Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com
Dream - Konflik Atalarik Syah dan mantan istrinya, Tsania Marwa tak kunjung reda. Biduk rumah tangga mereka kandas pada 2017 lalu.
Meski sudah 1,5 tahun berpisah, Tsania masih kesulitan untuk berjumpa dengan sang buah hati. Ia berusaha untuk mendapatkan hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Lewat akun Instagram @lambe_turah, aktris 27 tahun itu mengaku mendapatkan perlakuan buruk ketika mengunjungi rumah Atalarik Syah di kawasan Sentul, Jawa Barat pada Sabtu malam.
" Diomonginnya kan gitu, kalau mau dateng silahkan, terbuka 24 jam. Sesuai request saya datang cuma sama supir doang. Kebetulan gerbang lagi terbuka jadi saya masuk. Ada anak saya lagi main di taman, jadi saya ketemu langsung," tutur Tsania lewat video.
Sesuai rencana, Tsania ingin menghabiskan momen bersama buah hatinya sebentar saja. Namun cekcok terjadi ketika waktu baru berselang 10 menit.
" Pas posisinya saya itu lagi main sama anak, bapaknya anak-anak (Atalarik Syah) ini terus nyindir saya, ngomong yang gak enak. Sedangkan kalau di media dia ngomong 'Kalau ibunya datang, saya keluar gak ganggu' tapi maaf buktinya gak seperti itu," ujarnya.
Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com
Tsania kecewa dengan janji manis yang diucapkan oleh mantan suami. Lagi-lagi, kunjungannya ke rumah mantan suami terasa sia-sia. Ia kembali kehilangan kesempatan untuk berjumpa dengan anak-anak.
" Kalau tau saya bukan muhrimnya kenapa kamu suruh saya datang ke rumah. Saya ke sini juga bukan ngapa-ngapain, cuma pengen ketemu anak saya. Ini yang terjadi kalau saya datang ke sana, itu mengapa selama ini saya gak pernah mau datang,"
Tak hanya serangan verbal, pemain serial 'Putri yang Ditukar' itu juga mengaku mendapatkan serangan fisik. Ia berjanji untuk membawa kasus tersebut ke pengadilan.
" Saya ada luka fisik, nanti akan visum sebagai bukti. Saya bawa tas, tas saya juga sampai putus karena terjadi tarik-tarikan dan saya sampai digeledah," ungkap Tsania.
Beberapa nama juga terseret oleh perkara tersebut, di antaranya adik Atalarik Syah, Atilla Syah dan Denny Aries sang kakak.
" Tiga orang itu yang benar-benar memperlakukan saya secara tidak pantas jadi saya akan memproses ini secara hukum," katanya.
Sejak berpisah, Tsania mengaku kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya. Ia berharap agar bisa mendapatkan momen bersama mereka kembali.
" Kalau yang perempuan terakhir ketemu di KPAI sudah hampir dua tahun sama pas di sekolah hari rabu kemarin. Bayangin saja saya cuma pengen punya momen setengah jam gak diganggu, tapi gak bisa," imbuhnya.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Atalarik terkait hal itu. Dream masih berusaha menghubungi untuk mengkonfirmasi.
View this post on Instagram
Dream - Perseteruan Tsania Marwa dan Atalarik Syah sepertinya belum berkesudahan. Meski sudah resmi bercerai sekitar 1,5 tahun, Tsania masih berjual untuk mendapatkan hak asuh dari dua buah hatinya. Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Sejak berpisah, Tsania mengaku tak bisa bertemu dengan dua buah hatiny. Dengan gugatan hak asuh yang dilayangkannya, Tsania berharap bisa leluasa menemui putra-putrinya itu.
" Jadi selama proses dua tahun ini, saya sudah mencoba beberapa pihak, tidak cuma pihak beliau (Atalarik Syah) saja tapi keluarga beliau juga dan memang belum ada respon. Jadi saya anggap tidak bisa komunikasi seperti itu," kata Tsania Marwa saat di Pengadilan Agama Cibinong Bogor, Rabu 13 Maret 2019.
Lelah dengan upaya komunikasi yang tak pernah berhasil, Tsania menganggap gugatan hak asuh merupakan satu-satunya cara agar ia masih bisa bertemu kedua anaknya.
Selain berkomunikasi dengan Atalarik dan keluarga besarnya, Tsania mengaku sudah melapor persoalan yang dialaminya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahkan melapor ke kepolisian. Sayang tak ada satupun yang berhasil.
" Jadi makanya saya selalu mengambil tindakan yang memerlukan pihak ke tiga, seperti KPAI, Komnas Anak, terus juga Bareskrim dan sekarang gugatan hak asuh," katanya.
Upaya Tsania saat ini memang belum berhasil. Dalam persidangan yang mengagendakan mediasi, Atalarik Syach tak hadir di pengadilan.
" Pastinya harapannya hari ini beliau hadir karena kita ingin ini bisa berjalan sesuai prosedur. Tapi ya.... tidak apa-apaplah," tuturnya.
Dream - Tsania Marwa tak bisa membendung rasa bahagianya, akhirnya bisa bertemu sang putra, Syarief Muhhamad Fajri. Sekitar 1,5 tahun selama proses sidang cerai ini, Tsania tidak bisa bertemu kedua buah hatinya yang tinggal bersama sang suami, Atalarik Syah.
" Jadi ini memang ada mukjizat yang sama sekali tidak saya rencanakan, saya iseng coba datengin sekolahnya. Alhamdulillah saya disambut baik oleh guru di sana. Akhirnya saya ketemu anak saya lagi," kata Tsania Marwa saat di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Rabu 13 Maret 2019.
Tsania tak menyangka bisa bertemu dengan Syarief lagi. Pasalnya selama bercerai dengan mantan suaminya, dia sangat kesulitan untuk bertemu anak-anaknya yang tinggal bersama Atalarik Syach.
Meski akhirnya bertemu, Tsania tidak bisa berlama-lama menuangkan kerinduannya terhadap putranya.
" Mungkin kita berdua sama-sama di fase shock kali ya, jadi responsnya hanya kaya, ini mimpi atau nyata gitu saja sih. Saya juga tidak bisa lama-lama di sana karena ada proses belajar mengajar," katanya.
Saat bertemu, Tsania langsung memeluk dan mencium Syarief, ia pun dibuat haru ternyata anaknya masih mengingatnya dan sayang kepada dirinya.
" Satu yang penting dia masih panggil saya Umi. Itu sudah melegakan banget saya tanya 'masih sayang Umi tidak?' dia bilang 'masih sayang'. Terus saya tanya kabar adiknya, dia bilang adiknya udah bawel," ucapnya sambil meneteskan air mata. (ism)
Advertisement