Juliana Moechtar (Instagram @julianamoechtar)
Dream - Musibah menimpa Juliana Moechtar. Istri almarhum Herman Seventeen itu mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil pada Senin 22 Juli 2019.
Kecelakaan itu mengingatkan Juliana pada Herman yang meninggal dunia akibat sapuan tsunami di Banten pada 22 Desember 2018. Juliana mengait-ngaitkan tanggal kecelakaan itu dengan hari meninggalnya sang suami. Memang beda bulan, namun tanggalnya sama-sama 22.
" Aku enggak percaya sebenarnya, tapi kecelakaan ini di tanggal 22 Juli, bertepatan dengan kejadian itu juga (tsunami)," Kata Juliana saat dihubungi, Senin 22 Juli 2019.
Juliana juga mengaku merasakan kehadiran almarhum herman karena pada saat mengalami kecelakaan ia mengalami peristiwa aneh. Tiba-tiba jaket sang suami berada di samping bangku kemudi. Padahal, kata Juliana, dia menaruh jaket Herman di bangku belakang.
" Aku lagi di pinggir jalan kemudian aku masuk ke dalam mobil buat ambil HP, kemudian aku lihat jaket almarhum ada di samping bangku aku, padahal sebelumnya ada di belakang," tambah Juliana.
Dia memang selalu membawa barang-barang yang biasa dikenakan almarhum Herman kemanapun pergi. Saat terjadi kecelakaan itu, dia benar-benar tak menduga jaket almarhum Herman yang dibawa tiba-tiba pindah tempat.
" Memang jaket almarhum selalu aku bawa. Dan aku merasa malam itu almarhum ada di situ," kata Juliana.
Dream - Juliana Moechtar mengaku sangat sedih karena tidak bisa mewujudkan janjinya sebelum sang suami, Herman Seventeen, meninggal dunia akibat musibah tsunami Banten tahun lalu.
Dia memang pernah berjanji akan mengejak Herman melihat aktingnya di film terbaru, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi.
" Aku sedih sebenarnya pergi ke premier ku sendiri. Padahal dulu janji datang berdua," ujar Juliana di Epicentrum, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Julia Mochtar dan Herman Seventeen (Instagram @julianamoechtar)
Juliana mengaku semangat mengajak Herman melihat aktingnya di film garapan John De Rantau ini. Sebab, di film ini Juliana menjadi sosok yang berbeda dengan kesehariannya. Dia tidak mengenakan riasan ataupun mempercantik diri saat berakting.
" Aku bilang ini film lucu, muka aku jadi jelek karena tidak maken up-an. Pokoknya aku udah ceritain ke Herman. Jadi aku sedih banget dia tidak ada," tuturnya.
Dream - Juliana Moechtar berencana mengabulkan permintaan mendiang suami, Herman Sikumbang, yang disampaikannya sebelum meninggal dunia. Permntaan tersebut terkait dengan vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019, Juliana mengatakan mendiang suaminya berpesan agar dia berduet dengan Ifan.
Menurut Julianan, dia diminta mendiang Herman untuk ikut menyanyikan lagu yang dciptakan suaminya.
" Iya, jadi almarhum udah nyiapin beberapa lagu. Tinggal pembagian suara saja," katanya.

Juliana Moechtar (Foto : Nur Ulfa/Dream)
Pesan sang suami itu disampaikan pada Ifan dan langsung disambut baik baik rekan Herman tersebut. Selama ini, Ifan memang telah mengetahui jika hobi serta cita-cita Juliana adalah menjadi seorang penyanyi.
" Kita kan udah deket banget, jadi kak Ifan tahu hobi aku suka nanyi sejak pacaransama almarhum. Memang dia tahu, jadi dia ngajak dengan tulus karena dia tahu cita-cita aku," ucapnya.
Namun rencana duet tersebut belum bisa diketahui kapan akan terwujud. Meski berharap bisa segera terealisasi, Julianan mengakui jika vokalis Seventeen tersebut masih disibukan dengan kegiatan kampanye.
" Ingin secepatnya sih. Kak Ifan juga lagi ke Dapil. Sampai bulan April dia di Pontianak. Jadi kita kerjakan yang bisa kita kerjakan dulu," tuturnya.(Sah)
Dream - Juliana Moechtar, istri mendiang drummer Seventen, Herman Sikumbang menjawab keinginan netizen yang mendoakannya berjodoh dengan Ifan Seventeen. Harapan itu muncul lantaran sebuah foto yang memperlihatkan kedekatan Ifan dengan dua buah hatinya.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019, Julianan mengatakan tak pernah terpikir untuk menjalin hubungan spesial dengan vokalis band mantan suaminya tersebut.
" Kalau kak Ifan sudah kaya kakak aku," kata Juliana.
Meski telah berpisah hampir dua bulan dari sang suami, Juliana mengaku masih berduka atas kepergian Herman. Dia sama sekali belum berpikir untuk mencari pria pengganti Herman yang telah memberikannya dua buah hati.
" Inikan keluarga dan masih berduka dan kehilangan. Jadi tidak mikirin itu," ucapnya.
Menurut Juliana, harapan netizen agar dia berjodoh dengan Ifan Seventeen kemungkinan muncul karena rasa sayang fans.
Selain dekat dengan Ifan, Juliana menceritakan jika hubungan diantara kerabat personil Seventeen memang sangat dekat. Namun tak lantas kedekatan tersebut membuat mereka berpikir untuk menjalin hubungan selain dari pertemanan.
" Kita dekat semuanya, aku sama kak Bani, aku suka chat sama kak Andi juga soal kamera. Kita emang dekat semuanya," tuturnya.(Sah)
Dream - Istri almarhum Herman Seventeen, Juliana Moechtar mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang suami yang menjadi korban meninggal dalam musibah tsunami Anyer. Setelah hampir dua pekan berkabung, Juliana kini telah siap menjalani rutinitas demi masa depan buah hatinya.
" Alhamdulilah setelah dua minggu lebih bisa menghadapi hidup. Sudah waktunya saya melanjutkan hidup demi anak-anak," kata Juliana saat di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 7 Januari 2019.
Dua pekan ditinggal sang suami, Ully panggilan karib Julianan mengaku belum pernah didatangi mendiang Herman lewat mimpi. Meski belum pernah memimpikannya, Ully bersyukur karena hal itu menandakan dia tak pernah putus mendoakan sang suami.

Foto : @julianamoechtar
" Alhamdulillah tidak. Kan katanya kalau dimimpiin itu artinya minta didoakan dan saya alhamdulilah selama di Tidore tujuh hari itu kerjaannya cuma shalat, ke makam ngaji, jadi saya seperti itu saja," kata dia.
Menurut Juliana, mendiang suaminya justru datang dalam mimpi putranya Hafuza. Buah hatinya itu menceritakan jika pernah didatangi ayahnya lewat mimpi.
Ully menceritakan sebelum meninggal, Hafuza memang pernah meminta sepatu kepada ayahnya.

Foto : @hermanseventeen
Llantaran sudah larut, Ully memberikan kode kepada sang suami untuk menunda rencana membelikan sepatu untuk putranya tersebut.
" Jadi waktu di Mal anak saya minta sepatu tapi saya kodein suami saya buat tidak dibeliin karena sudah malam," katanya.
Rupanya keinginan tersebut masih dipendam Hafuza hingga muncul dalam mimpinya. Dalam bunga tidur sang putra, mendiang memberikan sesuatu yang menjadi impian putranya.
" Di mimpi itu dia ngerasa papanya kasih sepatu yang dia mau," tuturnya.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
