Inul Daratista Dianggap Menghina Ulama
Dream - Inul Daratista membuat klarifikasi mengenai arti serban, lebih banyak disebut sorban, yang dipermasalahkan sejumlah pihak. Dalam unggahan di akun Instagram-nya @inul.d, Inul memberi penjelasan bagaimana kata serban dan Islam saling terkait.
Inul menulis, serban sejatinya bukanlah pakaian Islam, namun pakaian tradisi Arab. Di jazirah Arab, kata Inul, bukan hanya ulama yang mengenakan serban sebagai penutup kepala.
" Tapi, mulai Raja, menteri, sopir taksi, respsionis hotel, penjaga toko, banyak yang memakai surban," tulis Inul, Rabu, 29 Maret 2017.
Inul meyakini, pernyataannya juga didasari oleh dua ulama Indonesia, KH Mustofa Bisri dan almarhum KH Ali Mustofa Yaqub.
© Dream
" Dengan nada kelakar kedua kyai ini menyebut bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga memakai sorban yang memusuhi Islam," kata dia.
Inul berpendapat, serban tidak identik dengan ulama. Dia justru merasa keberatan dengan sebagaian masyarakat yang menyamakan surban dengan ulama.
" Kalo ada yang berpendapat bahwa sorban identik dengan ulama, itu sangat berlebihan. Justru saya menduga mereka punya niat tidak baik bahkan bisa dikategorikan merendahkan ulama. Karena disebut ulama itu ilmu agamanya yang di atas rata-rata bukan sekadar sorban," tulis dia.
Untuk itu, Inul mengajak para penghujatnya agar lebih memahami ilmu agama dan mengajak seluruh komponen bangsa mencintai persatuan dan kesatuan Indonesia. " Jadi sorban tidak identik dengan ulama ya teman-teman," kata dia.
© Dream
Tak hanya memberi klarifikasi. Dalam unggahan setelah klarifikasi, Inul turut mengucapkan selamat berpuasa rajab.
" Selamat berpuasa rajab buat yg melaksanakannya," tulis Inul.
Di dalam unggahannya, Inul turut menyertakan doa puasa rajab dan maknanya.
" Allahumma baariklanaa fi Rajaba wa Sya'baana wa ballighna Ramadhana."
Unggahan itu hingga berita ini ditulis, disukai sebanyak 13.311 pengguna. Jumlah itu turut disertai ratusan komentar hujatan kepada Inul.

© Dream
Dream - Penyanyi dangdut, Inul Daratista, dianggap menghina ustaz karena ucapannya saat membalas komentar salah satu pengikutnya di akun Instagram. Komentar itu bahkan disusul dengan kemunculan hashtag #BoikotInulDaratista.
Manajer Inul, Aryani, pun angkat bicara menanggapi persoalan tersebut. Ia mengatakan, tak masalah apabila ada orang yang ingin memboikot Inul dalam acara televisi, maupun bisnis karaoke karena komentar itu.
" Oh enggak apa-apa, enggak masalah, sudah biasa kok itu biasa," kata Aryani saat dihubungi awak media, Senin 27 Maret 2017.
Menurut Aryani, Inul mengeluarkan kata-kata itu ada sebabnya. Istri Adam Suseno itu tak mungkin ia berkata seperti itu jika tak ada sebabnya.
" Ya memang harusnya dibaca dulu posting sebelum itu ya. Kalau keluar kata-kata seperti itu kan sebelumnya ada omongan yang enggak pantas," kata dia.
" Jadi sebelumnya itu justru Mba Inul yang diserang, makanya mungkin Mba Inulnya sendiri enggak bisa tahan emosi makanya keluar kata-kata kayak gitu," tambah Aryani.
Komentar Inul itu ditulis lantaran ada netizen yang mengomentari fotonya bersama Ahok, saat keduanya tengah menjadi juri di sebuah acara.
" Yang sok alim dan otaknya di dengkul pasti mikirnya agama gak mikir beliau gubernur bpk kita semua' hahahhaa aku seh gak lihat beliau lg nyalonin lagi... aku cuma bayangin yg pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan ????! Jgn merusak moral kita soal Rasis-Sara- dan Agama 'aku gak main politik tp cukup bangga duduk berdampingan org yg jaga Jakarta saat ini' dan aku tak ikut campur urusan politik krn bukan bidangku !!! Klo org yg ceramahin aku akan sy block dan pastinya yg gak suka silakan unfollow 'krn aku bukan kerugian sm org yg otaknya didengkul' sekali lagi saya org yang nasionalismenya tinggi !!! Yg koment apekkk tak block!!! Sorrry," tulis Inul.

© Dream
Dream - Advokat Peduli Ulama melaporkan pedangdut Inul Daratista ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Metro Jaya. Inul dilaporkan lantaran diduga menghina ulama.
Menurut anggota Advokat Peduli Ulama, Dahlia Zein, laporan dugaan penghinaan terhadap ulama itu didasarkan pada komentar Inul di Instagram pribadinya @inul.d.
" Yang dilaporkan itu tentang UU ITE, tentang penghinaan terhadap ulama," kata Dahlia di Polda Metro Jaya, Senin 27 Maret 2017.
Dalam komentar membalas ucapan salah seorang pengikutnya di Instagram, Inul tak spesifik menyebut nama.

" Iya tapi kan ulama. Dia kan bilang menyatakan pakai sorban. Coba saja dibaca," ucap dia.
Meski demikian, Dahlia mengatakan, belum bertabayun dengan Inul mengenai masalah itu.
" Jadi kami lapor biar kalau mau klarifikasi, biar hukum dan penyidik saja," kata dia.
Rencananya, Inul akan disangkaan dengan pasal 310 dan 311 KUHP mengenai pencemaran nama baik. Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, Dahlia masih diminta mengonsultasikan kasus yang dilaporkannya dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus).
Dengan pelaporan itu Dahlia berharap kasus ini dapat menjadi refleksi bagi masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.
" Jangan sampai terjadi penghinaan-penghinaan ulama atau pun siapapun. Itu saja," kata dia.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu