Penutupan Bandara Adisucipto Diperpanjang hingga Pukul 16.30

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 11 Mei 2018 14:45
Penutupan Bandara Adisucipto Diperpanjang hingga Pukul 16.30
Abu vulkanik Gunung Merapi masih berdampak terhadap Bandara Internasional Adisucipto.

Dream – Penutupan operasional Bandar Udara (Bandara) Adisucipto, Yogyakarta, diperpanjang hingga pukul 16.30 WIB. Penutupan ini merupakan imbas dari erupsi Gunung Merapi tadi pagi. 

Kabar perpanjangan masa penutupan itu dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia. perusahaan pelat merah ini kembali merilis Notice to Airmen (NOTAM) terbaru. 

“ Aerodrome Bandara Adisutjipto, Yogyakarta kembali ditutup hingga pukul 16.30 WIB sesuai NOTAM B3567/2018,” kata Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 11 Mei 2018.

Yohanes mengatakan AiNav Indonesia bersama seluruh stakeholder terkait akan terus memonitor perkembangan status Gunung Merapi dan dampaknya terhadap penerbangan.

Sekadar informasi, Gunung Merapi mengeluarkan asap setinggi 5.500 meter pada 07.32 WIB. Letusan ini mengeluarkan suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat.

“ Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir, dan material piroklatik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream.

Sutopo mengatakan letuasan ini berlangsung tiba-tiba dan tergolong dengan letusan freatik. Kondisi ini terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang muncul karena kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi.

“ Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat,” kata dia.

(Sah)

Beri Komentar