Dream - Musisi Ahmad Dhani mengakui akan membayar biaya sewa mobil komando untuk Aksi 212 yang digelar pada Jumat 2 Desember 2016. Namun, niat itu belum sempat terlaksana karena Dhani saat itu tak ada uang untuk ditransfer.
" Harusnya saya iya (transfer ke Yakub), tapi kebetulan saya enggak ada uang. Rencananya iya (akan transfer)," kata Dhani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.
Sebelumnya, Bendahara Partai Priboemi, Yakub A Arupalaka, mengaku menerima dana dari salah satu tersangka makar, Eko, untuk menyediakan mobil komando.
Menurut Yakub, dia baru menerima Rp9 juta dari total Rp15 juta dari Eko. Sementara, sisa uang Rp6 juta rencananya akan diberi oleh Ahmad Dhani, namun belum dibayar.
Dhani mengaku trauma menyewa mobil komando. Karena mobil yang dia sewa untuk demo di depan gedung KPK pernah disita polisi.
" Saya kan pernah nyewa mobil komando, ditangkap polisi, saya takut nanti udah nyewa ketangkep lagi," ucap suami Mulan Jameela itu, sambil tertawa.
Meski demikian, dia menampik mobil komando yang disewa pada aksi 212 itu akan digunakan untuk unjuk rasa di depan Gedung DPR.
Advertisement
Doodle Art Indonesia, Tempat Ngumpul para Seniman Doodle
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025