Foto : Agus Apriyanto/Kapanlagi.com
Dream - Kejadian kurang menyenangkan harus dialami oleh keluarga vokalis Setia Band, Charly Van Houten. Pada Sabtu 26 Agustus 2017, sekitar pukul 20.00- 21.00 WIB, rumahnya diserbu sekelompok orang. Charly menduga penyerangan itu terkait dengan pencalonan orangtuanya dalam pemilihan kepala desa.
" Aku tidak ada di tempat. Lagi konser di Jogja. Ada telepon dari adik, katanya ada penyerangan. Penyerangan itu diduga karena ada momentun pilkades," ujar Charly ketika dihubungi oleh Dream, melalui sambungan telepon, Selasa 29 Agustus 2017.
Charly membeberkan, saat kejadian tersebut, keluarganya tengah asyik menonton pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia. Tapi tiba-tiba rumahnya diserang oleh orang dan bakal calon kepala desa Tersana, Blagedog, Cirebon, berinisial S.
" Dengan alasan yang tidak jelas tiba-tiba ada penyerangan yang dipimpin oleh S. Dia ini calon kepala desa dari kubu lain. Kebetulan hanya ada dua calon dan berdekatan rumahnya. Massa sudah sampai masuk ke pekarangan rumah," imbuh Charly.
Pria 34 tahun ini khawatir penyerangan ini akan berimbas ke massa pendukung orangtuanya. Apalagi penyerangan yang dipimpin oleh S ini sampai membawa massa dari desa lain.
" Yang dikhawatirkan gimana meredam massa pendukung bapak, supaya tidak melakukan penyerangan balik. Itu yang kukhawatirkan, makanya aku langsung turun habis selesai konser di Jogja dan ngasih pemahaman ke warga desa jangan sampai bertindak semaunya," lanjut Charly.
Akibat tindak kriminalitas yang dilakukan oleh kubu Solihin, suami dari Regina Irawan inilangsung melaporkannya ke polres pada Senin, 28 Agustus kemarin.
" Sebagai warga negara yang baik, akhirnya aku membuat laporan resmi didampingi kuasa hukum," ucapnya.
Tuduhan yang dilayangkannya bersama kuasa hukum antara lain penganiayaan lantaran menelan korban sekitar lima orang termasuk neneknya.
" Ada sekitar lima orang yang kena lempar batu dan harus dilarikan ke rumah sakit. Termasuk nenekku punggunya kena lemparan batu," tuturnya.
Dream - Diusung oleh warga desa Tersana Blagedog, Cirebon, untuk jadi kepala desa membuat keluarga Charly Van Houten diserang oleh kubu lawan. Meski tak mengalami kerugian material yang berarti, vokalis Setia Band itu mengaku orang tuanya tak lagi memikirkan masalah pencalonan.
" Aku dan orang tua udah tidak mikir ke sana. Tidak mikirin masalah pencalonan. Ini adalah tindak kriminal yang harus diusut tuntas, bapak sendiri bilang, 'Udah tidak usah mikirin itu, itu hal kesekian'," ujar Charly saat dihubungi via telepon oleh Dream, Selasa, 29 Agustus 2017.
Pelantun lagu Satu Jam Saja itu mengaku begitu khawatir dengan penyerangan keluarganya yang tanpa alasan itu. Pasalnya massa pendukung ayahnya hendak melakukan aksi balasan.
" Langsung turun abis konser di Jogja, baru nyampe besokannya. Tapi massa pendukung bapak udah nafsu untuk bertindak sendiri. Makanya ku relai, langsung buat laporan resmi saja ke polres didampingi kuasa hukum," kata dia.
Tindakannya yang langsung membuat laporan ke polres itu lantaran polisi setempat tak kunjung melakukan penanganan lebih lanjut pada kasus penyerangan rumahnya itu.
" Kepolisian setempat harusnya pas ada kejadian kriminal kayak gitu, harusnya langsung nangkap, mengamankan pelaku. Tapi tidak tahu kenapa, ini tidak. Jadi sekaranh aku larikan ke polres, lagi digali, disidik," lanjutnya.
Atas laporannya itu kini rumahnyajaga ketat oleh kepolisian. Pria berusia 34 tahun menilai jika kejadian ini menjadi pembelajaran baginya ataupun bagi masyarakat untuk bertindak jujur dalam pemilihan. Tidak menggunakan kekuatan premanisme demi kepentingan tertentu.
" Ini jadi pelajaran buat semua bahwa unsur politik, atau apapun kepentingannya, yang dilakukan seperti ini itu tidak baik. Aku tidak bicara benar atau salah tapi tidak seharusnya begitu apapun kepentingannya," ucapnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati