Lidya Pratiwi Ganti Nama Usai Keluar Penjara karena Kasus Pembunuhan

Reporter : Nur Ulfa
Rabu, 10 Juni 2020 17:40
Lidya Pratiwi Ganti Nama Usai Keluar Penjara karena Kasus Pembunuhan
Ia mengganti nama karena merasa nama lama nya tidak cocok

Dream - Lidya Pratiwi mengganti nama sejak bebas dari penjara bersyarat pada 2013. Artis yang dihukum karena kasus pembunuhan itu mengajukan penggantian nama melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

" Benar sudah diganti namanya jadi Maria Elanor," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Eko Aryanto, saat dihubungi, Selasa 9 Juni 2020.

Menurut Eko, penggantian nama itu diajukan sejak 2013, setelah Lidya Pratiwi bebas bersyarat. " Alasannya karena nama yang lama tidak cocok," tambah Eko.

Lidya divonis 14 tahun penjara setelah dinyatakan terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung, pada tahun 2006. Dalam proses pembunuhan Lidya juga dibantu ibu dan pamannya.

Dia seharusnya bebas pada 2018. Namun mendapat pembebasan bersyarat pada 2013, lima tahun lebih cepat dari hukuman yang diberikan oleh hakim.

1 dari 4 halaman

Fakta Baru Tersangka Pembunuhan Bocah di Sawah Besar: Korban 3 Predator Seksual

Dream - Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial mengungkapkan fakta terbaru mengenai NF, tersangka pembunuhan APA, bocah 6 tahun, di Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF ternyata merupakan korban kekerasan seksual dan kini tengah hamil 5 bulan.

" Terungkap ternyata anak itu tidak hanya pelaku pembunuhan tetapi juga sekaligus sebagai korban dari kekerasan seksual, lebih tepatnya malah pemerkosaan," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat, dikutip dari Liputan6.com.

Berdasarkan laporan yang diterima Harry, NF merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan paman dan mantan kekasihnya. Kini ketiga pelaku telah ditangkap dan menjalani proses hukum.

" Anak itu diperkosa oleh tiga orang berbeda dan pelakunya sudah tertangkap, ditetapkan tersangka,” ucapnya.

2 dari 4 halaman

Sempat Mendapat Ancaman

Harry menjelaskan, saat ini NF telah dirujuk ke Balai Anak " Handayani" dan telah menunjukan perilaku seperti anak seuisianya. NF juga terlihat lebih senang.

" Sudah bergaul dengan anak-anak lain, bermain, belajar, mengaji, kelihatan senang anak ini," ucap dia.

Menurut Harry, NF seringkali mencurahkan perasaan ke pekerja-pekerja sosial di sana. Dari situ, terungkap NF pernah menjadi korban perkosaan.

NF, tambah Harry, mengaku sudah tiga kali dirudapaksa. Dia sempat mendapat ancaman dari pamannya sendiri.

" Kejadian itu juga di bawah ancaman juga. NF diancam kalau enggak mau nurutin nafsu pamannya, rekaman videonya akan disebarluaskan, berarti ini ada unsur pornografi anak,” ujar dia.

3 dari 4 halaman

Terjadi Sebelum Pembunuhan

Harry mengapreasiasi langkah cepat Polres Metro Jakarta Pusat dalam mengusut kasus perkosaan ini. Tiga pelaku telah menyandang status tersangka.

" Paman dan pacarnya juga termasuk. Salah satunya sudah P21," ujar dia.

Saat ini, Harry sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengaitkan hubungan pembunuhan itu dengan tekanan psikologi yang selama ini dipikul NF. Sebab, perkosaan itu dialami sebelum pembunuhan terjadi.

" Jadi waktu kejadian pembunuhan terjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil. Sehingga saya meminta kepada pihak kepolisian coba didalami lebih lanjut karena ini bisa juga ada keterkaitan dari tekanan kondisi psikis, mental, tekanan yang mereka alami, stres, tekanan yang dialami oleh NF atas kejadian perkosaan yang terjadi,” papar dia.

 

4 dari 4 halaman

Menyerahkan Diri

Sebelumnya, NF mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, pada Jumat, 6 Maret 2020. Kepada polisi, remaja perempuan itu mengaku baru saja membunuh seorang bocah.

Dari hasil penyelidikan, pembunuhan terjadi di rumah NF di Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.

Polisi mengungkap NF melakukan aksinya karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton. Beberapa film horor yang menjadi kesukaannya, di antaranya Chucky dan The Slender Man.

Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Beri Komentar