Dream – Ketika mengantuk atau merasa kelelahan, seseorang akan menguap sebagai respon tubuh atas aktivitas yang dilakukan. Menguap juga menjadi tanda bahwa otak sedang butuh oksigen. Bahkan rasa bosan terhadap situasi tertentu juga bisa bikin kita menguap.
Ternyata menguap menjadi salah satu cara setan masuk ke dalam tubuh manusia. Ketika membuka mulut saat menguap, setan dengan mudah merasuki manusia yang kemudian melancarkan aksinya untuk mengajak pada kesesatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menguap adalah mengangakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk.
Dalam Islam, menguap adalah sesuatu yang wajar namun perlu disikapi dengan adab.
Adab menguap dalam Islam penting diperhatikan, apabila jika dilakukan di tengah-tengah banyak orang. Menguap tanpa adab hanya bisa membuat orang yang ada di sekitar kita menjadi risih.
Inilah mengapa Islam sangat detail membahas perkara adab, termasuk saat menguap.
Saat menguap, baik dalam sholat maupun di luar sholat, usahakan untuk menutup mulut dengan menggunakan punggung tangan kiri. Tidak harus ditutup secara rapat, yang penting mulut yang terbuka lebar saat menguap tidak begitu terlihat oleh orang di sekitarnya.
Sebab ketika sedang menguap, mulut kita terbuka lebar. Hal ini tidaklah baik secara adab sehingga harus ditutupi kejelakannya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu, bila kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit (mengucapkan yarhamukallah). Sedangkan menguap itu dari setan, jika seseorang menguap hendaklah dia tahan semampunya. Bila orang yang menguap sampai mengeluarkan suara ‘huaaahh’, syaitan tertawa karenanya.”
(HR. Bukhari)
Rasulullah SAW bersabda: “Menguap itu dari setan, jika seorang menguap hendaklah dia tahan semampunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menguap yang tidak ditutupi membuat setan tertawa gembira. Apalagi jika menguap dengan suara keras tanpa ditutupi, setan akan lebih senang.
Setan tertawa saat manusia menguap dikarenakan wajah anak Adam dan Hawa menjadi jelek. Setan menertawakan buruknya wajah manusia saat menguap. Selain itu, setan juga merasa berhasil menggoda manusia untuk bermalas-malasan dan selalu mengantuk. Menguap adalah salah satu godaan setan agar manusia lalai, mals, banyak tidur dan berat ibadah.
“Penisbatan perbuatan menguap kepada setan maksudnya ialah pada keridhaan dan keinginan setan" .
Rasulullah SAW melarang umatya menguap dengan sesuka hati. Beliau SAW mengajarkan adab-adab yang perlu diamalkan umat Islam ketika sedang menguap. Berikut teladan Nabi SAW saat menguap:
Sebisa mungkin kita menahan keinginan untuk menguap. Jika sudah tak mampu menahannya, maa sebaiknya tutuplah mulut dengan punggung tangan kiri.
“Jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia tahan menurut kemampuannya dan janganlah sekali-kali ia mengatakan ha…ha… karena sesungguhnya pada saat itu setan menertawakannya.”
(HR. Abu Dawud)
Biasanya kita akan mengeluarkan suara ketika sedang menguap. Bahkan sebagian orang sengaja mengeluarkan suara itu dengan keras. Padalah hal ini tidak dianjurkan, sebab setan akan sangat tertawa senang melihat kejelekan wajah manusia. Setan pun juga akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut yang terbuka lebar saat menguap. Na’udzubillahi mindzalik!
Advertisement