Rindu tapi Enggan Bertemu, Annisa Bahar: Terlalu Sakit!

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 20 April 2018 19:30

Juwita Dan Annisa Bahar

Pasangan pedangdut ibu dan anak ini sudah lima bulan tak bersua.

Dream - Annisa Bahar mengaku rindu dengan putrinya, Juwita. Hubungan anak dan ibu ini putus setelah setelah keduanya berselisih hingga puncaknya keluarga besar memutuskan Juwita harus melepas nama Bahar.

Beberapa bulan tak saling sapa, Annisa akhirnya mengaku rindu dengan putrinya yang tahun ini berusia 22 tahun.

Rasa rindu itu ditumpahkan Annisa dengan mengunggah foto kebersamaan mereka di akun instagramnya.

" Ya rasa rindu seorang ibu, kangen biasa lah," kata Annisa Bahar saat di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 20 April 2018.

juwita bahar dan annisa bahar

Meski sudah lima bulan berpisah, pemilik goyang patah-patah ini belum memutuskan bertemu dengan Juwita.Saat ini, Annisa mengaku perasaannya masih sebatas rindu.

" Kangen cuma sebatas kangen. Ya saya pendem aja," katanya.

Wanita berusia 41 tahun ini mengaku Juwita sudah memberikan luka dalam hatinya.

" Sudah nggak mau lagi ketemu, sudah terlalu sakit," tuturya.

(Sah)

1 dari 1 halaman

Annisa Bahar Akui Gagal Mendidik Anak

© Dream

Dream - Annisa Bahar merasa gagal mendidik anaknya terutama Juwita Bahar. Pasalnya sudah hampir lima bulan Juwita pergi dari rumah dan memilih untuk tinggal di Bandung bersama kekasihnya Dedi.

" Ya saya merasa gagal mendidik anak, saya merasa bukan ibu yang baik untuk anak-anak saya," ujar Annisa Bahar saat di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat 20 April 2018.

Bantu Orang Ibadah, Annisa Bahar Rintis Bisnis Travel Umroh

Menurut Annisa, selama ini dia sudah memberikan ilmu pendidikan dan ilmu agama yang baik untuk Juwita. Namun kenyataannya selama ini apa yang dia tanamkan untuk anaknya itu rupanya tidak diterima dengan baik.

" Ya kita cuma berusaha, semua balik ke anaknya sendiri kan. Banyak juga lah orang tuanya baik mengajarakn pendidikan baik ke anak tapi anaknya melenceng," imbuhnya.

Karena itu, Annisa tak mau disalahkan sepenuhnya jika dia dituding sebagai orangtua yang tidak baik dalam mendidik anak-anaknya.

" Semua balik lagi ke anaknya jangan disalahin 100 persen ke orang tuanya," tuturnya.