Kontraktor Ungkap Fakta Biaya Renovasi Rumah Sabda Ahessa: Bukan 1 Kamar, tapi 1 Rumah

Pihak Kontraktor Ungkap Fakta Tentang Renovasi Rumah Sabda Ahessa

© Pihak Kontraktor Ungkap Fakta Tentang Renovasi Rumah Sabda Ahessa 2024 dream.co.id

© Sabda Ahessa Sebut Renovasi Rumahnya Kesepakatan dengan Wulan Guritno 2024 dream.co.id

Dream - Pihak kontraktor membeberkan fakta tentang proses renovasi yang dilakukannya di rumah Sabda Ahessa. Kediaman itu menjadi viral setelah Wulan Guritno mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta terkait kasus utang-piutang dalam pembangunannya.

© Pihak Kontraktor Ungkap Fakta Tentang Renovasi Rumah Sabda Ahessa 2024 dream.co.id

Nita, Owner Urban Art menjelaskan proses renovasi rumah Sabda Ahessa sebetulnya dilakukan pada seluruh bagian bangunan.

Dia membantah kabar yang menyebutkan polemik utang renovasi hanya seputar satu kamar yang akan dibangun.

"Sebenarnya yang direnovasi bukan satu kamar tapi yang direnovasi itu sebenarnya satu rumah, satu bangunan. Mulai dari depan sampai dalam, pokoknya keseluruhan rumah. Jadi bukan satu kamar tapi satu rumah,"

kata Nita Owner Urban Art dikutip Dream dari YouTube Warkop Jurnalis, Minggu 10 Maret 2024.

Nita menjelaskan proses renovasi rumah Sabda dimulai pada awal November 2022 dan selesai di sekitar bulan Februari 2023.

" Kita mulai renovasi tuh di bulan November 2022 terus memang dilakukan percepatan kita selesai Februari 2023. Kita selesai kita serahkan kunci Februari 2023," kata Nita.

© Dream

Setelah renovasi dianggap selesai dan sudah penyerahan kunci, Nita akhirnya membuat penagihan ke pemilik rumah. Menurut Nita pelunasan biaya renovasi cukup lama karena baru dilakukan pembayaran tahap awal pada November 2023.

"Jadi kita lakukan penagihan setelah pekerjaan selesai Februari 2023 tapi dilakukan pembayaran pertama kali di November 2023 secara pertahap. Tiga sampai empat kali pembayaran,"

kata Nita.

Di awal perjanjian, lanjut Nita, Sabda menjanjikan seluruh proses pembayaran akan dilakukan melalui Urban Art.

Pada kenyataannya, Sabda hanya membayar biaya renovasi yang menjadi kewajiban di bawah penanganan Urban Art.

" Selebihnya direct yang ditalangi Mbak Wulan. Mas Abda bilang nanti akan dibayarkan langsung ke Mba Wulan," ujarnya.

Pada bagian lain, Nita menyebut nominal Rp 390 jutaan yang dipersoalkan pihak Wulan Guritno sebetulnya hanya sisa biaya renovasi. Biaya keseluruhan dari renovasi rumah Sabda dilaporkan mencapai sekitar Rp 1,170 miliar.

" Sebenarnya perhitungan yang lagi diributkan sebesar Rp 390 jutaan itu semuanya sisa yang harus dibayarkan. Tapi kalau secara keseluruhan kalau nggak salah sekitar Rp 1,170 miliar. Jadi yang direnovasi itu satu rumah bukan satu kamar," kata Nita.

Ada Bukti Data dan Dokumentasi

Nita menegaskan nomimal tersebut dibuktikan dengan data yang sudah tercatat dalam rekapitulasi yang dibuatnya sejak awal pembangunan.

Mulai dari biaya anggaran, bukti dokumentasi, laporan harian sampai bulanan sesuai dengan kesepakatan pengembanga sebelum memulai pekerjaan renovasi.

"Saya tahu pasti ada rencana biaya anggarannya. Saya mengerjakan ada bukti-bukti dokumentasinya semuanya ada. Kita bekerja secara profesional. Ada laporan harian, mingguan, bulanan ada semua. Saya ada datanya semuanya, saya ada dokumentasinya dan laporan

tutur Nita.