Anies Pamer Kebijakan Saat Jadi Gubernur DKI: Jangan Pelit Kalau Sama Guru

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 4 Februari 2024 21:57
Anies Pamer Kebijakan Saat Jadi Gubernur DKI: Jangan Pelit Kalau Sama Guru
Anies sebut biaya pendidikan sebaiknya dipandang sebagai investasi.

1 dari 9 halaman

Anies Pamer Kebijakan Saat Jadi Gubernur DKI: Jangan Pelit Kalau Sama Guru

Anies Pamer Kebijakan Saat Jadi Gubernur DKI: Jangan Pelit Kalau Sama Guru © Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

2 dari 9 halaman

© Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan biaya pendidikan seharusnya tak dipandang sebagai cost, melainkan sebagai investasi pendidikan. Karena itu, menurutnya pemerintah tak boleh pelit dengan tenaga pendidik.

3 dari 9 halaman

“Kita harus melihat pengeluaran di bidang pendidikan jangan dipandang sebagai cost, sebagai biaya, tapi pandanglah sebagai investasi,”

4 dari 9 halaman

“Karena itu, negara jangan pelit kalau bicara soal investasi di bidang pendidikan, dan jangan pelit kalau sama guru, jangan pernah kita memberikan yang seminim mungkin untuk guru, berikan yang adil, sehingga mereka bisa konsentrasi,”

5 dari 9 halaman

© Anies di debat capres kelima Pilpres 2024 2024 maverick

Pada kesempatan itu, Anies juga membeberkan kinerjanya di bidang pendidikan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ia menyebut, guru PAUD hingga guru agama mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

6 dari 9 halaman

“Dan kami cerita sedikit kebijakan di Jakarta, guru PAUD mendapatkan hibah di Jakarta, kemudian guru agama kita berikan bantuan,”

7 dari 9 halaman

© Anies Baswedan di podium debat capres terakhir 2024 maverick

Tak hanya itu, ia menyampaikan bahwa semua hunian guru dan dosen di Jakarta dibebaskan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Menurutnya, hal itu sebagai bentuk penghargaan yang diberikan negara kepada tenaga pendidik.

8 dari 9 halaman

“Semua guru dan dosen di Jakarta bebas PBB rumahnya, sebagai apa? sebagai penghargaan dari negara untuk mereka, jadi kita berikan dukungan kepada guru dalam artian status, dosen juga begitu, kemudian penghasilan, dan kehormatannya,"

9 dari 9 halaman

"Pandang ini sebagai investasi untuk Indonesia menjadi negeri yang tercerdaskan,”

Beri Komentar