Foto: Instagram @ifanseventeen
Dream - Ifan Seventeen masih dirundung duka. Setelah kepergian ketiga sahabatnya karena terjangan tsunami saat manggung di Tanjung Lesung, ia terus mengirimkan doa.
Vokalis bernama lengkap Riefian Fajarsyah ini tak sempat mengantar mereka ke pemakaman lantaran masih harus mencari sang istri, Dylan Sahara, yang kala itu masih hilang.
Kali ini, ia berkesempatan mengunjungi makam Bani dan Andi bersama kru Seventeen. Melalui unggahan Instagram Story, Ifan menyampaikan pesan rindunya kepada Windu Andi Darmawan.
" Sobbb kangen banget protesanmu aku. Yang tenang ya sekarang, kita sayang banget sama kowe. Lopyupull @andi_seventeen," tulisnya.
Ifan melanjutkan ziarah ke makam Muhammad Awal Purbani. Pilu hatinya mengingat keluarga yang ditinggalkan.
" Yang tenang ya sob, InsyaAllah kita yang akan gantiin posisimu dikeluargamu, aman InsyaAllah. We love you sob @baniseventeen," tulis Ifan. Bani yang merupakan basis Seventeen ini meninggalkan seorang anak serta istri yang sedang mengandung tiga bulan.
Dream - Rasa duka yang dialami Ifan Seventeen karena kehilangan tiga personilnya dan sang istri Dylan Sahara membuat para artis dan publik turut larut dalam kesedihan.
Sejumlah rekan Ifan berusaha menyampati simpati termasuk Taqy Malik, mantan suami Salmafina.
Taqy diketahui mengunggah foto Ifan dan istrinya ke dalam akun instagram pribadinya. Dalam keterangan fotonya, Taqy turut berempati terhadap Ifan meski diakui dia tak terlalu mengenal dekat Ifan.
Meski tak saling mengenal, ucapan empati Taqy dikomentari oleh Ifan. Pria bernama lengkap Riefian Fajarsyah itu mengucapakan terima kasih atas ucapan Taqi yang bersimpati dengan kejadian yang dialaminya.
“ Allahumma aminn jazakallah brother fillah Taqy, gw ga kuat, Allah yang nguatin. Taqy doain gw ya biar Allah terus nguatin, capek banget rasanya ini. Barakallah Taqy,” kata Ifan.
View this post on Instagram
Komentar Ifan pun kembali dibalas oleh Taqy.
“ waiyyakum habibi, sudah menajdi tugas muslim saling menguatkan aqidah dan ukhuwa. tenang mas, Allah selalu buat antum! antum sedang naik derajat yg lebih tinggi dari sebelumnya,” balas Taqy.
Percakapan antara Taqy dan Ifan menarik perhatian netizen. Tak sedikit peselancar media sosial yang turut larut dalam kesedihan dengan cobaan yang dialami Ifan.
“ Ya Allah ikutan sedih, tetap kuat ka Ifa,” komentar @isyerose.
“ setiap ngestalk baca caption selalu netes air mata,” lanjut @annersmila.
“ Ka iFan kuat, Allah selalu jaga ka Ifan,” kata rahimahasbi.
Dream - Ifan Seventeen terpaksa kehilangan orang-orang terdekatnya akibat amukan tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Serang, Banten pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu. Meski sudah ikhlas, terbersit tanda tanya pada diri Ifan terkait kinerja Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Ifan merasa janggal dengan pernyataan BMKG yang sempat menyatakan gelombang di Anyer bukanlah tsunami. Padahal, banyak dokumentasi yang merekam kejadian dan menyatakan sebaliknya.
" Sebenarnya ada yang masih penasaran di aku, ini terkait masalah BMKG. Jadi aku ingat setelah kejadian Ade Jigo ngirim video, upload kalau itu tsunami, kembaranku juga instastory kalau itu tsunami soalnya hp-nya selamat, ini berarti bencana tsunaminya jelas terjadi," katanya seperti dilansir dari Liputan6.com.
Menurut Ifan, sangat disayangkan BMKG gagal mendeteksi tsunami sejak dini. Alhasil, ratusan korban pun berjatuhan.
" Aku enggak mencari kambing hitam atas kesedihanku, aku cukup dewasa, aku enggak mencoba menyalahkan atas musibah yang bencana, maksudku gini loh, BMKG itu badan yang dibangun untuk memperingatkan masyarakat terhadap tanda-tanda adanya bencana, kan begitu?" tutur Ifan dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta.
Informasi tsunami yang dikeluarkan setelah kejadian dianggapnya tidak berguna lantaran sudah terlambat.
" Kalau informasinya dikeluarkan setelah adanya bencana ini kan berarti useless (tak berguna). Tapi kalau informasinya dikeluarkan setelah bencana ternyata salah aku juga enggak ngerti lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Ifan berharap agar BMKG dapat memperbaiki kinerja. Ini agar tidak lagi timbul korban di kemudian hari akibat bencana.
" Seventeen itu manggung acara BUMN, which is itu badan milik negara. Masak PLN yang ngundang sendiri aja itu nggak dapat peringatan apa pun itu. Jadi yang dia bilang ada peringatan bla bla bla apapun itu kalau aku sih bullshit (omong kosong)," ia meluapkan emosinya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia