Peringatan Satu Abad NU, Presiden: Nahdlatul Ulama Berikan Warna Luar Biasa untuk Indonesia

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 7 Februari 2023 10:36

1 Abad NU, Jokowi: Nahdlatul Ulama Berikan Warna Luar Biasa Untuk Indonesia (Youtube Sekretariat Kabinet)

Menurutnya, NU telah memberikan warna yang luar biasa dalam perjalanan bangsa ini.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berperan penting terhadap kemajuan Indonesia. Menurut Presiden, NU telah memberikan warna yang luar biasa dalam perjalanan bangsa dan negara ini.

Apresiasi presiden kepada NU tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023.

" Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia. Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," kata Jokowi, dilansir dari Youtube Sekretariat Kabinet.

1 dari 2 halaman

Jokowi yakin NU akan tumbuh semakin kokoh saat memasuki abad keduanya. Presiden berharap NU menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat dan memberikan contoh hidup adab Islam yang baik kepada masyarakat.

" Menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata karma, ungah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik. Dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," ujar dia.

Lebih jauh presiden berharap momentum abad kedua akan menjadi penanda kebangkitan baru NU. Jokowi ingin NU semakin memperkokoh keislaman dan keindonesiaan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

" Serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat," ucap Jokowi.

2 dari 2 halaman

Tak hanya di tingkat nasional, Jokowi menilai NU sebagai organisasi Islam terbesar layak untuk berkontribusi terhadap perkembangan dunia.

" Pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia," katanya.

Sementara sebagai organisasi Islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU diharapkan akan berperan menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan.

" Dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme," ungkapnya.