Putus dari Daus Mini, Curhat Sharyani: Baik, Setia, Tapi...

Putuskan Hijrah, Daus Mini Berdakwah Lewat Komedi

© Dream

Dream - Pria berperawakan kecil itu memasuki ruang yang dipenuhi jemaah majelis. Melangkah perlahan tapi pasti dengan wajah berseri. Ramah menyapa puluhan orang yang ada di hadapannya.

" Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...," ujarnya. Dan seketika, suara gemuruh terdengar. Puluhan jemaah membalas sapa itu. " Wa’alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh...,"

Tak lama, pria itu pun mulai melemparkan banyolan-banyolan yang sesekali mengundang gelak tawa dan tepuk tangan riuh jemaah. Kehadirannya sejenak berhasil mencairkan suasana pengajian yang awalnya sangat serius.

Sosok pria jenaka itu adalah pelawak bertubuh mini, Achmad Firdaus atau yang lebih dikenal dengan Daus Mini.

Belakangan, cerita hijrah tentang komedian yang satu ini menjadi sorotan media massa. Daus yang sebelumnya dikenal dekat dengan gemerlap dunia keartisan dan kehidupan malam, akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya dan fokus bergabung dengan sebuah komunitas dakwah Islam bernama Komdak (Komedi Dakwah).

Bersama beberapa ustaz dan pelawak lain yang tergabung di Komdak. Daus kini rutin melakukan kegiatan syiar agama ke berbagai majelis kajian ataupun pengajian.

" Kegiatannya bukan kita ceramah, nanti kesannya kita kayak ustaz, tapi kan kita muridnya ustaz. Kita di sini berbagi saja, sharing berbagi pengalaman kepada jemaah. Bahasannya, hidup cuma sekali, ya kita manfaatin hidup dengan berbuat baik dan beramal, zakat dan salat," kata Daus.

Awalnya tak mudah dan banyak godaan. Untuk sampai pada keputusan berhijrah dan konsisten berdakwah seperti sekarang, Daus harus melewati proses yang panjang. Namun kini semua usahanya seolah terbayar lunas dengan ketenangan hidup yang ia rasakan.

" Insya Allah lebih dekat lagi sama Allah. Lebih tenang. Salat lebih rajin lagi, sedekahnya juga ke anak yatim," tuturnya.

Kondisi Budi Anduk Kritis, Daus Mini : Mohon Doa dengan Ikhlas

© Dream

Dream - Kabar kurang bahagia datang dari komedian, Budi Anduk. Pria kelahiran Jakarta, 8 Febuari 1968 ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kabar ini pun datang dari sesama komedian yang juga sahabat Budi, Daus Mini. Di akun twitter milik Daus terlihat foto kondisi Budi saat sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit.

Daus mengatakan kondisi Budi kini masih kritis. Dia pun memohon doa untuk kesembuhan sahabatnya itu.

" Mohon dengan ikhlas untuk mendoakan saudara kita Budi Anduk yg saat ini kondisinya sedang kritis kembali,"  tulis Daus beberapa jam lalu saat berada di ruang tunggu Rumah Sakit Harapan Kita.

Tidak hanya Daus yang mengabarkan kesehatan Budi, seorang netizen akun Sarianibelby pun mengatakan komedian berambut keriting itu sudah menahan sakit cukup lama.

" Mas Budi Anduk yang sudah 1 tahun menahan sakit. Minta doa yaa pemirsa,"  tulis akun tersebut melengkapi foto Budi yang masih menggunakan perlengkapan medis.

Daus Mini Mantapkan Hati `Berhijrah`

© Dream

Dream - Komedian Daus Mini akhir-akhir ini telihat lebih reiligius. Dia kerap mengikuti kegiatan sosial dan pengajian bersama rekan sesama pelawak di Komedian Dakwah (Komdak).

" Kegiatan banyak kaya sosial, ziarah ke makam para ulama, terus pengajian-pengajian dan maulid," ujar Daus saat ditemui usai pengajian bersama Komdak di Kodam Jaya, Cawang Jakarta Selatan, seperti ditulis Jumat 15 Januari 2016.

Pemilik nama asli Achmad Firdaus ini mengaku menemukan kenyamanan ketika bisa bermanfaat untuk orang banyak. Hal ini pula yang dilakukannya di komuntas Komdak dengan berbagi pengalaman bersama jemaah.

" Kita di Komdak ini berbagi pengalaman kepada jamaah. Hidup cuma sekali dan manfaatkan untuk berbuat baik dan beramal, zakat dan salat," jelas Daus.

Perubahan Daus ini pun diakuinya karena enggan lagi terkena teguran orangtua, terlebih sang Pencipta.

" Amiin, sudah capeklah nakal. Capek juga diomelin sama orang tua dan ditegur mulu sama Allah. Hijrah mau jadi anak baik saja. Sebisa mungkin beribadah dan dekat sama Allah," tutur pria kelahiran 3 April 1987 ini.

Daus pun tidak ambil pusing kalau nantinya ada komentar miring tentang keputusannya berhijrah lebih Islami. " Ya enggak apa-apa itu hak mereka. Tapi kita tunjukin yang diomongan mereka enggak benar. Gosipin orang kan dosa. Sekarang terserah dibilang apa. Kalau sekarang serahin sama Allah saja," tambahnya.