Bupati Bogor: Massa FPI Begitu Besar, Kami Tidak Punya Kekuatan

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 3 Desember 2020 15:00
Bupati Bogor: Massa FPI Begitu Besar, Kami Tidak Punya Kekuatan
Bupati Bogor mengatakan massa yang berkerumun dalam jumlah besar.

Dream - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, mengatakan, kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung pada 13 November 2020 begitu besar. Sehingga, petugas tidak bisa mengendalikan massa untuk menerapkan protokol kesehatan.

" Sebetulnya kami sudah mengamankan. Karena massa yang begitu besar, kami tidak bisa melakukan tindakan represif ya, kita tidak punya kekuatan," ujar Ade.

Ade mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menerima permohonan izin dari penyelenggara acara di Megamendung yang mengundang pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab tersebut. Meski begitu, dia mengaku tetap ada koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk mengatasi kerumunan tersebut.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu juga menyatakan sudah melakukan upaya preventif. Langkah itu dijalankan dengan menyiagakan petugas gabungan saat Rizieq tiba di Pesantren Agrokultural Markaz Syariat sebagai lokasi acara.

 

1 dari 5 halaman

Tak Mau Disalahkan

Terkait pemanggilan Polda Jawa Barat, Ade menyatakan akan kooperatif. Dia siap menjelaskan seperti apa yang terjadi di Megamendung.

" Kita akan kooperatif. Kita tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," ucap Ade.

Ade mengaku sudah ada pemanggilan dari Polda Jabar namun dia tidak bisa hadir. Sebabnya, sejak 18 hingga 23 November 2020, Ade menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk pemanggilan kedua yang dijadwalkan pada 10 Desember 2020, Ade akan memenuhinya. Jadwal tersebut bersamaan dengan waktu pemeriksaan kedua Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin.

" Selasa depan pemanggilan lagi infonya, klarifikasi saya ya terkait protokol kesehatan," ucap Ade.

Sumber: Liputan6.com/Nila Chrisna Yulika

2 dari 5 halaman

Rizieq Shihab Minta Maaf Sudah Timbulkan Kerumunan di 4 Lokasi

Dream - Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab, meminta maaf atas terjadinya kerumunan di sejumlah tempat. Permintaan maaf itu dia tujukan kepada seluruh masyarakat.

" Saya ingin minta maaf kepada seluruh masyarakat kalau dalam kerumunan di Bandara, di Petamburan, di Tebet di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali," ujar Rizieq dalam siaran live channel YouTube Front TV.

Atas kejadian itu, Rizieq bersama FPI memutuskan menghentikan kegiatan yang mengundang kerumunan. Dia memastikan tidak akan ada lagi kerumunan.

" Bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," kata Rizieq.

 

3 dari 5 halaman

Ajak Patuhi Protokol Kesehatan

Selanjutnya, Rizieq mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia menegaskan protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.

" Ayo kita jaga protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan, dan saya ajak semua dengan semua revolusi akhlak kita pandang pandemi agar bisa wabah ini diangkat oleh Allah, dan juga banyak istighfar, kita tingkatkan ketakwaan," kata dia.

Rizieq juga meminta maaf kepada jemaah lantaran belum bisa berkeliling. Saat ini, dia masih menjalani observasi kesehatan sesuai saran tim medis.

" Sesuai saran mereka secara berkala akan diperiksa secara medis, PCR, dan antigen, silakan diperiksa sebaiknya," kata dia. 

4 dari 5 halaman

Beredar Hasil Swab Rizieq Shihab, Ini Kata FPI

Dream - Beredar dokumen yang menunjukkan hasil tes swab virus Corona (Covid-19) petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, dengan hasil positif.

Dalam dokumen tertulis identitas pasien bernama Muhammad R Shihab. Tanggal lahir, nomor rekam medis, nomor identitas kependudukan hingga nama dokter pengirim turut tercantum.

Nama perusahaan MER-C juga termaktub dalam dokumen itu. Waktu pelaksanaan tes swab tertulis 27 November 2020, diterima pada tanggal yang sama.

Waktu validasi tertulis 28 November dan waktu cetak hasil 28 November. Tertulis pula jenis pemeriksaan tes tersebut adalah SARS-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR) dengan hasil positif.

Hasil Swab Test HRS yang beredar di Sosmed

Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menegaskan, dokumen yang tersebar itu tidak benar.

Meski demikian, ia tak mengungkap hasil tes swab yang sempat dilakukan oleh Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. " Tidak benar," kata Aziz.

5 dari 5 halaman

Ketua DPP FPI Slamet Maarif juga mengklaim foto hasil swab test Covid-19 itu tidak benar. Namun, Slamet tidak menjelaskan tentang status kesehatan Imam Besar FPI yang sempat dirawat di RS Ummi, Bogor dan pergi diam-diam pada pekan lalu tersebut.

" Itu hoaks, Sudah konfirmasi dengan IB HRS. Alhamdulillah sehat," kata Slamet.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada kepastian tentang keaslian dokumen dalam foto yang viral tersebut.

 

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar