Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Memiliki rumah di surga adalah impian setiap muslim. Tujuan akhir yang penuh dengan kebahagiaan. Sebagai ganjaran segala amalan semasa hidup di dunia.
Setiap orang beriman menginginkan kehidupan kekalnya kelas setelah meninggal adalah sebuah rumah di surga. Meskipun begitu, tujuan utama kehidupan seorang mukmin adalah untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Dengan tetap menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan selama hidup di dunia, agar segala harapan dapat terwujud.

Membangun masjid dengan ikhlas untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT dapat menjadi amalan terbaik agar kelak dibangunkan rumah di surga.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah SAW bersabda,

“ Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah)
Keutamaan membangun masjid juga disampaikan oleh salah satu Khulafaur Rasyidin, Utsman bin Affan. Beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“ Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ahmad)

Istiqomah mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat juga akan mendapat ganjaran rumah di surga.
Dari Abu Musa, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“ Siapa yang shalat Dhuha empat raka’at dan shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ath-Thabrani)
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda,

“ Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.” (HR. Al-Muhamili)
Kalimat ini apabila diucapkan saat meninggalnya seorang anak, maka kelak di surga ia akan dibangunkan rumah.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikat-Nya, “ Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?” Mereka berkata, “ Benar.” Allah berfirman, “ Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “ Benar.” Allah berfirman, “ Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku saat itu?” Mereka berkata, “ Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).” Allah berfirman, “ Bangunkan untuk hamba-Ku di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Waallahualam
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker


YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya