Zaskia Gotik Stres, Orangtua Jatuh Sakit

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 25 Maret 2016 14:02
Zaskia Gotik Stres, Orangtua Jatuh Sakit
Menurut sang kekasih, Rian, kondisi Zaskia sempat drop karena stres dan orangtua pun ikut jatuh sakit.

Dream - Dalam mengahadapi masalah dugaan menghina lambang negara, Zaskia Gotik selalu terlihat didampingi sang kekasih, Arief Fitriansah.

Pria yang akrab disapa Rian itu mengaku sedih melihat Zaskia banyak dilaporkan ke pihak berwajib, karena ucapannya di salah satu stasiun televisi swasta. Menurut Rian, kondisi Zaskia sempat drop karena stres dan orangtua pun ikut jatuh sakit.

" Saya melihat Neng (sapaan Zaskia) sempat stres. Neng kan belum pernah berususan dengan hukum, makanya dia kepikiran terus,"  ujar Rian ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 24 maret 2016.

" Bahkan orangtuanya sampe sakit. Kenapa sih orang-orang membesar-besarkan masalah ini."  

Sebagai orang terdekat Zaskia, Rian terus memberikan dukungan semangat dan doa. Tujuan Rian hanya agar sang kekasih tidak terlalu terbebani pikiran soal kasus yang membelitnya. " Ini bukti cinta," kata Rian. 

Rian berharap 'candaan' itu tidak membuat Zaskia harus merasakan mendekam di hotel prodeo.

" Jangan lah, kalau bisa jangan ditahan. Satu-satu sudah mulai kelihatan titik terang, sekarang sudah lebih tenang," tutupnya. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Penyidik Pertanyakan Coretan `17 Agustus` Zaskia Gotik

Penyidik Pertanyakan Coretan `17 Agustus` Zaskia Gotik © Dream

Dream - Pedangdut Zaskia Gotik kini harus mempertanggung jawabkan perkataannya yang diduga menghina lambang sila ke-5 Pancasila. Walaupun sudah meminta maaf namun Zaskia tetap harus menjalani proses hukum.

'Candaan' Zaskia di program acara musik 'Dahsyat' itu menyeret nama sederet artis seperti Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Denny Cagur dan masih banyak lagi.

Para artis itu pun satu persatu memenuhi panggilan pihak penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya sebagai saksi. Tak hanya para artis, pihak program acara itu juga akan dipanggil untuk memberikan keterangan.

Setelah semua sudah memberikan kesaksian, barulah Zaskia yang akan dipanggil untuk bersaksi. Tim penyidik sendiri fokus untuk menemukan bukti 'candaan' Zaskia yang terdapat indikasi penghinaan.

" Sementara ini arahnya ada unsur menghina. Nanti kita buktikan saja dari rekaman itu dan keterangan saksi," kata Kanit I Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Nico Setiawan, Kamis 24 Maret 2016.

Nico tak hanya mempertanyakan kalimat yang keluar dari mulut Zaskia, tetapi juga tulisan pelantun 'Satu Jam Saja', saat menjawab pertanyaan terkait Hari Kemerdekaan.

" ZG sendiri yang mengucapkan dan ada tulisan yang sudah betul 17 Agustus tapi ZG coret, nah itu. Yang kita tangani hasil temuan kita di dalam video itu yang kita lihat. Nanti yang terlibat kita panggil sebagai saksi," pungkas Nico. (Ism) 

2 dari 5 halaman

Ini yang Terjadi Sebelum Insiden 'Candaan' Zaskia Gotik

Ini yang Terjadi Sebelum Insiden 'Candaan' Zaskia Gotik © Dream

Dream - Presenter 'Dahsyat' yang juga adik dari Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah memenuhi panggilan pihak kepolisian sebagai saksi 'candaan' Zaskia Gotik. Syahnaz mengaku penyidik menyodorkan puluhan pertanyaan untuk penyelidikan kasus dugaan penghinaan lambang negara yang dilakukan Zaskia.

Pemeriksaan Syahnaz tersebut berlangsung selama dua jam di ruang Dikrimsus Polda Metro Jaya. " Ada 18 pertanyaan detilnya kan urusan penyidikan," kata Syahnaz, Rabu 23 Maret 2016.

Menurut Syahnaz sebelum program acara musik 'Dahsyat' dimulai, keseluruhan tim melakukanbriefing terlebih dahulu. Namun saat kejadian itu, para pengisi acara memiliki jawaban masing-masing.

" Di briefing dulu tapi kan secara umum saja," katanya. Wanita 22 tahun ini berharap kasus yang melibatkan sederet artis ini bisa cepat selesai.

Syahnaz mengaku kemalangan yang menimpa Zaskia gotik telah memberikan pelajaran berharganya baginya." Semoga kasusnya enggak berlarut. Ini buat pembelajaran kita semua," tandas Syahnaz.

3 dari 5 halaman

LSM Cabut Laporan Zaskia Gotik

LSM Cabut Laporan Zaskia Gotik © Dream

Dream - Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) mencabut laporan yang dilayangkan kepada kepolisian, terkait dugaan penghinaan terhadap lambang negara yang menjerat pedangdut Zaskia Gotik. Pencabutan itu dijalankan atas dasar kemanusiaan.

" Saya membaca latar belakang Zaskia. Dia tidak berpendidikan karena membiayai sekolah adik-adiknya dan membayar biaya pengobatan ayahnya," ujar Ketua Umum LSM KPK Muhammad Firdaus di kantor Nagaswara, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.

Firdaus mengatakan, sempat menerima permintaan mediasi dengan Zaskia yang diajukan oleh pengelola perusahaan rekaman Nagaswara. Permintaan itu kemudian dia konsultasikan kepada ibunya.

Ibu Firdaus lantas meminta dia menyelesaikan persoalan dengan Zaskia secara damai. Sang ibu meminta Firdaus bisa memaafkan Zaskia.

" Ibu saya melihat Zaskia serba kekurangan. Untuk itu, saya diminta memaafkan Zaskia dengan ikhlas," ucap dia.

Sekretaris Jenderal LSM KPK Brigadir Jenderal Polisi Purnawirawan Bambang Sus mengatakan, peristiwa yang terjadi dapat menjadi pelajaran bersama untuk menghormati jasa para pahlawan. Dia menolak jika permasalahan yang dialami Zaskia merupakan masalah kecil.

" Saya tidak setuju masalah ini disebut masalah kecil. Ini soal patriotisme. Bayangkan sulitnya pertempuran meraih kemerdekaan dan pahlawan yang gugur. Janganlah hal-hal yang bersifat sakral ini menjadi bahan ketawaan yang tidak benar," ucap Bambang.

Kuasa hukum Nagaswara Eddy Ribut Harwanto menyambut gembira pencabutan laporan tersebut. Dia mengatakan, usai rencana penandatangan damai itu, kedua belah pihak yang bersengketa akan mencabut laporan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

" Besok rencananya pihak terlapor dan pelapor akan menandatangai Polda Metro Jaya untuk bersama-sama mencabut laporan," ucap Eddy. (Ism)     

4 dari 5 halaman

Pihak `Dahsyat`: Zaskia Gotik Bukan Tanggung Jawab Kami

Pihak `Dahsyat`: Zaskia Gotik Bukan Tanggung Jawab Kami © Dream

Dream - Program acara Dahsyat di salah satu televisi swasta Indonesia menjadi sorotan setelah munculnya kasus tuduhan penghinaan lambang negara oleh pedangdut Zaskia Gotik. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bahkan sudah memanggil dan memberikan teguran keras terhadap pemilik program tersebut.

Seperti diketahui, Zaskia diduga menghina lambang sila kelima pancasila saat menjadi bintang tamu di acara itu.

Namun pihak 'Dahsyat' yang diwakili Direktur Programming dan Produksi, Dini Putri mengatakan tidak bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.

" Entertainer punya beban tanggung jawab. Harus mengevaluasi diri kita sendiri. Kita berikan tempat untuk Zaskia meminta maaf, dia bukan Host dari Dahsyat, jadi itu bukan tanggung jawab dari kami," kata Dini saat konferensi pers ulang tahun Dahsyat ke-8 di Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.

Karena statusnya itu pula, Dini menegaskan pengelola program Dahsyat tidak memberikan hukuman apapun kepada Zaskia. Namun dia berharap agar kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran bagi tim agar bisa lebih baik lagi ke depannya.

" Banyak pelajaran yang kita ambil dalam delapan tahun ini, memang ada beberapa kejadian, ini buat pelajaran. KPI memang pengawas televisi kalau kita salah kita akui salah, kita ikuti aturan," kata Dini.

5 dari 5 halaman

Jupe: Zaskia Gotik Manusia Biasa, Tak Luput dari Salah

Jupe: Zaskia Gotik Manusia Biasa, Tak Luput dari Salah © Dream

Dream - Selebritis dan penyanyi dangdut Julia Perez ikut menanggapi kasus yang menimpa sejawatnya, Zaskia Gotik. Usai memberi keterangan kepada penyidik, Jupe, sapaannya, menjelaskan kejadian yang menimpa Zaskia.

Jupe mengaku tidak memberi pembenaran atas apa yang menimpa Zaskia. Maka dalam kesempatan di depan awak pewarta, dia meminta maaf atas kasus dugaan pelecehan simbol negara yang dilakukan oleh Zaskia.

" Saya mewakili Zaskia untuk menyampaikan permohonan maaf. Dia manusia biasa yang tak luput dari salah," kata Jupe, Senin, 21 Maret 2016 di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya.

Jupe mengatakan kejadian yang menimpa Zaskia harus dilihat secara menyeluruh. Dia meminta masyarakat untuk melihat apakah ada motif kesengajaan atau tidak dalam kejadian itu.

" Yang perlu dilihat dan diperhatikan adalah motifnya. Sebagai sahabat yang kenal betul, dia tidak ada motif melecehkan lambang negara. Yang terjadi, spontanitas. Zaskia menghibur walau akhirnya dianggap salah," ucap dia.

Bagi Jupe, kesalahan yang menimpa pemilik goyang itik itu seharusnya menjadi refleksi bersama para pelaku di industri dunia hiburan.

" Polemik ini cukup untuk jadi masukan dan bahan evaluasi. Tidak hanya Zaskia secara pribadi tapi juga semua yang bergelut di dunia hiburan," ujar dia.

Lebih jauh, dia berharap kejadian yang menimpa Zaskia ini tidak menjadi polemik berkepanjangan. Dia berharap masyarakat dapat melihat dengan bijak kasus ini.

" Energi bangsa jangan hanya tercurahkan untuk menyikapi kekhilafan seseorang. Masih banyak persoalan bangsa yang harus diselesaikan," kata dia. (Ism) 

Beri Komentar