Nindy Ngaku Dipukul Saat Pergoki Suami Selingkuh

Nindy Ayunda Buka-bukaan Dugaan KDRT Suami

Dream - Nindy Ayunda akhirnya buka-bukaan soal dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dialaminya. Menurut Nindy memang dari awal pernikahan dia sudah mendapatkan pukulan, maupun jambakan yang dilakukan suaminya Askara Parasady.

" Ya sudah lama dari awal nikah sudah begitu," kata Nindy dalam tayangan Cumi Cumi.

Bahkan diakui Nindy, suaminya memang memiliki sikap tempramental yang tinggi. Hal ini juga diketahui oleh keluarga sang suami.

Hanya saja mereka, kata Nindy, ,tidak melakukan apapun saat mengetahui dia yang sering dipukul Aska.

" Memang Aska memiliki emosional tidak bisa dikontrol, Aska tahu sendiri itu kenapa.saya minta tolong keluarganya tapi ya tidak ada tindakan yang cepat dan rumah tangga saya hancur," ucap Nindy.

Hingga akhirnya Nindy membongkar ini semua karena dia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan sang suami. Ditambah lagi keluarganya baru tahu dia sering dipukul.

Kondisi itu yang membuat Nindy untuk melaporkan tindakan suaminya itu ke Polisi.

" Tanggal 18 desember saya ada percekcokan dan saya dipukul. Terus saya pergi ke rumah ibu. Tanggal 19, ibu saya tahu lihat muka saya lebam-lebam. Padahal saya sudah tutup-tutupin. Dia nyuruh saya dan kakak untuk berangkat visum, itu yang membuat saya kuat," ucap Nindy.

9 Tahun menahan rasa sakit atas perlakuan sang suami, membuat Nindya merasa sudah waktunya. " KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali," katanya lagi. 

Awal Januari lalu, Askara ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Penangkapan dilakukan di kediaman kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Terkait tuduhan KDRT ini belum ada pihak suami yang memberikan tanggapan.  

Jawaban Nindy Ayunda Dituding Sekap dan Aniaya Sopir Pribadi

Dream - Belum selesai persoalan dalam rumah tangganya, Nindy Ayunda harus menghadapi masalah baru. Ibu dua anak ini dituding telah menyekap hingga menganiaya sopir pribadinya. Tudingan itu dilontarkan Rini Diana, istri dari sopir Nindya.

Kepada awak media, Nindy membantah tudingan tersebut serta memiliki bukti untuk menyangkal tuduhan itu.

" Orangnya ada, suster saya di rumah dan ibaratnya driver saya pun juga ada. Jadi itu sudah berbeda lagi ceritanya. Kalaupun misalnya apa yang sudah mereka lakukan, saya pun sudah memiliki bukti," kata Nindy Ayunda di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Wanita 32 tahun menjelaskan jika sopirnya yang bernama Sulaiman selama ini masih bekerja dan tinggal di rumah kost-kostan milik ibundanya.

" Orang supirnya aja ada di rumah ibuku. Di rumah mamaku kan ada kos-kosan, jadi di situ. Ada di situ kok, nggak ke mana-mana," kata Nindy.

Ada Bukti

Nindy juga akan membuktikan bantahan telah menyekap atau pun menganiaya sopir dengan mendatangi Komnas Perempuan. Di lembaga tersebut, Nindya akan membawa bukti-bukti untuk mematahkan tuduhan itu.

" Karena saya dapat info kalau saya dibilang menculik driver atau suster saya dari pihak sana. Saya tidak melakukan itu." ujarnya. 

Sebaliknya, lanjut Nindya, dia mendengar informasi jika ada pihak-pihak mau melakukan hal-hal yang tidak baik kepada dirinya. " Besok saya akan cerita semuanya," kata Nindy Ayunda.

Wanita bernama lengkap Anindia Yandirest Ayunda ini kaget sekaligus tak menyangka atas tudingan tersebut. Apalagi ia memiliki bukti-bukti yang menunjukan kebenaran atas tudingan kepadanya.

" Saya pun kaget apa yang dilakukan ini pun juga saya tidak menyangka. Orangnya ada buktinya apa segala macem kita lihat apa saja yang saya akan ceritakan," kata Nindy.