Ditanya Tak Polisikan Akun Gosip, Begini Jawaban Ahmad Dhani

Ahmad Dhani melaporkan 10 media online karena tidak mengklarifikasi kabar bohong soal Master

Dream - Ahmad Dhani baru saja melaporkan 10 media yang memberitakan hoax soal dirinya ke Bareskrim Polri. Pria 45 tahun itu mengaku pemberitaan tak benar tentang dirinya bukan kali pertama saja terjadi. 

Pentolan grup Dewa ini mengaku pernah menjadi korban pemberitaan bohong setelah beredar unggahan hoax soal dirinya akan melakukan aksi nekat jika Joko Widodo menjadi presiden pada 2014 lalu. 

" Nah tweet palsu itu diberitakan oleh hampir semua media online. Tapi waktu itu saya masih baik hati, tidak melaporkan ke polisi," Kata Ahmad Dhani di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Selain media online, beberapa akun gosip juga mengunggah dan menyebarluaskan unggahan hoax tersebut. Bahkan banyak media gosip yang sering kali mengunggah kabar tak benar soal kehidupan Dhani.

Disinggung alasan Dhani yang tak ikut melaporkan akun-akun gosip tersebut, suami Mulan Jameela tersebut mengatakan dirinya tak memiliki cukup bukti untuk mempolisikan akun-akun itu..

" Wah saya tidak tau nih ya, karena saya tidak punya bukti lambe turah. Lambe turah aja alamatnya dimana saya tidak tau," katanya.

Dhani malah meminta publik yang mengetahui keberadaan akun-akun gosip tersebut untuk memberikan informasi kepadanya. " Jadi kita laporkan juga," imbuhnya.

Menurut Dhani, keberadaan akun gosip yang banyak menjamur di sosial media memang cukup meresahkan. Mantan suami Maia Estianty itu berharap jajaran pemerintah dapat mengambil langkah dengan menutup akun-akun tersebut.

" Harusnya Menkominfo tidak perlu dilaporkan ya, tutup aja akunnya (akun gosip). Tidak usah tunggu laporan masyarakat kalau memang itu meresahkan masyarakat. Kan sekarang presiden kita sedang berantas hoax jadi harusnya jajarannnya yang lain juga ikut," tuturnya.(Sah)