Suara Dentuman Misterius dari Dalam Bumi di Sumenep, 5 Keluarga Diungsikan

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 13 Agustus 2023 14:15
Suara Dentuman Misterius dari Dalam Bumi di Sumenep, 5 Keluarga Diungsikan
Suara misterius itu bahkan terdengar selama sekitar 45 menit.

Dream - Kejadian tak biasa terjadi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur. Di mana ada suara dentuman dari dalam bumi pada Sabtu (12 Agustus 2023).

Kejadian ini dilaporkan sekitar pukul 09.30 WIB oleh lima kepala keluarga (KK) yakni Jakfar, Jazuli, Badrun, Ramli, dan Naim. Suara dentuman tersebut berasal dari bawah rumah yang ditempati mereka.

Suara misterius itu bahkan terdengar selama sekitar 45 menit. Seperti suara orang yang sedang menggali sumur dan memecah batu. Padahal sebenarnya sedang tidak ada kegiatan penambangan di sekitar lokasi kejadian.

1 dari 3 halaman

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, mengatakan polisi setempat telah melakukan pemeriksaan dan meminta para penghuni dari lima KK tersebut untuk mengungsi.

" Polsek Lenteng sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi tersebut, dan tidak ada kegiatan penambahan, sehingga kami meminta agar penghuni rumah tersebut sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Widiarti dikutip dari Liputan6.com, Minggu, 13 Agustus 2023.

Pihak berwenang dari instansi terkait di lingkungan Pemkab Sumenep juga telah datang ke lokasi dan mulai melakukan penyelidikan terkait suara dentuman dari dalam tanah kelima kepala keluarga tersebut.

" BPBD Pemkab Sumenep tadi juga sudah ke lokasi dan masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab suara dentuman dari dalam tanah yang ditempati kelima KK itu," katanya.

2 dari 3 halaman

Pihaknya meminta penghuni segera mengungsi ke tempat aman untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

" Tugas kami adalah mengantisipasi dengan meminta penghuni kelima rumah untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Sebagian warga di desa ini menuturkan, suara dentuman dari dalam tanah sebelumnya juga pernah terjadi, akan tetapi waktunya sangat singkat.

" Yang lama baru kali ini. Kalau sebelumnya hanya antara satu hingga dua menit saja, setelah itu berhenti," kata warga setempat Qudsiyanto.

3 dari 3 halaman
Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More