5 Panduan Menerima Paket dari Kurir Agar Aman dari Covid-19

Jangan teledor demi tubuh aman dari paparan Covid-19

Dream - Berapa kali dalam sehari kamu mendengar suara pengantar paket memanggil di depan rumah atau tetangga kamu? Di masa pandemi seperti saat ini, selain tanggal gajian mungkin suara pengantar paket adalah yang paling dinantikan.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tren jual beli secara online memang meningkat pesat. Ini membawa berkah pada perusahaan ekspedisi untuk mengantarkan barang yang dibeli dari e-Commerce atau pihak penjual langsung.

Jika biasanya kita menerima paket kiriman sebanyak 3 kali dalam sebulan, kini sudah berubah menjadi minimal 3 kali sehari. Dari barang elektronika sampai makan siang, semuanya bisa dipesan secara online dan diantara melalui jasa kurir.

Proses ini memang memudahkan kita yang sedang menjalani masa beraktivitas atau karantina mandiri di rumah. Namun jangan sampai upaya kamu mencegah terpapar virus menjadi sia-sia karena teledor saat menerima paket.

Sudah banyak ditemukan kasus dimana virus Covid-19 bisa menulari seseorang yang sebetulnya tak pernah keluar rumah. Saat diselidik, virus Sars-CoV-2 itu ternyata muncul melalui paket atau orang yang mengantarnya.

Memang virus tak bisa bertahan lama saat menempel di suatu bara tertentu, namun upaya pencegahan akan lebih baik daripada terlanjur terpapar virus yang sudah menyerang 1,4 juta orang Indonesia ini.

Tanpa perlu bertindak berlebihan, sebetulnya ada beberapa langkah antipasi yang bisa kamu lakukan saat mendapat kiriman paket.

Dikutip dari laman Covid19.go.id, berikut aadalah lima panduan aman menerima paket dari kurir atau ojek online: