Haji Di Tengah Pandemi Covid-19 (Shutterstock.com)
Dream - Kabar gembira untuk umat Islam penanti kepastian ibadah haji. Arab Saudi mengumumkan akan membuka penyelenggaraan haji 1442 H atau 2021 M.
Kementerian Haji dan Umroh Saudi menyatakan haji akan tetap dijalankan tahun ini namun dengan sejumlah ketentuan. Seperti kebijakan pengetatan kesehatan dan keamanan untuk menjamin rasa aman bagi para jemaah.
" Institusi kesehatan di Arab Saudi akan terus menilai situasi dan mengambil semua langkah untuk menjaga kesehatan seluruh umat," demikian pernyataan Kementerian Haji dan Umroh Saudi, dikutip dari Arab News.
Kementerian menyatakan langkah-langkah secara spesifik akan diumumkan lebih lanjut. Demikian pula dengan rencana lembaga.
Kementerian juga mengumumkan akan terbuka kemungkinan haji tahun ini bisa diikuti oleh jemaah dari luar negeri. Tetapi, jumlah jemaah akan dibatasi lebih sedikit dari kuota normal.
" Keputusan ini didasarkan pada keinginan Kerajaan yang terus-menerus untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umroh. Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan manusia," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Otoritas kesehatan Saudi terus menilai kondisi, dan rincian lebih lanjut akan ditentukan oleh kontrol dan standar kesehatan Covid-19. Haji tahun ini diharapkan akan mulai digelar pada 17 Juli.
Untuk lebih memastikan kesehatan dan keselamatan penduduk, hampir setengah juta pemeriksaan telah dilakukan untuk memastikan tindakan pencegahan diterapkan oleh toko dan tempat kerja. Kementerian Haji juga mengatakan semua karyawan yang bekerja secara langsung atau tidak langsung di musim haji ini harus diinokulasi atau sudah mendapatkan vaksinasi.
Tahun lalu, sekitar 1.000 jemaah dari seluruh Kerajaan dapat melakukan haji bawah tindakan pencegahan kesehatan. Para jemaah diharuskan menjaga jarak sosial yang ketat dan didampingi tim medis lengkap.
Meskipun jumlahnya terbatas, pelajaran yang dipetik dari pengalaman itu memberi jalan bagi para peziarah di Kerajaan untuk kembali ke Masjidil Haram dan melanjutkan umroh mengikuti langkah-langkah ketat yang sama.
Orang-orang di Arab Saudi telah diberitahu untuk mematuhi langkah-langkah keamanan Covid-19 selama liburan Idul Fitri minggu depan untuk menghindari lonjakan kasus.
" Kami tidak ingin Idul Fitri tahun lalu terulang," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly.
Arab Saudi melakukan penguncian 24 jam penuh selama lima hari selama liburan Idul Fitri pada 2020 untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media