27 Imam Indonesia Segera Bertugas di Masjid-Masjid UEA

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 22 April 2021 18:01
27 Imam Indonesia Segera Bertugas di Masjid-Masjid UEA
Para imam masjid ini akan terang pada Juni 2021.

Dream - Sebanyak 27 orang imam Indonesia segera bertugas di sejumlah masjid di Uni Emirat Arab (UEA). Mereka adalah peserta dinyatakan lolos seleksi imam masjid yang digelar atas kerja sama Indonesia dan UEA.

" Alhamdulillah, Tim Seleksi dari UEA sudah menyampaikan hasilnya. Dari 90 peserta yang mengikuti seleksi hanya 27 orang yang dinyatakan lulus," ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama, Juraidi, melalui keterangan tertulis.

Hasil seleksi tersebut tertuang dalam surat yang diterbitkan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk UEA di Abu Dhabi Nomor B-00166/Abu Dhabi/210414.

Pengiriman imam masjid merupakan permintaan khusus dari Putra Mahkota UEA, Syeikh Mohammed bin Zayed kepada Presiden Joko Widodo. Dalam tiga tahun ke depan, Pemerintah UEA meminta sebanyak 300 imam asal Indonesia untuk bertugas di sana.

 

1 dari 2 halaman

Standar Tinggi

Menurut Juraidi, mereka yang ditugaskan ditentukan berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan otoritas UEA. Keputusan seleksi sepenuhnya menjadi hak otoritas tersebut, yang menetapkan standar tinggi untuk imam masjid.

" Memang standar yang mereka tetapkan cukup tinggi, meliputi hafalan Alquran 30 juz, kualitas bacaan seperti tartil dan tahsin (suara yang merdu), fikih sholat, Bahasa Arab, dan berpaham moderat," kata dia.

Para peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi akan berangkat ke UEA pada Juni 2021. Sebelumnya, mereka diharuskan melengkapi sejumlah syarat administrasi seperti formulir, foto, paspor, dan ijazah terakhir.

" Rencananya akan mulai diberangkatkan bulan Juni 2021 setelah semua syarat administrasi terpenuhi," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Daftar Peserta Lolos Seleksi

Berikut daftar peserta lolos seleksi calon imam masjid UEA.

1. Riqi Safari (Banten)
2. Ahmad Zaki Mufakir (Banten)
3. Aulia Rahman (Banten)
4. Wildan Syukrillah (Banten)
5. Caniba Rustian (Banten)
6. Farid Wajdi (Banten)
7. Rahmat Alfian Hidayat (Jawa Timur)
8. Al-Rizal Tisma Wahid (Jawa Timur)
9. Muhammad Shohibul Huda (Jawa Timur)
10. Fathur Rahman (Jawa Timur)
11. Sunarto (Jawa Timur)
12. Al-Farisi Abdul Kafi (Jawa Barat)
13. Musa Harun Al-Rasyid (Jawa Barat)
14. Ujang Saepul Akbar (Jawa Barat)
15. Ahmad Syawqibik (Jawa Barat)
16. Nasrullah Ibnu Massiarah (Sulawesi Selatan)
17. Abdul Rahim Mappuji (Sulawesi Selatan)
18. Muhshimannur, S (Sulawesi Selatan)
19. Agusri Syamsudin (Aceh)
20. Muhammad Athailah (Aceh)
21. Arif Muhammad (DI Yogyakarta)
22. Taufik Hidayat (DI Yogyakarta)
23. Iwanul Wafa (Bali)
24. Madgani (Kalimantan Utara)
25. Salman Farisi (Kalimantan Selatan)
26. Fitra Kurniawan (Sumatera Barat)
27. Nisfu Rinaldi (Riau)

Beri Komentar