Potret Unik Momen Lebaran (Foto: Brilio.net/Instagram @kawankomedi)
Dream – Bagi umat muslim, lebaran adalah salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu. Setelah selama sebulan menahan makan dan minum di siang hari, semua muslim menutupnya dengan malam takbiran dan sholat idul Fitri.
Dirayakan dengan meriah dan penuh suka cita, Lebaran senantiasa menjadi momen yang selalu penuh kenangan. Kamu bisa saling bersilaturahmi ke rumah sanak saudara dan mencicipi berbagai hidangan khas Lebaran.
Bagi anak-anak, Lebaran adalah momen mendapat uang cukup banyak. Sudah menjadi tradisi, orang tua atau sanak keluarga memberikan salam tempel atau THR untuk anak-anak yang bisa menyelesaikan ibadah puasa.
Di saat hari Lebaran tak jarang juga muncul kejadian-kejadian unik yang bisa buat kamu geli sendiri. Misalnya toples-toples yang biasa disiapkan di meja tamu, namun isinya bukanlah kue melainkan berbagai bumbu dapur seperti bawang merah, kemiri, dan cabai.
Membayangkannya saja sudah merasa aneh dan pingin ngakak, apalagi kalau sampai lihat langsung. Mau tahu gimana potretnya? Berikut sebagaimana dihimpun melalui Brilio.net.
Hari lebaran memang identik dengan kue-kue kering, salah satunya yang populer adalah nastar. Kue dengan selai nanas di tengahnya ini mudah sekali kamu jumpai saat lebaran. Bahkan hampir setiap rumah menyediakan yang biasanya ditempatkan pada toples kaca maupun mika.
Tapi kali ini yang makan nastar nggak cuma orang-orang aja lho. Pada potret ini tampak ada banyak nastar dimasukkan ke ember berwarna putih yang isinya beberapa ekor ikan. Wah.. ikannya ikut lebaran juga nih.
Kalau kamu datang bersilaturahmi ke rumah saudara atau teman saat lebaran, biasanya langsung disuruh duduk di kursi tamu dengan makanan khas lebaran yang diletakkan pada toples berjajar di meja. Namun kali ini ada yang beda dari biasanya.
Ini berasa lagi ada di warung sayur karena toples-toplesnya diisi sama bumbu-bumbu dapur. Ada cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Mau diicip langsung apa bungkus bawa pulang nih, bu-ibu?
Saat lebaran anak-anak suka dapat rejeki nomplok berupa uang THR dari orang-orang yang sudah mereka temui. Makanya pas lebaran, biasanya anak-anak kerap memilih baju maupun celana yang ada kantongnya biar bisa nyimpan uang THR.
Nah.. nanti kalau uang THR-nya udah terkumpul jadinya kayak gini nih. Pada ngitung duit massal di emperan. Kira-kira itu duit bakal dijajanin apa ya sama boca-bocah?
Salah satu tradisi pas lebaran yang jarang banget ketinggalan adalah pakai baju baru. Biasanya baju baru ini sudah dipakai sejak akan berangkat sholat ied di masjid sampai nanti silaturahmi ke rumah orang-orang. Tapi sebelum kamu pakai, pastikan cara kamu memakai baju udah bener ya, sahabat Dream.
Nggak kayak yang satu ini, yang seharunya bagian paling atas dikancing di leher, malah dikancing ke belakang leher. Jadinya kayak gini kan. Yang lagi sholat di belakang pasti mikir berat sambil nahan ketawa deh itu.
Mana nih yang punya peliharaan kucing tapi hobi banget dijahilin? Udah maaf-maafan belum sama kucingnya? Mumpung lagi lebaran lho.. Jadi, sungkemnya nggak cuma sama orang-orang aja, sungkem sama kucing kesayangan juga perlu. Biar makin akur ya besoknya.
Datang silaturahmi biasanya sih yang menjamu ya orang yang punya rumah sambil dipersilahkan duduk dan dibuatkan minum dengan beragam makanan di toples. Tapi, kalau yang nunggu di kursi hewan melata kayak gini, kamu yakin masih mau dateng silaturahmi? Kayaknya ditunda dulu deh. Liatnya aja udah ngeri banget.
Enaknya kalau pas lagi lebaran tuh banyak makanan. Kemana aja kamu silaturahmi, pasti ada berbagai jenis makanan di toples yang disajikan. Lumayanlah bisa ngicip satu-satu. Tapi, gimana ya kalau sebelum buka toples udah ada warning di tutup toplesnya kayak gini? Mikir dulu apa tetep lanjut buka toples ya?
Biasanya open house itu ya datang ke rumah, saling mengobrol, dan ditemani dengan berbagai sajian di meja tamu. Tapi, kali ini open house-nya beda dari biasanya. Masih lengkap dengan meja, kursi, makanan, dan minuman kok. Cuma tempat dan suasananya aja yang beda, di tengah jalan desa. Nanti kalau ada mobil atau motor yang mau lewat, langsung gotong royong ngangkut nih.