Adik Kim Jong Un Naik Jabatan, Jadi Salah Satu Pemegang Kekuasaan Terkuat di Korut

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 1 Oktober 2021 13:00
Adik Kim Jong Un Naik Jabatan, Jadi Salah Satu Pemegang Kekuasaan Terkuat di Korut
Kenaikan pangkat ini memungkinkan sang adik menggantikan jabatan Kim Jong Un.

Dream - Kim Yo-Jong, adik perempuan pemegang kekuasaan tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un, mendapat kenaikan pangkat. Ia kini menjadi salah satu pemegang kekuasaan penting dengan menjadi anggota komite urusan negara (SAC).

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 30 September 2021, kenaikan pangkat ini memperkuat posisinya di lingkungan kekuasaan Pyongyang.

Yo-Jong sendiri diketahui menjadi satu-satunya wanita paling berpengaruh di salah satu rezim pemerintahan paling tertup di dunia.

Kebijakan ini menjadi salah satu langkah besar dari posisinya yang relatif junior sebagai wakil direktur departemen di partai yang berkuasa.

Tak hanya itu, besar kemungkinan akan meningkatkan spekulasi dirinya bisa menjadi kandidat jangka panjang untuk menggantikan kakaknya.

1 dari 3 halaman

Isu peralihan kekuasaan ini juga didukung dengan kondisi kesehatan sang kakak yang kerap jadi rumor.Transisi semacam itu akan memberikan Korea Utara yang secara sosial konservatif, memiliki pemimpin perempuan pertama, tetapi para analis memperingatkan hal itu akan memunculkan gejolak politik.

" Kim Jong-un telah meningkatkan status Kim Yo-jong," kata Shin Beom-chul, seorang peneliti di Institut Riset Korea untuk Strategi Nasional.

2 dari 3 halaman

Profil Singkat

Lahir pada tahun 1988, menurut Kementerian Unifikasi Seoul, Yo-jong merupakan satu dari tiga bersaudara yang lahir dari Kim Jong-il.

Dia mengenyam pendidikan di Swiss bersama saudara laki-lakinya dan naik pangkat dengan cepat begitu dia mewarisi kekuasaan setelah kematian ayah mereka pada tahun 2011.

Keberadaannya hampir tidak diketahui dunia luas. Sampai akhirnya sosoknya terungkap pada pemakaman ayahnya, ia terlihat di televisi pemerintah berdiri tepat di belakang Kim Jong-un, tampak menangis dan berwajah pucat.

Sebaliknya, senyum misterius tersungging di bibirnya ketika dia menaiki eskalator di bandara Incheon sebagai utusan kakak laki-lakinya untuk Olimpiade Musim Dingin 2018, menjadi anggota pertama dari dinasti penguasa Korea Utara yang menginjakkan kaki di Selatan sejak Perang Korea.

Setiap detail kunjungannya diawasi dengan ketat, mulai dari pakaian yang dikenakannya hingga tas yang dibawanya bahkan tulisan tangannya.

Sesuai dengan kerahasiaan yang menyelimuti para pemimpin Korea Utara, tidak diketahui apakah dia sudah menikah atau belum.


3 dari 3 halaman

Kerap Dampingi Kim Jong Un

Yo-Jong sendiri kerap terlihat di sisi saudara laki-lakinya, termasuk di pertemuan puncaknya dengan pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in dan kemudian presiden AS Donald Trump: dalam perjalanan kereta 60 jam mereka ke Hanoi untuk sebuah pertemuan yang kemudian tak membuahkan hasil.

Kala itu ia terlihat membawakan asbak untuk Kim ketika dia keluar untuk istirahat merokok.

Dia juga secara teratur mengeluarkan pernyataan atas namanya sendiri yang membuat kecaman pedas terhadap Washington atau Seoul, terutama menjelang Korea Utara meledakkan kantor penghubung di sisi perbatasannya tahun lalu yang telah dibangun dan dibayar oleh Korea Selatan.

Tidak diragukan lagi bahwa Kim Jong-un memiliki hubungan yang sangat dekat dengan saudara perempuannya, kata Yang Moo-jin dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul.

" Kim dan Yo-jong menghabiskan sebagian besar masa kecil mereka yang sepi di luar negeri bersama. Saya pikir ini adalah saat mereka mengembangkan sesuatu yang mirip dengan persahabatan, jauh diatas cinta antar saudara," katanya.

Beri Komentar