Ilustrasi
Dream - Belum lama ini kasus pelecehan seksual menimpa artis cilik Indonesia. Perlakuan tidak menyenangkan itu diduga dilakukan manager pribadinya sendiri yang notabene orang terdekat.
Menurut ahli kajian Gender dan Seksualitas, sekaligus dosen Universitas Amsterdam, Prof. Dr. Saskia E. Wieringa, tidak dipungkiri saat ini banyak pelaku kasus kekerasan seksual terhadap anak berasal dari lingkungan terdekat.
" Kini sudah banyak kasus pemerkosaan melibatkan orang terdekat. Hal ini disebabkan karena ada unsur kekuasaan yang sangat kental di sini, sehingga anak tidak bisa berbuat apa-apa karena terlalu takut," kata Saskia, kepada Dream.co.id, Sabtu 14 Maret 2015.
Kata dia, para orangtua perlu mengajarkan pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini untuk mencegah terjadinya kasus pemerkosaan.
" Kalau terjadi di rumah itu karena anak menganggap orangtua itu sebagai sosok otoritas sehingga sulit sekali untuk melawannya. Sikap diam pun dianggap salah, kalau memang terjadi kasus pelecehan seksual baik di keluarga atau orang asing perlu dilaporkan," ujarnya.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
