Testimoni Para Pembeli Batu Di Online Shop Bikin Ngakak. (Foto: Facebook)
Dream - Kini, jual beli bisa dilakukan dengan mudah dengan adanya internet. Jual beli secara online itu bahkan tidak hanya sebatas barang elektronik, rumah tangga, maupun busana.
Baru-baru ini, para pedagang toko online alias olshop juga menyediakan barang nyeleneh. Mereka menjual batu yang biasa ditemukan di pinggir jalan maupun sungai.
Meski bukan permata, tapi penjualan batu biasa ini ternyata ramai juga. Uniknya, penjualan batu biasa ini punya pasar tersendiri yang cukup unik.
Beberapa pembeli memberikan testimoni setelah menerima paket batu itu. Komentar dan ulasan para pembeli ini bahkan tak kalah unik dari penjual batu online itu sendiri.
Dilansir dari brilio.net, berikut keunikan dan kelucuan jual beli batu yang terjadi di sebuah olshop terkenal.
1. Jual batu pembersih kulit mati dan daki
Selain bisa bayar di tempat atau COD, beli batu juga gratis ongkos kirim dengan minimal belanja Rp10 ribu.
2. Semoga bekerja dengan baik batunya
Akhirnya barangnya sampai dengan selamat. Semoga berfungsi dengan baik.
3. Memang batu, bukan lilin.
Tidak leleh sama sekali batunya.
4. Sedikit kecewa, tapi yang penting sampai rumah
Batu besarnya ada yang pecah.
5. Daripada pulang ke Bogor
Beli online aja daripada mudik ke Bogor.
6. Barang tidak sesuai deskripsi
Gimana sih? Seharusnya bentuknya bulat gepeng.
7. Batunya tidak seperti yang di foto
Kecewa, bentuknya tidak sesuai yang di foto. Tapi packingnya bagus.
8. Mau batu segede apa?
Pesan yang besar, yang datang kecil-kecil.
9. Bisa bikin daki luntur seketika
10. Bentuknya bikin gemes, teksturnya halus? Emang kue kering
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment
Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
