Miris! Guru Pasang Bluetooth di Bawah Sandal Buat Curangi Ujian Kompetensi

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 6 Oktober 2021 09:01
Miris! Guru Pasang Bluetooth di Bawah Sandal Buat Curangi Ujian Kompetensi
Akses internet yang dimatikan ternyata tak membuat para peserta yang curang kehilangan akal. Mirisnya tindakan itu dilakukan para guru yang seharusnya jadi teladan kejujuran.

Dream - India menggelar ujian kompetensi bagi para guru dengan jumlah peserta mencapai jutaan orang. Namun tes tersebut tercoreng oleh satu kelompok pendidik di negara bagian Rajasthan yang melakukan aksi curang. 

Para guru yang seharusnya menjadi teladan soal kejujuran ini berusaha menyiasati ujian tersebut dengan menggunakan perangkat Bluetooth yang tersembunyi di sol sandal mereka. Aksi ini dilakukan setelah panitia memutuskan memutus akses internet selama proses ujian berlangsung   

Dikutip dari South China Morning Post, polisi menangkap 10 orang guru yang berencana menyontek dalam ujian kompetensi guru dengan menggunakan perangkat Bluetooth tersebut

Kecurangan selama ujian merupakan masalah klasik yang terjadi di India. Saat itu, pemerintah menggelar ujian untuk 1,6 juta peserta di negara bagian Rajasthan.

1 dari 3 halaman

Modus Operasi Para Guru Curang

Polisi memiliki izin untuk memutus akses internet seluler selama ujian berlangsung demi mencegah kecurangan para peserta. Sekelompok peserta rupanya berencana menyiasati hal tersebut dengan menyembunyikan perangkat di sol sandal mereka.

Teknik ini memungkinkan para peserta yang curang tersebut menerima panggilan biasa yang akan ditransmisikan secara nirkabel ke penerima kecil yang tersembunyi di telinga mereka.

Polisi Bagian Bikaner, Priti Chandra, menerangkan modus mereka adalah dengan menempatkan anggota komplotan di luar lokasi ujian yang akan menelepon untuk mendiktekan jawaban ujian.

Namun rupanya para guru ini tak bisa menyembunyikan aksi mereka degan baik. Polisi melihat gelagat mencurigakan dari sekelompok calon guru yang ikut ujian tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Pelaku Paham Teknologi

Akhirnya mereka ditangkap karena bertingkah mencurigakan di luar ruang ujian pada malam sebelum ujian. Polisi pun menemukan perangkat di alas kaki mereka.

“ Kami menyadari kemungkinan kecurangan tetapi kami pikir itu akan menjadi kebocoran kertas pertanyaan atau seseorang akan menggunakan internet, oleh karena itu dibatasi di banyak kota,” kata Chandra.

“ Tapi ini adalah modus operandi yang baru. (Mereka) menjadi sangat paham teknologi," lanjutnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Sandal Dijual Rp115 per Pasang

Dalam proses investigasi, polisi mengungkapkan setidaknya 25 peserta ujian telah membeli sandal jepit seharga 600.000 rupee atau sekitar Rp115 ribu per pasang.

Informasi tersebut lantas diinformasikan kepada beberapa distrik lain pada waktunya untuk ujian. Kemudian pengawas ujian meminta para peserta melepas alas kaki mereka di luar ruang ujian.

“ Dalam satu kasus kami menangkap seorang siswa setelah ujian dan harus membawanya ke dokter untuk mengidentifikasi dan melepaskan perangkat Bluetooth dari telinganya,” kata Chandra.

Kecurangan semakin marak di pemerintah India dengan sangat kompetitif, baik di universitas dan bahkan ujian sekolah. Selain itu juga banyak pihak berjuang dengan metode yang semakin canggih untuk membantu orang lulus.

Ini termasuk profesional yang mencari nafkah dengan menyamar sebagai orang lain dan mengikuti ujian menggantikan mereka, hingga geng yang mencuri atau membeli kertas ujian secara ilegal dan kemudian menjualnya.

Beri Komentar