16 Tahun Nantikan Buah Hati, Pria Ini Harus Rela Kehilangan 4 Bayi Kembar dan Istri yang Tewas Dibom Israel

16 Tahun Nantikan Buah Hati, Pria Ini Harus Rela Kehilangan 4 Bayi Kembar dan Istri yang Tewas Dibom Israel

" /> © Akibat di bom Israel, pria ini harus sabar anak dan istrinya meninggal dunia. 2023 dream.co.id

© 2023 dream.co.id

Dream - Kehilangan orang yang disayang untuk selama-lamanya adalah hal yang paling menyakitkan. 

Namun, kematian tak bisa diperkirakan sehingga siapapun harus bersiap ketika kehilangan seseorang.

© Dream

Namun, apa jadinya jika kehilangan orang yang disayang atau anggota keluarga sekaligus akibat perang?

© Dream

Seperti yang dialami oleh seorang pria asal Gaza, Palestina bernama Fadi Khaled Al-Baba.

Ia harus bersabar kehilangan empat bayi kembarnya yang baru lahir beserta sang istri karena insiden pengeboman oleh Tentara Zionis, Israel.

© Dream

Padahal Fadi dan istrinya, Wafaa Abdul Khaliq Al-Sweirki telah menunggu kehadiran buah hati selama 16 tahun.

Pasangan tersebut baru menyambut kelahiran empat bayi kembarnya pada 7 September 2023 lalu.

© Dream

Namun malangnya, Fadi harus merelakan anak dan istrinya menjadi korban perang setelah rumahnya yang terletak di wilayah Sheikh Radwan, Gaza di bom oleh Israel.

“Fadi dan Wafaa dikaruniai empat orang bayi kembar selepas bertahun-tahun menunggu dengan penuh kesabaran,”

© Dream

Fadi sangat syok dengan kematian anak dan istrinya.
Bahkan ia sampai tertidur di sebelah jenazah anaknya.

“Dia tidak berbicara apapun selain anak-anaknya. Dia tidur dan bangun di sebelah mereka,”

© Dream

Jenazah keempat anak dan istrinya dikuburkan oleh Fadi sendiri di tengah serangan Israel yang menggebu-gebu.

Keluarganya menjadi salah satu dari 4 ribu orang yang meninggal dunia akibat serangan Israel.