Absen Sidang, Pengacara Al Habsyi: Tadinya Mau Datang, tapi...

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 27 Maret 2017 12:29
Absen Sidang, Pengacara Al Habsyi: Tadinya Mau Datang, tapi...
Sidang dengan agenda mediasai hanya dihadiri Putri Aisah bersama kuasa hukumnya, Vidi Galenso.

Dream - Sidang cerai kedua yang beragendakan mediasi Ustaz Al Habsyi dan Putri Aisah Aminah kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Senin pagi, 27 Maret 2017.

Berbeda dengan sidang pertama, kali ini Ustaz Al Habsyi memilih tak hadir di pengadilan tersebut. Terlihat hanya Putri Aisah yang hadir bersama kuasa hukumnya, Vidi Galenso.

Kuasa hukum Ustaz Ahmad Al Habsyi, Toddy Lagabuana, menjelaskan ketidakhadiran Al Habsyi dikarenakan ada keperluan kerja mendadak.

" Tadinya Ustaz mau datang," kata Toddy Lagabuana.

sidang cerai

Ketidakhadiran Al Habsyi menjadi pertanyaan bagi pihak Putri Aisah. Memilih menghadiri pekerjaannya, pihak Putri Aisah mempertanyakan keseriusan Al Habsyi menyelesaikan nasib rumah tangganya. 

Menanggapi pendapat dari pihak Putri, Toddy mengatakan jika pekerjaan yang diambil Ustaz Al Habsyi tak kalah penting dengan agenda persidangan.

" Acaranya berdakwah juga sangat penting. Agendanya masih di Jakarta bukan di luar kota," tambahnya.

ketidakhadiran sang Ustaz membuat hakim mediator menjadwalkan ulang mediasi antara Ustaz Ahmad Al Habsyi dan Putri Aisah Aminah yang direncanakan digelar pada Rabu, 29 Maret 2017 mendatang.

1 dari 3 halaman

Istri Ustaz Al Habsyi: Saya Hancur Mendapati Suami Seperti Itu

Istri Ustaz Al Habsyi: Saya Hancur Mendapati Suami Seperti Itu © Dream

Dream - Istri Ustaz Al Habsyi, Putri Aisyah Aminah, mengaku sangat sedih karena jalinan rumah tangga yang telah mereka rajut selama 12 tahun terancam kandas. Putri benar-benar kecewa dengan Al Habsyi, yang dia tuding melakukan poligami.

" Betul, saya sedih dan kecewa, bahkan saya hancur mendapati suami saya seperti itu," kata Putri di kantor Pengacara Elza Syarif, Jakarta, Kamis 23 Maret 2017.

Menurut dia, perceraian itu tak hanya melukai perasaannya semata. Proses talak yang sedang dia jalani juga berdampak pada anak-anaknya.

Apalagi, setelah Putri dilaporkan ke polisi karena dituduh merampas telepon genggam pembantunya, anak-anaknya bertambah trauma. " Anak-anak jadi malu dan enggak mau sekolah," kata dia.

Laporan itu bahkan membuat ketiga anaknya kerap bertanya mengenai masa hukuman lima tahun yang disampaikan pengacara pembantunya.

" Kalau mama dipenjara, kami sama siapa? Lima tahun itu berapa hari sih," kata Putri, menirukan pertanyaan anaknya, dengan suara bergetar.

Sementara, ibunda Putri, Putri Juwita, meminta proses perceraian anaknya dengan Al Habsyi dapat diselesaikan secara baik-baik. Proses itu demi tumbuh kembang kejiwaan putra-putri mereka.

" Anak saya sudah mengalah. Mengalah sekali anak saya. Dia ingin perceraian ini diselesaikan baik-baik saja," kata Juwita, sembari meneteskan air mata.

" Dia (Putri) sudah memilih jalan hidupnya sendiri. Jangan terlalu dibesar-besarkan," tambah dia.

2 dari 3 halaman

Ustaz Al Habsyi Kecewa

Ustaz Al Habsyi Kecewa © Dream

Dream - Putri Aisah resmi dilaporkan Asti Damayanti, asisten rumah tangga Ustaz Al Habsyi kemarin (Selasa, 21/3/2017) di Polda Metro Jaya. Tuduhannya, Asti melakukan tindak perampasan ponsel.

Abu Sofyan, kuasa hukum Asti mengungkapkan Ustaz Al Habsyi sudah mengetahui perkara yang menyeret istrinya itu. Ayah tiga anak itu mengaku kecewa dengan sikap Putri.

" Tahu sekali. Reaksinya Habib sangat kecewa. Karena ini menyangkut masalah anak-anak," kata Abu saat dihubungi awak media, Rabu, 22 Maret 2017.

alhabsyi

Untuk diketahui, Ustaz Al Habsyi senantiasa menghubungi Asti untuk menanyakan kondisi anak-anaknya. Ponsel itulah yang disebut diambil oleh Putri Aisyah. 

3 dari 3 halaman

Memutus Komunikasi

Memutus Komunikasi © Dream

Menurutnya, Putri semestinya tidak menyangkut-pautkan urusan perceraian dia dan ustaz dengan tindakan perampasan ponsel ini.

" Jadi jangan dikait-kaitkan dengan perceraian, namanya anak adalah darah daging ayah dan ibunya. Kalau perceraian itu lain. Perceraian adalah sengketa hati. Jadi kalau urusan anak, harusnya saudara Putri menghargai pembantunya, dialah yang merawat anak-anaknya," tambahnya.

Diungkapkan Abu, seharusnya Putri memperbolehkan ustaz dan ketiga anaknya untuk tetap berkomunikasi meski saat ini hubungan pernikahan mereka tengah diterpa masalah.

" Terlepas dari suaminya gimana, nggak boleh memutus komunikasi anak dan ayahnya. Ini sangat-sangat disayangkan kita sebagai seorang hukum dan muslim mesti tahu itu. Jadi urusan perceraian ya udah, tapi anak kasihlah komunikasinya," ujarnya.

Hingga saat ini, Putri Aisyah belum bisa dikonfirmasi terkait laporan Asti tersebut. Sementara ayah Putri, Djafar Bajjamal, juga belum mau memberi tanggapan.

" Maaf jangan sekarang ya, nanti saja kalau kami sudah berkonsultasi dengan pengacara Elza Syarif. Sekali lagi mohon maaf ya," kata Djafar melalui pesan WhatsApp.

Beri Komentar