Ilustrasi
Dream - Pernikahan merupakan upaya saling memahami antara dua hati. Baik itu pihak pria sebagai suami dan wanita sebagai istri. Namun kadang hanya karena persoalan sepele mereka harus berpisah.
Seperti 6 pernikahan berikut yang kandas hanya karena istri yang tak mau menutup pintu mobil, atau suami yang disebut kuda oleh sang istri. Bisa jadi itu hanya pemicunya, namun sungguh sayang jika pernikahan kandas seperti ini.
Dream - Seorang suami di Arab Saudi menceraikan istrinya setelah mendapatkan video si istri mengendarai mobil dengan keponakannya di tempat umum di wilayah Timur. Ironisnya, video itu dikirim sendiri oleh sang istri ke suaminya via aplikasi mobile, WhatsApp. Awalnya dia bermaksud memberikan kejutan, tapi sayangnya si suami justru murka.
Menurut laporan situs berita lokal Sabq, pria yang tidak disebutkan identitasnya itu tidak senang dan kesal lantaran sang istri mengambil keputusan mengemudi di depan umum tanpa memberitahukan dia. Ia berargumen, istrinya telah melanggar hukum dan tradisi sosial dan norma-norma.
Dalam sidang perceraian, sang suami mengatakan kepada hakim bahwa ia tidak memukul istrinya setelah menonton video itu. Dia hanya meminta sang istri pergi dan tinggal bersama keluarganya sampai surat cerai diproses.
Arab Saudi adalah satu-satunya negara di dunia di mana perempuan tidak diizinkan untuk mengemudi sendiri. Menurut mereka itu bisa membahayakan si wanita dan pengendara lainnya di jalan raya, karena berpotensi terjadi kecelakaan dan menjadi korban kejahatan.
Biasanya jika polisi lalu lintas mengetahui ada wanita mengemudi mobil akan diberhentikan, kemudian menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengemudi lagi. Para aktivis hak-hak perempuan sering melakukan seruan untuk menentang larangan tersebut. Mereka biasanya memposting video online menunjukkan diri berada di belakang kemudi. (Ism)
Dream - Tingkat perceraian pasangan suami-istri di Arab Saudi sudah masuk pada titik memprihatinkan. Ada saja alasan yang digunakan oleh salah satu pasangan untuk melakukan perceraian.
Seperti dilaporkan koran Ajel, seorang pria Saudi menceraikan istrinya karena dianggap tidak mematuhi laranganya. Pria yang tidak disebutkan namanya itu telah berulang kali menolak permintaan istrinya untuk membelikan minuman kaleng.
Sang suami memang tidak mau istrinya minum minuman kaleng tadi. Suatu hari saat pulang ke rumah, sang suami mendapati istrinya telah membeli minuman kaleng yang dimaksud.
Sang suami pun marah dan langsung menceraikan istrinya itu. Namun sang istri balik menuding, suaminya menolak membelikannya minuman kaleng dan barang-barang lainnya karena pelit.
Kerajaan Arab Saudi dengan populasi penduduk mencapai 30 juta jiwa menjadi salah satu negara dengan tingkat perceraian yang tinggi di dunia. Pada 2012 saja, terdapat 82 kasus perceraian setiap harinya. (Ism, Sumber: Emirates)
Dream - Sebagian masyarakat Arab Saudi tengah digegerkan kasus perceraian sepasang suami istri. Sebab, perceraian itu terjadi di malam pertama pernikahan mereka.
Tak disebutkan pasti kapan perceraian itu berlangsung. Yang jelas, laman Gulf News, Senin 7 Juli 2014, menulis, sang suami menceraikan istrinya di hotel tempat mereka menggelar pesta pernikahan.
Kejadian bermula ketika pengantin mendapat kiriman bunga dan sebuah amplop berisi flashdisk dari seseorang. Catatan dalam amplop itu meminta sang suami melihat foto-foto pasangannya dalam flashdisk itu.
Sang suami menuruti isi catatan itu. Dan alangkah terkejutnya pria itu melihat gambar-gambar perempuan yang baru saja dia nikahi berpose intim dengan pria lain.
Seketika itulah pria itu menceraikan istrinya. Di kala pesta raya baru usai, dan bunga-bunga lambang keindahan cinta mereka belum layu. Kisah ini juga disampaikan oleh seorang ustaz Saudi, Shaikh Ghazi Bin Abdul Aziz Al Shammari, di televisi Kuwait.
Gulf News juga menulis, empat hari sebelum pesta pernikahan itu, mempelai perempuan sebenarnya sudah diajak lari oleh mantan pacarnya. Namun sang perempuan menolak. Dia ingin menjadi istri dan ibu yang mengasuh anak-anaknya.
Perempuan itu meminta mantan kekasihnya untuk melupakan hubungan mereka di masa lalu. Perempuan itu kembali menegaskan keinginannya untuk memulai kehidupan baru sebagai ibu rumah tangga.
Mendapat jawaban itu, sang mantan kekasih itu kemudian mengancam akan membuka aib perempuan itu dengan menyerahkan foto-foto itu kepada suaminya. Dan ancaman itu ternyata dibuktikan.
Seorang warga Saudi, Al Shammari, yang mengaku mengetahui peristiwa itu menyatakan perceraian ini merupakan kasus yang aneh. Namun, dia tak mau tak mau membuka identitas mempelai itu maupun pria yang menyebabkan perceraian ini.
" Pengantin pria menemui saya pada hari berikutnya dan dia dalam kondisi trauma. Ini benar-benar mengejutkan hidupnya dan dia tidak kuat mengetahui skandal itu," tutur Al Shammari. (Ism)
Dream - Yassin, seorang warga Yaman berusia 40 tahun, menceraikan istrinya hanya gara-gara hobi mendengkur.
Seperti dilansir koran Al Rai, Yassin mengatakan bahwa istrinya punya hobi makan kacang dan cokelat dalam jumlah besar. Sehingga berat badannya menjadi lebih dari 80 kg, naik dari aslinya, 50 kg.
Ditambahkannya, istrinya itu menolak untuk menjalani diet atau program penurunan berat.
Namun, hal yang paling mengganggu Yassin adalah istrinya selalu mendengkur setiap malam. Yassin menduga hal itu berhubungan dengan berat badannya
" Kami memiliki tiga anak, tapi dia tidak peduli tentang itu," ungkap Yassin kesal.
" Aku mencoba membujuknya untuk mendapatkan pengobatan untuk mengatasi mendengkur, tapi dia menolak." (Ism)
Dream - Ini kisah tragis hubungan asmara penyair Arab Saudi. Sang suami, yang juga seorang penyair, menceraikan istrinya gara-gara disebut kuda 'non ras' dalam sebuah puisi.
Dikutip Dream dari laman Emirates 24l7, Kamis 21 Agustus 2014, sebutan kuda itu disampaikan oleh sang istri melalui rajutan puisi. Entah apa motif sang istri menyebut suaminya demikian. Emirates 24l7 tak menjelaskannya.
Yang jelas, sang istri menyindir sang suami dengan sebutan kuda miliknya, Jurouh. Penggalan bait puisi yang ditulis oleh sang istri itu dimuat oleh surat kabar Sada.
" Saya datang padaku... oh Jurouh... hatiku telah terluka oleh kuda non-ras [suami]," demikian penggalan bait puisi yang dilansir oleh surat kabar Sada.
" Setelah mendengar kata-kata itu, sang suami segera menceraikannya," demikian tulis surat kabar itu.
Surat kabar Sada, yang tidak menyebut identitas dan alamat lebih lanjut pasangan ini, menuliskan bahwa sang suami telah mengingatkan masa-masa hidup indah kepada sang istri.
" Dan [sang suami] bertanya-tanya mengapa dia [sang istri] menulis kata-kata itu," demikian laporan surat kabar Sada.
Dream - Seorang suami di Arab Saudi menceraikan istrinya cuma karena persoalan sepele. Menolak untuk menutup pintu mobil mereka.
Diberitakan Emirates 247, Jumat 26 Jumat 2014, pasangan yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan pergi. Ketika sampai di rumah, istri dan anak-anak langsung masuk rumah sementara suaminya masih di luar.
Sang suami kemudian memanggil istrinya yang sudah di dalam rumah untuk menutup pintu mobil. Namun, si istri menolak karena merasa suami lebih dekat dengan mobil.
Mendengar jawaban sang istri, suami marah dan kemudian berkata. " Kamu tidak usah mendekatiku dan tidak boleh masuk rumah jika tidak menutup pintu mobil."
Wanita itu kemudian dilaporkan meninggalkan suaminya dan kembali ke rumah ayahnya. Banyak orang telah mencoba untuk mendamaikan pasangan itu. Tetapi si wanita menolak semua upaya.
Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin tetap menikah dengan pria yang " tidak bertanggung jawab" .
Menurut ulama Arab terkenal Sheikh Asim Al-Hakim, perceraian itu sah berdasarkan tindakan pria itu. Al-Hakim menjelaskan ada perceraian langsung dan tidak langsung. Perceraian langsung dapat terjadi bahkan jika seseorang membuat lelucon tentang hal itu.
Perceraian langsung didasarkan pada niat. " Niat sangat penting dalam kasus tersebut, namun perilaku seperti itu tidak bertanggung jawab."
Dia mengatakan Islam telah mengajarkan umatnya bertanggung jawab dengan segala tindakannya. " Jadi seorang pria harus sangat berhati-hati dengan tindakannya," katanya sambil memperingatkan bahwa orang tidak boleh tergesa-gesa dan marah-marah menghadapi situasi seperti itu.
Menurut sebuah studi yang dilakukan surat kabar Aleqtesadiah, ada 2,5 kasus perceraian untuk setiap 1.000 pria di atas usia 15 tahun. Ada 30.000 perceraian pada 2012, rata-rata 82 perceraian sehari, atau tiga perceraian tiap jamnya.
Dalam laporan sebelumnya, Kementerian Ekonomi dan Perencanaan menyebutkan selain memproses sekitar 70.000 pernikahan baru setiap tahunnya, pejabat pengadilan agama dan petugas pernikahan juga menyelesaikan lebih dari 13.000 kasus perceraian.
Penelitian ini juga menunjukkan Saudi menduduki peringkat kedua, setelah Bahrain, di antara negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dalam hal perceraian.
Tingkat perceraian di Bahrain mencapai 2,7 perceraian untuk setiap 1.000 orang. Penelitian yang sama juga menunjukkan adanya tren kenaikan kasus perceraian pada 2012 dibandingkan dengan 2010 yang mencatat 75 kasus perceraian setiap harinya. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib