Yan Vellia Dan Mendiang Suaminya, Didi Kempot
Dream - Kepergian Didi Kempot untuk selama-lamanya masih menyisakan luka mendalam bagi Yan Vellia, istri kedua Didi Kempot. Yan bahkan masih terus mengingat dengan jelas detik-detik sang suami sebelum menghembuskan napas terakhir. Momen yang tak akan bisa ia lupakan sampai kapanpun.
" Pah apa tempatmu bagus? Aku lupa waktu itu kamu masih ada didalam hati ku, yang menerangi hidupku," kata Yan Vellia diinstagramnya disertai video yang diunggah.
Yan Vellia mengaku masih ingat betul momen terakhir sebelum sang suami meninggal dunia. Ia mendengar pria 53 tahun itu membacakan takbir sebanyak 3 kali.
" Waktu yang tidak bisa saya lupakan, kau menyebut Allahu Akbar 3x, ya Allah kau Ambil dia. Satu ku memberi surga kepadanya, amin," ucapnya lagi.
Unggahan Yan Vellia langaung dikomentari netizen. Masih banyak yang ikut mendoakan kepergian Pelantun Pamer Bojo ini.
" Sabar ya mbak, orang baik pasti ditempatkan di surganya Allah," kata akun damirah69.
" Turut berduka yang sebesar besarnya, husnul khotimah buat mas Didi," kata akun aliffaupl.
" Sabar bunda tetap kuat demi pakde, jadi ikut sedih," kata akun ariayu81.
Dream - Asisten Didi Kempot, Yani RB mengungkapkan penyanyi campursari legendaris itu sempat menitipkan satu pesan khusus sebelum meninggal dunia. Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada Selasa 5 April 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo Jawa Tengah.
Yani mengatakan Didi Kempot berpesan agar dia menjaga karya-karyanya setelah dia meninggal dunia. Sepanjang hidupnya, lanjut Yani, Didi memang hanya membahas soal karya musiknya sebelum meninggal.
" Pesan sama aku waktu di kamar hotel dia cuma omongin karya cipta lagu-lagu beliau. Dia seniman besar juga, ngomongnya hanya itu karya lagu-lagu beliau. Pesannya nanti kalau pas nggak ada coba dijaga karya-karya," kata Yani RB dikutip Dream dari Kompas TV, Rabu 6 April 2020.

Di malam sebelum meninggal dunia, Yani mengaku sempat merasakan keanehan pada diri penyanyi berusia 53 tahun itu.
" Dia bilang 'awakku ora enak enek opo (badanku tidak enak kenapa). Terus dia bilang lapar pada malam itu terus aku beliin makan dan kita makan berdua. Habis itu (Didi Kempot mengeluh) napasnya sesak dan gerah," kata Yani.
" Beliau tanya kok tidak ada AC terus beliau masuk ke mobil nyalain AC. Aku tungguin sekitar 20 menit di dalam mobil tidak keluar-keluar terus beliau klakson bilang mau pulang ke rumah saja," Imbuh Yani.

Sebelum sampai di rumah, Didi meminta istirahat di Hotel di daerah Solo. Disitulah kecurigaan dan perasaan tidak enak dirasakan oleh Yani.
Ia melihat ada keanehan pada diri Didi Kempot. Ucapan Didi saat mengobrol terdengar melantur kesana kemari.
" Buka kamar hotel di Solo (untuk istirahat) cerita-cerita sama aku tapi beliau ngomonganya sudah melantur, firasat aku ada apa ini. Aku bilang sama beliau ayo Pak Didi pulang saja, istrirahat di rumah. Kita naik mobil lagi menuju ke rumah," kenang Yani.
Selesai mengantarkan Didi sampai di rumah, Yani akhirnya pulang ke rumah. Dan betapa terkejutnya dia saat diberi kabar pelantun tembang Ambayar ini meninggal dunia di Rumah Sakit keesokan harinya.
" Jam 8 pagi aku dikabarin disuruh ke Rumah sakit Kasih ibu. Saya langsung meluncur, di Rumah sakit Kasih Ibu pak Didi sudah meninggal," ucap Yani.
(Sumber : youtube.com)
Dream - Didi Kempot dikenal sebagai salah satu musisi Indonesia yang ramah dan baik kepada siapa pun. Kebaikan penyanyi berusia 53 tahun ini melekat pada rekan dan sabahat-sahabatnya.
Salah satunya teman yang juga wirausahawan di Solo bernama Blontank Poer. Melalui akun facebooknya, Blontank Poer bersaksi jika Didi Kempot sosok yang sangat baik.
" Saya bersaksi, Mas Didik Prasetyo a.k.a. Didi Kempot orang baik. Almarhum ramah kepada siapa saja, selalu berbahasa Jawa krama inggil kepada orang yang belum dikenalnya," kata Blontank Poer dikutip Dream dari Liputan6.com, Rabu 6 April 2020.
© © Didi Kempot
Blontank Poer mengaku sangat terkejut mendengar kabar kematian dari penyanyi yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini.
" Saya sangat terkejut kehilangan beliau. Dari pagi, dua nomorku kebanjiran telepon, tapi tidak kuangkat,” kata Blontank Poer.
Blontak Poer menceritakan bukti kebaikan dari seorang Didi Kempot yang melakukan donasi konser Amal dari rumah, untuk #SobatAmbyarPeduli untuk warga yang terdampak Corona Covid-19.
Didi menurut Blontak Poer, tak ingin keikutsertaanya dalam donasi tidak mau diketahui wartawan. Ia awalnya mau melihat penyaluran donasi tanpa adanya wartawan yang meliput.
“ Kapan-kapan, tanpa ada wartawan. Dia tidak mau diliput media terkait penyaluran donasi. Itu cerita dari Mas Ige, videographer pribadi sekaligus orang yang hampir setiap hari menemani Mas Didi,” kata Blontak Poer.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi