10 Cara Mencegah Dehidrasi Anak di Tengah Cuaca Panas

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Kamis, 24 Oktober 2019 10:02
10 Cara Mencegah Dehidrasi Anak di Tengah Cuaca Panas
Di tengah cuaca panas dan terik, menjaga tubuh agar terhidrasi sangat penting, khususnya anak-anak.

Dream- Cuaca panas dan kenaikan suhu yang signifikan biasa terjadi ketika pertengahan tahun, saat musim kemarau seperti sekarang. Perubahan iklim saat ini membuat cuaca semakin tak menentu. Panas dan terik masih bisa dirasakan hingga penghujung musim kemarau.

Perubahan cuaca ini harus diikuti dengan kesiapan fisik, mulai dari menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh. Perubahan cuaca dan suhu akan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu dampaknya adalah dehidrasi parah. Saat beraktivitas di tengah cuaca panas dan terik, anak butuh asupan cairan yang cukup. Apalagi mereka kerap bermain dan berlarian di luar ruangan.

Usahakan untuk memberikan makanan dan minuman dengan kandungan cairan tinggi. Bila anak  terlanjur bermain dan berlarian di luar ruangan saat cuaca panas dan terik, cegah dehidrasi dengan langkah berikut.

1 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Berbagai Macam Air

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Berbagai Macam Air © Sumber: Shutterstock

1. Air Kelapa

Cara mengatasi dehidrasi anak yang pertama adalah memberikan banyak air. Selain air putih,  bisa memberi anak air kelapa, karena mengandung banyak elektrolit yang dapat meningkatkan kadar air dalam tubuh secara cepat. Cukup beri anak satu gelas air kelapa saat muncul gejala dehidrasi.

Cara Mengatasi Dehidrasi


2. Air Jelai
Air jelai juga baik untuk mengatasi dehidrasi pada anak, terlebih dehidrasi yang sudah cukup parah. Caranya, rendam biji jelai semalaman, lalu rebus bersama air selama kurang lebih satu jam. Saring air rebusan, dan campur dengan perasan lemon serta madu.


3. Air Lemon
Air lemon mengandung vitamin C tinggi. Kandungan ini mampu mengatasi dehidrasi, baik pada orang dewasa atau anak-anak. Caranya, potong lemon dan masukkan ke dalam gelas berisi air. Tambahkan sedikir garam, bubuk merica, dan madu. Aduk dan konsumsi setiap 3 sampai 4 jam sekali.

2 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Buah dan Sayur

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Buah dan Sayur © Sumber: Pixabay

4. Buah Berair
Kebutuhan cairan tubuh tidak hanya bisa diperoleh dengan konsumsi air saja. Ada banyak jenis buah dengan kandungan cairan tinggi yang ampuh untuk menghidrasi tubuh, seperti anggur, jeruk, semangka, tomat, dan pepaya.


5. Sayur Berair

Cara Mengatasi Dehidrasi

Selain buah, ada banyak jenis sayuran segar yang disarankan untuk dikonsumsi saat berada dalam keadaan dehidrasi. Sayuran seperti timun, bayam, seledri dan zucchini, bisa diolah menjadi sayur untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Konsumsi sayuran ini juga bisa diterapkan untuk orang dewasa dan dikonsumsi harian di tengah cuaca panas dan terik.


6. Sup Sayur
Ketika mengalami anak mengalami gejala dehidrasi, ibu bisa membuatkan sup sayur dengan kaldu encer. Kandungan cairan dalam kaldu dan sup sangat baik untuk mengembalikan kadar air tubuh. Gunakan sayuran kaya air dan potong dalam ukuran tebal.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Yogurt dan Garam

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak dengan Yogurt dan Garam © Sumber: Pixabay

7. Yogurt
Ada banyak jenis produk olahan susu, salah satunya yogurt dan buttermilk yang baik untuk mengatasi dehidrasi pada anak. Di dalam yogurt terkandung bakteri baik dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk tetap terhidrasi.

Yogurt bisa diberikan pada anak secara langsung, atau mencampurnya dengan buah-buahan, agar kandungan cairan yang dikonsumsi semakin banyak.

8. Garam

Cara Mengatasi Dehidrasi

Selain yogurt, Bunda bisa memberikan akan makanan dengan kandungan garam cukup banyak. Garam mampu menstabilkan kadar air dan elektrolit dalam tubuh. Makanan sehat dengan kandungan garam cukup banyak bisa ditemui pada salted nuts, biskuit dan salad.

Bisa juga memberikan sayur atau lauk si kecil dengan menambahkan sedikit kadar garam ke dalamnya, agar makanan terasa sedikit asin. Tapi, jangan memberikan garam terlalu banyak, ya Bunda.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak Usia di Bawah 2 Tahun

Cara Mengatasi Dehidrasi Anak Usia di Bawah 2 Tahun © Sumber: Shutterstock

9. Mandi Air Garam
Dehidrasi tidak hanya terjadi pada anak-anak di atas usia 2 tahun saja. Bayi pun bisa mengalami dehidrasi, terlebih di tengah cuaca panas dan terik. Untuk mengatasi dehidrasi bayi, Bunda bisa memandikan bayi dengan garam Epsom. Garam jenis ini mengandung banyak magnesium yang dapat melawat efek buruk dehidrasi.

Cara Mengatasi Dehidrasi

Cukup mandikan bayi selama kurang lebih 15 menit. Basuh tubuh mereka dengan air garam agar tubuh dan ototnya merasa rileks.



5 dari 5 halaman

Jangan Lupa Berikan ASI

Jangan Lupa Berikan ASI © Dream

10. ASI
Selain mandi air garam, ASI atau Air Susu Ibu tidak boleh ketinggalan. Bayi di bawah usia 2 tahun, sangat mengandalkan asupan ASI setiap saat, terlebih saat cuaca panas. Jangan samakan tubuh bayi dengan anak-anak usia di atasnya. Tubuh dan sistem kekebalan bayi masih rentan terhadap hal-hal baru, jadi Bunda harus berhati-hati saat mengatasi dehidrasi bayi.

Berikan ASI setiap beberapa jam sehari, agar tubuh bayi terhidrasi dengan baik. Bila anak atau bayi masih menunjukkan gejala dehidrasi setelah memberikan penanganan pertama di atas, segera periksakan bayi ke dokter. (mut)



Sumber: Mom Junction

Beri Komentar