Ilustrasi
Dream - Tak bisa dipungkiri, dalam kehidupan rumah tangga hubungan intim suami-sitri memegang peranan yang cukup penting. Tak hanya dapat menjaga keharmonisan rumah tangga, hubungan intim memberi banyak manfaat pada kesehatan.
Meski begitu, hubungan intim tak boleh dilakukan secara berlebihan. Karena ternyata, jika hubungan intim juga bisa memberikan efek negatif. Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan? Berikut ulasannya.
1. Sulit untuk hamil
Bercinta setiap hari memang membuat peluang istri untuk hamil menjadi lebih besar. Namun sayangnya, tidak semua pria mampu menghasilkan sperma bagus jika terllau sering berhubungan intim. Pria ternyata memerlukan waktu untuk mengembalikan sperma menjadi normal. Sehingga hubungan intim teratur sebanyak 2-3 kali seminggu menjadi solusinya.
2. Infeksi saluran kencing
Biasanya setelah bercinta, beberapa perempuan akan mengalami infeksi saluran kencing akibat bakteri pada uretra. Sekali melakukan hubungan intim, risiko mengidap infeksi ini akan ada.
Dengan demikian jika terlalu sering berhubungan intim, tentu saja risiko terjangkit infeksi bakteri ini semakin besar. Untuk menghindarinya, sangat direkomendasikan untuk minum banyak air sebelum dan setelah berhubungan.
3. Lecet pada organ genital
Penetrasi yang terlalu lama saat berhubungan intim akan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit pada organ genital. Bisanya hal ini banyak dialami wanita. Pasalnya gesekan organ pria pada dinding kewanitaan yang terllau lama dapat membuat cairan lubrikasi berkurang sehingga bisa menyebabkan robekan kecil pada jaringan kulit di daerah kewanitaan.
4. Nyeri punggung
Usai sesi berhubungan yang dengan gaya yang membuat Anda menopang berat tubuh pasangan akan memicu nyeri pada punggung. Apalagi jika Anda menggunakan posisi berhubungan yang seringkali memberikan tekanan pada punggung.
5. Dehidrasi
Berhubungan umumnya melibatkan aktivitas fisik yang akan membuat tubuh berkeringat dan kehilangan banyak cairan. Dehidrasi dalam waktu singkat sangat mungkin terjadi.
6. Rambut Rontok
Berhubungan terlalu sering akan meningkatkan kadar Dihydrotestosterone (DHT) dalam tubuh. Hormon ini menyebabkan rambut rontok karena DHT diketahui membunuh folikel rambut dan menyebabkan pola kebotakan pada pria.
Dream - Dalam pandangan Islam, suami istri diperbolehkan menggunakan beragam gaya atau posisi ketika bercinta. Asalkan, menuju tempat yang benar.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
" Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki" (QS. Al Baqarah : 223)
Umar bin Khattab pernah khawatir dan segera mengadu kepada Rasulullah. Pasalnya, ia baru saja bersama istrinya dengan posisi dari belakang.
Rasulullah saat itu diam, hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Surat Al Baqarah ayat 223 itu.
Jika semua posisi boleh, bagaimanakah posisi terbaik? Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan dalam Zaadul Ma’ad, posisi terbaik ketika suami istri berjima adalah suami berada di atas istri.
Posisi ini, menurut Ibnul Qayyim menunjukkan kepemimpinan suami atas istrinya, sebagaimana firman Allah:
“ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita” (QS. An Nisa’ : 34)
Juga berdasarkan firman Allah:
“ Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka” (QS. Al Baqarah : 187)
‘Pakaian’ yang paling sempurna, menurut Ibnul Qayyim, adalah ketika posisi seperti ini. Sebab dengan posisi ini, suami dan istri saling menjadi pakaian satu sama lainnya.
(Ism, Sumber: tarbiyah.net)
Dream - Selama ini, malam hari menjadi waktu favorit bagi kebanyakan suami istri untuk berhubungan. Sebab, pada malam hari, segala pekerjaan telah terselesaikan.
Tapi tahukah Anda? Ternyata berhubungan suami istri justru baik jika dilakukan pada pagi hari. Bahkan ada 7 manfaat yang bisa didapatkan pasangan suami istri jika melakukan hubungan intim di pagi hari. Berikut ulasannya.
1. Peningkatan kekebalan tubuh
Apabila melakukan hubungan suami istri pada pagi hari maka kekebalan tubuh akan meningkat. Hal ini disebabkan aktivitas hubungan intim dapat memicu peningkatan produksi hormon oksitosin dan antibodi yakni IgA sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit, seperti flu.
Oleh karena itu, hubungan suami istri pada pagi hari akan melindungi tubuh dari serangan virus, kuman, atau bakteri sepanjang harinya.
2. Kepercayaan terbangun
Dalam hubungan pernikahan, krisis kepercayaan pasti pernah dialami oleh setiap orang. Terlebih bagi mereka yang baru menikah. Salah satu penyebab seseorang terserang krisis kepecayaan adalah berkurangnya hormon oksitosin.
Apabila seseorang melakukan hubungan suami istri maka hormon oksitosinnya akan meningkat sehingga rasa percaya itu dapat stabil kembali. Selain itu, rasa percaya muncul karena hubungan suami istri dapat meningkatkan kenyamanan dan kebahagiaan antara keduanya jika tata cara berhubungan dilakukan dengan benar sesuai ajaran Islam.
Selengkapnya baca di sini.
Dream - Salah satu sunah Rasul adalah menikah untuk menyalurkan hawa nafsu agar tidak terjerumus dalam zina.
Selain itu sebagai upaya untuk memperluas ajaran Islam yaitu dengan memperbanyak keturunan melalui hubungan suami istri.
Ternyata ada cara bercinta sesuai sunah sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua pasangan. Bagaimana cara bercinta yang sesuai dengan sunah Rasul?
1. Membersihkan diri terlebih dahulu
2. Memakai wangi-wangian
3. Saalat sunnah 2 rakaat
4. Berdandan dan menggunakan pakaian yang disukai suami atau istri
5. Di tempat tertutup
6. Berdoa
80 Kata-Kata Bulan Ramadhan, Bangkitkan Semangat Ibadah di Bulan Penuh Berkah
Model Cantik di Video Klip Sheila on 7 ini Ternyata Istri Sang Vokalis
Panggil Nyi Roro Kidul di Pinggir Laut, yang Datang di Luar Dugaan
Bacaan Doa Sholat Subuh Lengkap dengan Dzikir yang Mendatangkan Banyak Kebaikan
Doa Ketika Memberi dan Menerima Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui
Riset LPEM FEB UI: Ekosistem GoTo Sumbang Rp428 Triliun Buat Ekonomi Indonesia