Pesan Terakhir Renita Sukardi Sebelum Wafat

Jadi Penggugur Dosa-dosaku

© Dream

Pada postingan lainnya, Irene juga menuliskan status yang menggetarkan hati.

 

A post shared by Renita Sukardi (@irensukardi) on Mar 16, 2017 at 6:35am PDT

Usai Kader Nasdem, DPP PAN Non-Aktifkan Anggota DPR-RI Eko Patrio dan Uya Kuya

" Mudah-mudahan rasa sakit ini jadi penggugur dosa-dosaku. Amin," tulisnya.

Ini Penyebab Renita Meninggal

© Dream

Dream - Pesinetron Renita Sukardi, pemain 'Tukang Ojek Pengkolan' meninggal dunia, akibat kanker yang diderita sudah menyebar ke seluruh tubuh. Bahkan, sampai Irene tak bisa bernafas.

" Iya kan kankernya sudah nyebar ke paru-paru, jadi dia gagal nafas dan gagal jantung," ujar Andi Hilmi Salahudin, suami Renita saat dihubungi, Senin 9 April 2017.

Irene begitu ia akrab disapa, memang tengah berjuang melawan kanker payudara stadium 3 yang sudah menyerang seluruh tubuh. Bahkan, kedua kakinya patah akibat serangan kanker tersebut.

Irene wafat di usia 40 tahun dengan meninggalkan satu anak dan seorang suami. Ia menghebuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pukul 08.00 WIB, hari ini.

Almarhumah akan disemayamkan di rumah duka di Kavling Marinir Blok AC 5, Jalan Marinir Tengah 1 No. 3-4, Cilandak, Jakarta Selatan.

Selamat jalan Irene, semoga amal dan perbuatannya diterima Allah SWT. Insyallah khusnul khotimah, Amin YRA.

Jatuh Bangun Melawan Kanker

© Dream

Dream - Tak hanya Julia Perez yang tengah berjuang melawan kanker. Tak terdengar kabar beritanya, pesinetron yang pernah membintangi sinetron Tukang Ojeng Pengkolan, Renita Sukardi, juga tengah berjuang untuk hal yang sama.

Renita divonis mengidap kanker payudara stadium 3. Suami Renita, Andi Hilmi Salahudin, menceritakan, kanker payudara itu pertama kali terdeteksi sekitar tahun 2014.

" Jadi kan ini awalnya 2014 itu ketahuannya waktu Juli, mulai muncul tuh. Mulai terasa ada benjolan terus diperiksa, kata dokter tuh yang pertama ketemu itu fam (Fibroadenoma) kayak tumor tapi jinak," kata Andi Hilmi ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu, 5 April 2017.

Andi menceritakan, istrinya sebelumnya sudah sempat mengangkat tumor yang tumbuh di payudaranya itu dan dinyatakan sembuh. 

Namun tak berselang lama, kanker itu kembali muncul dan langsung divonis dokter kanker payudara stadium 2.

" Ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker. Waktu itu dia divonis kanker payudara stadium 2," ucapnya.

Kemudian kata Andi pada 2016, kankernya kembali muncul dan langsung menjadi stadium 3.

Efek dari kanker yang didap Renita ternyata semakin mengganas. Andi mengungkapkan kedua kaki Renita sampai patah.

" Nah muncul lagi itu di April 2016 itu dioperasi, diangkat semua, dari situ sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena backpain," kata Andi.

" Habis backpain, kaki kanan dulu patah. Abis kaki kanan patah, kaki kiri lagi. Jadi sekarang kakinya dua-duanya udah patah nih," tuturnya.

Kedua Kaki Patah

© Dream

Efek dari kanker yang didap Renita ternyata semakin mengganas. Andi mengungkapkan kedua kaki Renita sampai patah.

" Nah muncul lagi itu di April 2016 itu dioperasi, diangkat semua, dari situ sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena backpain," kata Andi.

" Habis backpain, kaki kanan dulu patah. Abis kaki kanan patah, kaki kiri lagi. Jadi sekarang kakinya dua-duanya udah patah nih" .

Selain menyebar ke tulang kaki, kanker payudara Reni juga sudah menyebar ke liver, paru-paru, hingga tulang leher. 

" Ini udah berlangsung dua minggu lebih. Pokoknya jumat ketemu jumat, 14 hari, sabtu minggu senin selasa, 22 hari," kata dia.