikannya telah tergantung di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur menggunakan seutas tali.

" Pukul 18.00 WIB istri korban dibantu security setempat mendobrak pintu kamar dan berusaha memotong kain yang digunakan untuk gantung diri di atas plafon kamar mandi," ungkap dia.

Pada pukul 18.30, Reny dan dua orang security membawa korban ke Rumah Sakit Primer Bintaro. Tapi, nyawa korban sudah tidak tertolong. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab korban bunuh diri.

Beri Komentar