Konten Tuai Hujatan Lagi, Baim Wong: `Saya Sibuk Mengejar Mimpi`

Unggahan ayah dua anak ini menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang memberikan semangat untuk Baim Wong.

" Setuju Semangat terus @baimwong," tulis akun @jennheryanto.

" Syg ka baim jugaa," tulis akun @bulansutena.

" Biarkanlah angin berlalu,,tetap semangt y kak @baimwong berbagi kebaikan semoga berkah atas peduli sesama yg membutuhkan ,,,amin," tulis akun @derlina_siregar123.

Sebelumnya, Baim Wong menjawab soal kontennya dihujat karena menjual kemiskinan. 

Baim Wong kerap mendapatkan kritikan pedas dari haters yang tidak suka dengan konten YouTubenya. Baim dituding menjual kesulitan dan kesedihan orang hanya demi konten untuk mendapatkan edsense.

Mendapatkan tudingan tersebut, suami Paula Verhoeven langsung memberikan penjelasan. Ayah dua anak ini bahkan menangis saat memberikan pembelaanya.

" Semua itu tidak pernah direncanakan. Kita datang ke rumah orang kalau konten, selesai konten kita pulang. Kita punya empati. Dia ada enam sampai tujuh anak di sana, lo bisa pulang mikir, haduh," kata Baim Wong menangis dikutip Dream dari dari Pagi Pagi Ambyar, Rabu 7 September 2022.

" Maksudnya, bisa mikirin (waktu) lo pulang dengan tujuh anak (atap) bocor, kayaknya enggak," imbuhnya dengan suara bergetar.

Menurut Baim apa yang dia lakukan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh dari konten YouTube.

" Kalau ini sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang tidak sebanding dengan Adsense gitu loh?" ujar Baim.

" Saya tuh enggak pernah ngelihat video-video seperti itu sama sekali, karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin, cuma kita sama Allah yang tahu, itu lebih dari cukup," imbuhnya.

Selain itu, pria berusia 41 tahun ini juga enggan mengomentari komentar-komentar orang lain. Bagi Baim, kalau memikirkan omongan orang lain maka tidak akan pernah maju.

Menurut Baim, dia suka melihat orang lain senang dengan apa yang dilakukan untuk membantu orang lain.

" Saya itu, kalau mikirin apa kata orang, kita enggak akan bisa maju. Saya enggak pernah mau dibilang baik, saya enggak pernah mau dibilang bantu orang, kita tidak sesempurna itu, tapi karena emang kita suka," kata Baim Wong.

" Kenapa pilih social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya social experiment, gue aja enggak tahu itu namanya prank, cuma seneng aja lihat orang seneng, gitu doang," imbuhnya.