Dream - Masih ingat dengan Arawinda Kirana? Ya, aktris pemeran film 'Yuni' ini pernah menggemparkan publik pada tahun 2022 lantaran dituding sebagai perebut laki orang atau pelakor. Namun, belum lama ini Arawinda mengumumkan melalui Instagram pribadinya bahwa ia menjadi korban kekerasan seksual dan mengidap vaginismus.
Informasi itu sekaligus juga untuk mengumumkan tentang film pendek barunya yang berjudul 'Diam' tentang penyintas kekerasan seksual.
"Film ini saya buah dengan energi besar dan passion yang bersumber dari kejujuran sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang saya alami pada tahun 2022."
Tak hanya itu saja, aktris kelahiran 27 September 2001 itu juga mengatakan melalui Instagram story-nya bahwa ia mengidap vaginismus. Saat ini, Arawinda masih melakukan serangkaian pengobatan, bahkan sampai ke luar negeri.
Berikut penjelasannya secara lebih lengkap sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sempat menjadi sorotan publik di tahun 2022 karena dituding jadi pelakor, kini Arawinda Kirana mengumumkan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan seksual pada tahun 2022. Hal itu disampaikannya melalui postingan Instagram tentang film pendek karyanya.
Dalam postingannya, Arawinda juga mengatakan bahwa kasus tersebut disamarkan oleh pelaku. 'Selama ini, kasus saya disamarkan oleh pelaku di bawah sebuah rangkaian cerita palsu yang direkayasa dan ditanam menggunakan kesenjangan uang dan dinamika kuasa.' tulis Arawinda.
Tak hanya itu, Arawinda juga mengaku secara terbuka bahwa dirinya tengah mengidap vaginismus. Hal itu ia sampaikan melalui Instagram story-nya sembari mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan yang diberikan kepadanya.
Kini, Arawinda tengah mencari pengobatan untuk penyakit yang dideritanya. Bahkan ia juga sudah tinggal di Amerika karena di negara tersebut penyakit itu banyak ditangani.
Arawinda mengatakan bahwa penyakit tersebut sudah dideritanya sebelum mengalami kekerasan seksual. Dan setelah itu, rasa sakit menjadi semakin bertambah sepuluh kali lipat.
Menurut Halodoc.com, vaginismus adalah kondisi medis yang ditandai dengan pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar. Kondisi itu terjadi saat adanya penetrasi seksual pada vagina. Gangguan tersebut bisa menyebabkan kejang otot, nyeri, sampai penghentian pernapasan sementara.
Arawinda Kirana memiliki nama asli Arawinda Kirana Rustandi. Ia lulusan Sekolah Perkumpulan Mandiri dan kemudian mengambil Screenwriting Summer Course (Kepenulisan Skenario) di New York Film Academy selama 4 bulan. Arawinda juga adalah lulusan S1 Institut Kesenian Jakarta, program studi Televisi dan Film.
Di hiburan tanah air, Arawinda sudah membintangi beberapa judul film dan web series, salah satunya film 'Yuni'.
Bahkan Arawinda juga memiliki beberapa penghargaan dalam dunia entertaint, seperti dalam Festival Film Indonesia, Asian World Film Festival, dan Red Sea International Film Festival.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya