Wisma Atlet (Foto: Liputan6.com)
Dream - Pasien Covid-19 yang diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus bertambah. Kini, Tower 5 yang menjadi flat isolasi di Wisma Atlet hampir penuh.
Hingga 20 September 2020, pukul 06.00 WIB, flat isolasi yang telah disiapkan sejak Jumat, 11 September lalu, sudah terisi 1.442 pasien. Hal ini menunjukkan tingkat hunian flat isolasi mandiri mencapai 91,84 persen dari total kapasitas 1.570 tempat tidur di Tower 5.
" Sejak Jumat sudah terisi 1.442 pasien, dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri," kata Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dalam keterangan yang dirilis laman covid19.go.id, Minggu 21 September 2020.
Guna mengantisipasi lonjakan pasien, tim Satgas Covid-19 telah menyiapkan Tower 4 sebagai flat isolasi mandiri. Targetnya, tower 4 bisa digunakan mulai pekan depan.
" Tingkat kapasitas tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur, sehingga total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri, baik tower 4 dan 5 ada sebanyak 3.116 tempat tidur," lanjut keterangan tim Satgas.
Sementara itu, di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 yang letaknya bersebelahan dengan flat isolasi mandiri, totalnya masih tersedia 582 tempat tidur. Rinciannya, 311 tempat tidur di Tower 6 dan 271 tempat tidur di Tower 7.
Tingkat hunian di RS Darurat Covid-19 sudah mencapai hampir 80 persen per 20 September 2020 dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia di sana.
Sumber: merdeka.com
Dream - Beredar sebuah video yang memperlihatkan kejadian sejumlah mobil ambulans antre hendak masuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 15 September 2020 malam.
Video berdurasi 29 detik itu diunggah salah satu pengguna Twitter yang juga seorang dokter, Andi Khomeini Takdir. Lewat akunnya @dr_koko28, Andi mengunggah video sekitar pukul 22.30 WIB.
" Ambulans ngantri masuk RSDC Wisma Atlet malam ini. Dan banyak yang nyari ruang perawatan intensif. Yang sehat tolong jaga diri. Yang sakit kita doakan agar segera pulih," demikian cuitan Andi.
Penggunana Twitter itu juga memberi peringatan kepada netizen bahwa saat ini, harus lebih berhati-hati dan lebih menjaga diri.
Ia juga mengingatkan, masa pandemi ini adalah masa yang sulit bagi Indonesia, untuk melewatinya masyarakat harus tetap bersatu melawan perang tak kasat mata.
" Episode ini bukanlah episode yang mudah bagi kita sebagai sebuah bangsa. Tapi inilah waktu kita bersatu," tutur akun tersebut.
Dalam unggahan Twitternya, dr Andi memang kerapkali membagikan hal-hal yang berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Koordinator Dokter Umum di RS Darurat Wisma Atlet Letda Laut Kesehatan Tommy Antariksa membenarkan ,seperti itu kondisi yang terjadi di Wisma Atlet Kemayoran.
" Karena memang terjadi peningkatan yang datang ke Wisma Atlet," kata Tommy saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon.
Tommy, mengatakan, kondisi seperti itu terjadi sejak dua minggu yang lalu. Di saat terjadinya lonjakan penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta.
" Cuma puncaknya seminggu-seminggu terakhir ini," ujarnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN