Dr. Handoko Gunawan
Dream - Handoko Gunawan, dokter spesialis paru-paru, yang sudah berusia 80 tahun turun langsung menangani membludaknya pasien virus corona (Covid-19) sejak beberapa hari lalu. Dokter senior itu bekerja sampai pukul 3 dini hari untuk mengobati pasien.
Dari foto yang beredar di media sosial, sang dokter sampai tumbang dan harus menjalani perawatan intensif. Hal ini membuat banyak orang prihatin dan berdoa untuk dr. Handoko. Alhamdulillah, kini ada gambar gembira.
Kondisi beliau sudah membaik. Beredar foto dokter Handoko yang berdiri di balik ruang kaca isolasi. Ia melempar senyum menenangkan sambil memegang ponsel. Tampak petugas medis berada di ruangan isolasi tersebut mengenakan alat pengamanan diri (APD) lengkap.
Salah satu akun di media sosial mengunggah kondisi dr. Handoko yang membaik yaitu akun Facebook Hengky. Dalam keterangan foto dr. Handoko, ia menulis " Dr. Handoko Gunawan recover. Thank God, Sehat terus ya dok" .
Kondisi sang dokter memang sudah membaik, namun ia masih harus menjalani isolasi diri selama 14 hari karena termasuk dalam carrier (pembawa virus) yang bisa menularkan virus pada orang yang ada di dekatnya. Semoga sehat terus, dokter Handoko!
Dream - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunggah video percakapan teleponnya dengan dr Handoko Gunawan, Jumat, 20 Maret 2020.
Sosok Handoko menjadi buah bibir warganet karena di masa pensiunnya, spesialis paru-paru ini menjadi relawan dan ikut terjun menangani pasien wabah virus corona.
" Cucunya memanggil engkong Handoko, seorang dokter yang mendedikasikan diri untuk kemanusiaan. Beberapa menit lalu jam 22.31 saya ngobrol sama beliau," tulis Ganjar, diakses Sabtu,21 Maret 2020.
Dalam pembicaraan yang berlangsung, Handoko mengaku sedang menjalani karantina. Dia mengakui kondisi wabah virus corona ini semakin buruk.
Ganjar: Bagaimana kondisi bapak?
Handoko Gunawan: Saya lagi di rumah sakit Persahabatan
Ganjar: Kondisinya gimana hari ini?
Handoko: Sudah sehat sih tapi capek luar biasa
Ganjar: Tapi ini ganggu gak?
Handoko: oh enggak. Saya beberapa hari di karantina oleh temen-tema dokter paru saya. Memang situasinya buruk sekali. Mesti ada terobosan. Kalau begini terus kita enggak tahu kedepannya.
Handoko lalu mengatakan, tanpa adanya terobosan maksimal korban akan terus berjatuhan. " Kalau begini terus kita enggak tahu misal yang bersentuhan di pasar itu PDP atau ODP," ucap dia.
Kata Handoko, sosok pejabat publik seperti Ganjar harus waspada dengan penyebaran wabah ini. Sebab, Handoko tahu, sosok pejabat publik tidak boleh menolak bersalaman dengan warganya.
" Terutama untuk Pak Ganjar, bersentuhan terus dengan orang yang enggak boleh dipilih," ucap Handoko.
Mendengar masukan itu, Ganjar berterima kasih. Dia mengaku, menelepon Handoko karena dedikasinya untuk menolong orang di saat kondisi semacam ini.
" Bapak menginspirasi kami anak muda luar biasa," kata.
Dream - Tim medis berada di garda terdepan untuk penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Sebuah cerita mengharukan viral di media sosial. Seorang dokter spesialis paru yang berumur 80 tahun, siap 'perang'.
Sang dokter sudah mengenakan pakaian alat pelindungan diri (APD) atau hazmat. Dokter itu diketahui bernama Handoko Gunawan, seorang spesialis paru yang bekerja di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat.
Ia termasuk dalam jajaran dokter yang langsung menangani pasien Corona. Padahal dokter Handoko Gunawan merupakan dokter senior yang telah berusia 80 tahun.
Berawal dari unggahan di Facebook milik Noviana Kusumawardhani dan Hengky yang membagikan potret dokter Handoko, yang tetap berjuang merawat pasien terinfeksi corona, meski sudah dilarang pihak keluarga.
Dikutip dari status dari Facebook Noviana Kusumawardhani, Novia menuliskan jika dokter Handoko merupakan dokter ahli paru di RS Grha Kedoya, yang sudah berusia sekitar 80 tahun. Beliau bekerja merawat pasien hingga jam 3 pagi.
Postingan itu juga menampilkan foto dokter Handoko Gunawan yang menggunakan baju anti kontaminasi lengkap dengan masker dan sepatu.
Upaya pemerintah untuk melawan Corona memang tak lepas dari kerja keras tim medis.
Akun Facebook Hengky juga menuliskan jika dokter Handoko merupakan sosok pengabdi kemanusiaan yang luar biasa.
Beragam komentar pun ditulis oleh netizen di laman Facebook tersebut.
" Semoga dr Handoko sehat selalu dan diberikan panjang umur. Semangat....." tulis salah satu netizen.
" Semoga pak dokter djaga tuhan , selalu sehat dan panjang umur.. GBU pak dokter yg baik hati," timpal lainnya.
" ikut mendoakan utk semua dokter dan petugas RS dimanapun" imbuh lainnya.
Laporan Loudia Mahartika/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Seorang dokter residen asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi pasien positif virus corona baru, Covid-19. Kabar itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya.
" Iya infonya benar," kata Suarjaya, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 20 Maret 2020.
Menurut Suarjaya, dokter tersebut sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (Sanglah) Denpasar, Bali, sejak 2 hingga 15 Maret 2020. Saat ini, dokter residen itu menjalani isolasi di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali akan melakukan pelacakan orang yang sempat berinteraksi dengan dokter residen tersebut. " Kami sudah lakukan tracing contact. Itu saja infonya," kata dia.
Sumber: Merdeka.com/Moh Kadafi
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya