Suasana Sepi Pusat Bisnis Di London. (Foto: Unsplash.com)
Dream - Pandemi virus corona yang menyebabkan Covid-19 diprediksi tidak akan selesai dalam waktu dekat. Tapi bisa berlanjut hingga akhir tahun 2021.
Hal itu diungkapkan oleh ahli kesehatan Amerika Serikat yang sebelumnya menjadi salah satu arsitek program Obamacare di era mantan Presiden Barack Obama.
Menurut Dr Ezekiel J Emanuel, tidak akan ada masa-masa kembali ke kehidupan normal dalam waktu dekat.
Seperti makan di restoran, menghadiri konser atau menonton pertandingan olahraga secara langsung, sampai setidaknya akhir tahun berikutnya.
Kata Dr Emanuel, itu semua disebabkan karena hingga setahun mendatang, vaksin untuk mengatasi virus corona belum tersedia.
Sebelum ini, muncul perdebatan di AS tentang kapan kehidupan normal akan kembali.
Sementara kesabaran warga mulai menipis dengan pembatasan ketat pada pergerakan, aktivitas ekonomi lumpuh, dan jutaan orang kehilangan pekerjaan.
" Hal yang benar-benar membuat saya frustrasi adalah optimisme Gedung Putih tentang 'kita harus kembali normal, kita harus menggelar football di bulan September', semua ini tidak terjadi," kata ahli onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania itu.
Dr Emanuel juga mengatakan, perekonomian juga tidak akan kembali normal pada akhir April, seperti yang diperkirakan banyak ahli sebelum ini.
Katanya, negara harus siap menghadapi proses panjang memerangi wabah virus corona hingga 18 bulan ke depan.
" Kita memerlukan perubahan struktur, bukan hanya tambal sulam yang bertahan dalam beberapa minggu," katanya.
Dr Emanuel merasa tidak yakin, vaksin untuk mengatakan virus corona sudah tersedia pada tahun 2020 ini.
" Jadi, tidak ada acara publik atau imunitas secara umum hingga Juli, Agustus, dan September 2021. Jadi 15 atau 18 bulan dari sekarang," jelasnya.
Dalam pernyataannya pada Kamis pekan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan wabah virus corona sudah mencapai puncaknya. Artinya ekonomi AS akan kembali normal dalam waktu dekat.
Pernyataan itu dia sampaikan tidak lama setelah para pakar ekonomi di pemerintahannya mengungkapkan rasa optimistis, roda bisnis di AS akan kembali normal pada bulan Mei.
Akibat terkena dampak wabah virus corona, tingkat pengangguran di AS meningkat jadi 16 juta orang hanya dalam waktu tiga minggu.
Sementara laporan Johns Hopkins University menyebutkan, sebanyak 1,9 juta lebih orang positif Covid-19, dengan angka kematian mencapai 126.722 jiwa di seluruh dunia, menurut data yang diakses Dream hari Rabu, 15 Maret 2020.
Sumber: Al Arabiya
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR